Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

Evaluasi Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Antibiotik di Apotek Wilayah Comal Kabupaten Pemalang Tahun 2021
Pengarang : Khoirunnisa, Wulan Agustin Ningrum, Aida Rusmaria
Kata Kunci   :antibiotik, pengetahuan, perilaku

Intensitas penggunaan antibiotik di Indonesia relatif tinggi. Pemahaman masyarakat tentang manfaat, penggunaan, juga dampak dari penggunaan antibiotik masih lemah, ini menjadi persoalan serius karena tingkat penggunaan antibiotik di Indonesia sudah cukup memperihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik. Desain penelitian studi deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah 93 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan tentang antibiotik dalam kategori kurang yaitu 57 responden (61,3%), pengetahuan responden masih rendah terkait dengan pembelian antibiotik harus dengan resep dokter dikarenakan pengalaman responden membeli antibiotik tanpa resep dokter, sehingga ketika kondisi sudah membaik menghentikan minum antibiotik yang menyebabkan adanya sisa obat antibiotik dan sebagian besar responden memiliki perilaku penggunaan antibiotik kategori cukup yaitu 57 responden (61,3%). Hasil penelitian ini merekomendasikan tenaga kesehatan diharapkan dalam memberikan promosi kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan antibiotik.
NASKAH PUBLIKASI
Referensi

Abdalla, N. M. (2011). Study on Antimicrobial Resistant in Saudi Arabia. Journal of Medical Sciences, 5(2), 94–98.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chotimah Kusuma Putri. 2017. Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik Di Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Cunha, B. A., (2015). Antibiotic Essentials. 14th Edition. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher, pp 1-15.

Dewi Paskalia, Andi Djaawaria, Adji Prayitno, Eko Setiawan. 2018. Pengembangan dan Validasi  kuesioner untuk Mengidentifikasi Faktor Penyebab Perilaku Penggunaan Antibiotik tanpa Resep Dokter. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, April 2018, hlm. 107-114 ISSN 1693-1831 vol. 16,No.1

Gunawan, S.G., R.S. Nafrialdi, dan Elysabeth. 2011. Farmakologi dan Terapi.
Edisi Ke-5
. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Hasnal Laily Yarza, Yanwirasti, Lili Irawati. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal kesehatan Andalas, 2015.

Hidayat, A. A. A. (2011). Metodologi Penellitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Katzung, B. G. (2012). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi ke-10. Cetakan 2012. Terjemahan A.W. Nugroho, et al. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI (2015). Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional Kurangi Beban. Penyakit Infeksi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

______________________ (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Direktur Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

_______________________ (2014). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

_______________________ (2016). Kemenkes Dan Kementan Berkomitmen Untuk Kendalikan Resistensi Antimikroba. https://www.kemkes.go.id, diakses tanggal 27 September 2021.

Kurniawati, L. H. (2019). Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Tiga Apotek Di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Skripsi. Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim.

Lingga, H. N. (2021). Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Banjar. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. Volume 6 Nomor 3 April 2021.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

_____________ (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

_____________ (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nur Aini Harahap, Khairunnisa, Juanita Tanuwijaya. Skripsi. 2017. Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabunan.

Nursalam (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang pedoman umum penggunaan antibiotik.

Pramesti, W. (2016). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat pada Penggunaan  Antibiotika Tanpa Resep Dokter di Desa Lipulalongo Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah. Skripsi. Manado : Universitas Katolik De La Salle. 

Priani, S. D. (2011). Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Selama Tahun 2006-2010 Menggunakan Metode ATC/DDD. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rensis likert, Ph.D. 1932. ATechnique for The Measurement of Attitudes.

Saryono. 2011. Metodologi Penetilian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press.

Sugiono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunandar Ihsan, Kartina, Nur Illiyin Akib. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK). 2016. Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep Di Apotek Komunitas Kota Kendari.

Swaseli Waskitajani. 2014. Hubungan Antara Karakteristik Sosio-Demografi Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Antibiotika Tanpa Resep Di Kalangan Masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Skripsi.

Sweetman, S. C. 2009. Martindle The Complete Drug Reference Thirty-sixth Edition. London:Pharmaceutical Press.

Syarifah,  N.  Y.  (2016).  Gambaran  Tingkat  Pengetahuan  Masyarakat  Terhadap  Perilaku  Penggunaan  Antibiotik  di  Desa  Grumbul  Gede Selomartani Kalasan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2).

