Pada era modern ini kebutuhan energi listrik semakin meningkat, sementara ketersediaan sumber energi fosil seperti batu bara semakin menipis dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan energi terbarukan menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu sumber energi terbarukan yang potensial adalah energi angin melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat prototype PLTB dengan memanfaatkan cyclone turbin yang dipasang pada bangunan masjid. Cyclone turbin berfungsi menangkap hembusan angin dari berbagai arah untuk menggerakkan generator kipas AC 30 Watt yang dimodifikasi menjadi generator permanen magnet. Energi listrik yang dihasilkan diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan regulator 7812, disimpan dalam baterai 12V 3,5Ah melalui solar charge controller, dan dialirkan ke beban menggunakan inverter 12V DC ke 220V AC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kecepatan angin 8 km/jam dengan putaran 318 rpm, alat mampu menghasilkan tegangan sebesar 12,41 V dan mengisi baterai hingga 12,06 V setelah lima jam pengujian. Durasi ketahanan baterai terhadap beban DC sebesar 8 Watt mencapai 2,5 jam, sedangkan terhadap beban AC 10 Watt bertahan selama 2 jam. Meskipun demikian, kecepatan angin yang tidak stabil menyebabkan pengisian daya tidak berlangsung optimal. Prototype ini belum mampu menggantikan listrik konvensional secara penuh, namun dapat digunakan sebagai sistem pendukung penerangan darurat dan sarana edukasi energi terbarukan di lingkungan masjid.
DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Lubis, F. Lubis, and P. Harahap, “PLTB sebagai Alternatif Energi Baru Terbarukan,” Semin. Nas. Tek., vol. 1, no. 2, pp. 1–5, 2019.
[2] M. S. Alim, S. Thamrin, and R. L. W., “Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai Alternatif Ketahanan Energi Nasional Masa Depan,”
J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 4, no. 3, pp. 2427–2435, 2023.
[3] L. Karim, I. Qiram, and D. Sartika, “634-Article Text-878-1-10-20191029,” vol. 3, no. 2, pp. 20–23, 2018.
[4] H. Asy and A. Ardiyatmoko, “Desain Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin Atau Bayu (Pltb),” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., vol. 2020, no. Snati, pp. 15–16, 2020.
[5] H. K. Al Mujasir, R. K., Kholis, N., & Wardana, “Pengaruh Kecepatan Angin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin Memanfaatkan Kubah Masjid Putar,” Reaktom Rekayasa Keteknikan dan Optimasi, vol. 6(1), pp. 29–36, 2021.
[6] Y. Oktaviani, W. A., Barlian, T., & Apriani, “Studi Awal Karakteristik Tegangan Ouput Generator Magnet Permanen dan Generator DC pada Turbin Kubah Masjid Putar,” Electr. J. Rekayasa dan Teknol. Elektro, vol. 14(2), pp. 56–63, 2020.
[7] S. H. Sinaga and S. Anisah, “Perbandingan Kinerja Pembangkit Listrik
Tenaga Angin Dan Tenaga Surya Di Kawasan Pesisir,” J. Nas. Teknol. Komput., vol. 5, no. 3, pp. 63–71, 2025.
[8] A. Suryadi, P. T. Asmoro, and R. Raihan, “Pemanfaatan Turbin Ventilator sebagai Pembangkit Listrik Alternatif,” Pros. Semin. Nas. Teknoka, vol. 4, no. 2502, pp. 15–19, 2019, doi: 10.22236/teknoka.v4i0.4124.
[9] Gunawan and M. Safril, “Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembaruan Menggunakan Tenaga Generator Ac,” J. MeSTeRI, pp. 33–40, 2022.
[10] J. David Sinaga, F. Irsan Pasaribu, N. Evalina, M. Fitra Zambak, and F. Rizky, “Analisa Sistem Pengendalian Pada PCB Automatic Voltage Regulator,” vol. 01, no. 02, pp. 67–75, 2024.
[11] J. F. Mandala, “Penguatan Tegangan Generator Permanen Magnet Dengan Menggunakan Konverter Ac-Ac,” J. Media Elektro, vol. VIII, no. 2, pp. 164– 171, 2019, doi: 10.35508/jme.v0i0.1895.
[12] M. Padmika, I. M. Satriya Wibawa, and N. L. P. Trisnawati, “Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dengan Turbin Ventilator Sebagai Penggerak Generator,” Bul. Fis., vol. 18, no. 2, p. 68, 2017, doi: 10.24843/bf.2017.v18.i02.p05.
[13] T. T.V. Pangow and A. J.E Wakkary, “Modifikasi Motor Listrik Kipas Angin Menjadi Generator Magnet Permanen Pada Pembangkit Listrik Pikohidro Modification of the Electric Fan Motor to Become Permanent Magnet
Generator in Picohydro Power Plants,” J. Mas. Nipake e-ISSN 2797-250X, vol. 3, no. 2, pp. 68–73, 2023.
[14] T. Abuzairi, W. W. A. Ramadhan, and K. Devara, “Solar Charge Controller with Maximum Power Point Tracking for Low-Power Solar Applications,” Int. J. Photoenergy, vol. 2019, 2019, doi: 10.1155/2019/5026464.
[15] I. Prasetyo and I. Saputro, “Perbaikan dan Perawatan Aki Basah,” Surya Tek.
8, vol. 2, no. 2, pp. 16–21, 2018.
[16] A. C. Berbasis, I. C. Pwm, R. Ferdiansyah, F. A. Ramadhan, and N. A. Filabda, “PERANCANGAN INVERTER SATU FASA 12V DC KE 220V,” vol. 02, pp. 7–15, 2025.
[17] A. R. Wijaya and Z. Lutfiyani, “Rancang Bangun Prototype Kendali Motor Pompa Tendon Air Dengan Automatic Transfer Switch (ATS) PLTS Dan PLN,” JTERAF (Jurnal Tek. Elektro Raflesia), vol. 1, no. 2, pp. 1–7, 2021.
[18] A. R. Dewananta, R. A. Rahmadhani, D. M. Fantoja, M. Muharom, and G. Setyono, “Rancang Bangun Rombong Listrik Dengan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kapasitas 200 Watt,” J. Syst. Eng. Technol. Innov., vol. 1, no. 01, pp. 1–6, 2022, doi: 10.38156/jisti.v1i01.9.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |