Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Asuhan Keperawatan pada Ny. X dengan Post SC indikasi Presentasi Bokong di Ruang Nifas Rumah Sakit Bendan Pekalongan

Pengarang : Muhammad Arda Nugraha, Isyti'aroh

Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN POST SC INDIKASI PRESENTASI BOKONG RSUD BENDAN

A. Simpulanrn1. Presntasi bokong disini adalah janin terletak longitudinal dengan bokong kutub bawah uterus( Cooper,2009). Menurut (Prawirohardjo, 2010) presentasi bokong merupakan malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi bokong berkisar antara 25-30% dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi kepala setelah umur kehamilan 34 minggu. Penyebab terjadinya presentasi bokong tidak diketahui tetapi ada beberapa faktor resiko selain prematuritas yaitu abnormalitas struktural uterus, polohidroamnion, plasenta previa,multiparitas, mioma uteri, kehamilan multiple anomalia janin(anensefali, hidrosefalus), dan riwayat presentasi bokong sebelumnya.rn2. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada klien Post SC indikasi presentasi bokong tidak semua penulis temukan pada Ny. K. Pada saat pengkajian penulis hanya mengemukakan empat diagnosa yaitu: Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik,Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri, Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi, Kesiapan meningkatkan peran menjadi orang tua.rn3. Pada perencanaan dirumuskan berdasarkan prioritas masalah sekaligus memperhatikan kondisi klien serta kesanggupan dan bersedianya keluarga bekerjasama dalam melakukan asuhan keperawatan pada Ny. K dengan Post SC indikasi presentasi bokong.rn4. Evaluasi akhir pada diagnosa berdasarkan evaluasi kerja dan evaluasi hasil selama dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari pada Ny. K dari empat masalah diagnosa tersebut belum sepenuhnya teratasi. Kekuatannya adalah klien dan ibu kooperatif ditunjukan pada saat ibu klien membantu klien dalam melakukan aktifitas selama di rumah sakit Kelemahannya keterbatasan finansial membuat perawatan di rumah sakit menjadi terhentirn5. Asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dapat memecahkan masalah klien secara komprehensif baik masalah biopsiko, sosial dan spiritual sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan.rn6. Dokumentasi sangat perlu dilaksanakan pada setiap tahap dari proses asuhan keperawatan, karena hal ini merupakan salah satu cara pembuktian dan pertanggungjawaban perawat terhadap asuhan keperawatan yang telah diberikan.rn

Referensi

-