Sylvia T. Pratiwi, S.Si, M.Si. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga PT Gelora Aksara Pratama.

Utami, P. (2016). Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta : Agromedia Pustaka.

Wawan, A. & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widiayati A., Suryawati S., de Crespigny C., Hiller JE. Jurnal. Knowledge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia.

Yadesa T. M., Gudina E. K., Angamo M. T. Antimicrobial use-related problems and predictors among hospitalized medical in-patients in Southwest Ethiopia: Prospective Observational Study. PLOS ONE. 2015 Des;10(2):1-9

Abdalla, N. M. (2011). Study on Antimicrobial Resistant in Saudi Arabia. Journal of Medical Sciences, 5(2), 94–98.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chotimah Kusuma Putri. 2017. Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik Di Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Cunha, B. A., (2015). Antibiotic Essentials. 14th Edition. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher, pp 1-15.

Dewi Paskalia, Andi Djaawaria, Adji Prayitno, Eko Setiawan. 2018. Pengembangan dan Validasi  kuesioner untuk Mengidentifikasi Faktor Penyebab Perilaku Penggunaan Antibiotik tanpa Resep Dokter. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, April 2018, hlm. 107-114 ISSN 1693-1831 vol. 16,No.1

Gunawan, S.G., R.S. Nafrialdi, dan Elysabeth. 2011. Farmakologi dan Terapi.
Edisi Ke-5
. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Hasnal Laily Yarza, Yanwirasti, Lili Irawati. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal kesehatan Andalas, 2015.

Hidayat, A. A. A. (2011). Metodologi Penellitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Katzung, B. G. (2012). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi ke-10. Cetakan 2012. Terjemahan A.W. Nugroho, et al. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI (2015). Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional Kurangi Beban. Penyakit Infeksi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

______________________ (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Direktur Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

_______________________ (2014). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

_______________________ (2016). Kemenkes Dan Kementan Berkomitmen Untuk Kendalikan Resistensi Antimikroba. https://www.kemkes.go.id, diakses tanggal 27 September 2021.

Kurniawati, L. H. (2019). Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Tiga Apotek Di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Skripsi. Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim.

Lingga, H. N. (2021). Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Banjar. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. Volume 6 Nomor 3 April 2021.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

_____________ (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

_____________ (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nur Aini Harahap, Khairunnisa, Juanita Tanuwijaya. Skripsi. 2017. Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabunan.

Nursalam (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang pedoman umum penggunaan antibiotik.

Pramesti, W. (2016). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat pada Penggunaan  Antibiotika Tanpa Resep Dokter di Desa Lipulalongo Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah. Skripsi. Manado : Universitas Katolik De La Salle. 

Priani, S. D. (2011). Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Selama Tahun 2006-2010 Menggunakan Metode ATC/DDD. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rensis likert, Ph.D. 1932. ATechnique for The Measurement of Attitudes.

Saryono. 2011. Metodologi Penetilian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press.

Sugiono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunandar Ihsan, Kartina, Nur Illiyin Akib. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK). 2016. Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep Di Apotek Komunitas Kota Kendari.

Swaseli Waskitajani. 2014. Hubungan Antara Karakteristik Sosio-Demografi Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Antibiotika Tanpa Resep Di Kalangan Masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Skripsi.

Sweetman, S. C. 2009. Martindle The Complete Drug Reference Thirty-sixth Edition. London:Pharmaceutical Press.

Syarifah,  N.  Y.  (2016).  Gambaran  Tingkat  Pengetahuan  Masyarakat  Terhadap  Perilaku  Penggunaan  Antibiotik  di  Desa  Grumbul  Gede Selomartani Kalasan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2).

Sylvia T. Pratiwi, S.Si, M.Si. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga PT Gelora Aksara Pratama.

Utami, P. (2016). Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta : Agromedia Pustaka.

Wawan, A. & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widiayati A., Suryawati S., de Crespigny C., Hiller JE. Jurnal. Knowledge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia.

Yadesa T. M., Gudina E. K., Angamo M. T. Antimicrobial use-related problems and predictors among hospitalized medical in-patients in Southwest Ethiopia: Prospective Observational Study. PLOS ONE. 2015 Des;10(2):1-9


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia