Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN Ny. D G1P0A0 HAMIL 40 MINGGU DI DESA SAPUGARUT KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Handi Adiantoro, Yuni Sandra Pratiwi

Kata Kunci   :ASUHAN KEPEAWATAN MATENITRAS

BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar BelakangrnIndriyani (2013, h.93) menyatakan bahwa kehamilan trimester 3 merupakan tahap dimana ibu sudah mempersiapkan persalinan dan juga kebutuhan setelah bayi lahir.Tahap selanjutnya sebagai tugas seorang Ibu adalah menyusui buah hati. Menyusui merupakan proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Tuhan telah memberikan anugerah yang luar biasa kepada perempuan yaitu ASI untuk makanan terbaik buah hati yang telah disiapkan untuk calon bayi saat masih didalam rahim wanita. rnPentingnya pemberian ASI Eksklusif terlihat dari peran dunia yaitu World Health Organization (WHO) pada tahun 2006 mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan di seluruh dunia yang isinya adalah menekankan pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI sambil tetap disusui hingga usianya mencapai 2 tahun.Sejalan dengan peraturan yang di tetapkan oleh WHO, Indonesia menerapkan peraturan terkait pentingnya ASI Eksklusif yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif.Peraturan ini menyatakan kewajiban ibu untuk menyusui bayinya sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan (DEPKES RI, 2014).rnHasil penelitian United Nation Child’s Fund (UNICEF) dari tahun 2005 hingga 2011 didapati bayi Indonesia yang mendapat ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama ialah sebanyak 32% dan 50% anak diberikan ASI Eksklusif hingga usia 23 bulan. Persentase ini masih rendah bila dibandingakan dengan negara berkembang lain seperti Bangladesh didapati 43% anak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan dan 91% anak mendapat ASI hingga usia 23 bulan. Di Indonesia, data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 target renstra pemberian ASI pada bayi berumur 0-6 bulan sebesar 39%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi kurang dari enam bulan di Indonesia sebesar 55,7%. rnData relevansi pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2015 di Provinsi Jawa Tengah sebesar 61,6%, meningkat dibanding tahun 2014 sebanyak 60,7%. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan pemberian ASI Eksklusif kabupaten/kota Pekalongan, di Kecamatan Buaran terdapat 539 bayi berumur 0-5 bulan. Dari 539 bayi, yang diberikan ASI Eksklusif sebanyak 91 bayi atau 14,24% (Kementrian Kesehatan RI, 2015).rnRendahnya cakupan ASI tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.Faktor penentu kesiapan Ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat dari lingkungan, adat istiadat, atau pengetahuan keluarga yang kurang tentang pemberian ASI eksklusif. Serta kurangnya pengetahuan Ibu primigravida maupun Ibu pekerja untuk pemberian ASI eksklusif terhadap bayi, sehingga Ibu memberikan makanan pendamping atau susu formula pada bayi kurang dari 6 bulan. Faktor tersebut mampu ditekan dengan dilaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif pada Ibu hamil trimester III.rnBerdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III sehingga diharapkan dapat diaplikasikan untuk pemberian ASI eksklusif tanpa diberikan makanan pendamping ASI pada bayi.rnrnB. Tujuanrn1. Tujuan umumrnTujuan umum penulis menyusun karya tulis ilmiah ini diharapkan penulis mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny. D G1P0A0 Hamil 40 Minggu secara komprehensif.rn2. Tujuan khususrnTujuan khusus dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah:rna. Melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada Ny. D.rnb. Merumuskan diagnosa asuhan keperawatan pada Ny. D.rnc. Merencanakan asuhan keperawatan pada Ny. D dengan tepat.rnd. Melakukan tindakan asuhan keperawatan pada Ny. D sesuai dengan intervensi.rne. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada Ny. D.rnf. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada Ny. D secara komprehensif.rnrnC. Manfaatrn1. Manfaat bagi ilmu perkembanganrnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam pemberian asuhan keperawatan kehamilan trimester III dan pemberian ASI Eksklusif.rn2. Manfaat bagi proses keperawatanrnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian asuhan keperawatan kehamilan trimester III pada khususnya.rn3. Manfaat bagi penulisrnPenulis berharap dengan diselesaikan karya tulis ilmiah ini penulis dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman bagi penulis dalam memberikan asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rn4. Manfaat bagi InstitusirnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat dijadikan sumber kepustakaan untuk mahasiswa lain sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rn

Referensi

-