Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS KESESI I


Pengarang : Luthfia Kalfikasari, Neti Mustikawati


Kata Kunci   :Demografi, Perkembangan

Program Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Januari, 2024


ABSTRAK


Luthfia Kalfikasari1, Neti Mustikawati2
Gambaran Karakteristik Demografi dan Perkembangan pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Puskesmas Kesesi I


Latar Belakang : Perkembangan anak balita merupakan struktur, fungsi tubuh yang semakin kompleks terjadi dalam pola yang teratur dan dapat diprediksi sebagai proses pematangan. Perkembangan anak dapat dinilai dari kemampuan dalam bicara dan bahasa, motorik halus atau kasar, kecerdasan kognitif, dan sosial atau emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik demografi dan perkembangan pada anak stunting usia 2-5 tahun di puskesmas Kesesi I.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan total sampling, populasi dari penelitian ini yaitu 38 anak di puskesmas Kesesi I. Instrumen penelitian ini menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia digunakan dalam penelitian ini, sehingga tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan adalah univariat berupa distribusi frekuensi persentase.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata anak di Puskesmas Kesesi I yaitu berusia 42 bulan. Berjenis kelamin laki-laki (71,1%), lahir dengan spontan (81,6%), usia gestasi cukup bulan (37-42 minggu) (81,6%), BB saat lahir dengan BB lahir cukup (2500-4000 gram) (89,5%), BB saat ini dengan kategori normal (68,4%), TB saat ini dengan kategori normal (60,5%) dan (100%) anak mempunyai riwayat pemberian ASI. Perkembangan balita di Puskemas Kesesi I menunjukkan bahwa (55%) responden mempunyai perkembangan meragukan.
Simpulan : Gambaran karakteristik demografi dan perkembangan pada anak stunting usia 2-5 tahun di puskesmas Kesesi I 55% mempunyai perkembangan meragukan.

Kata Kunci : Demografi, Perkembangan
Daftar Pustaka : 41 (2013-2023)




Undergraduate Program in Nursing Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
January, 2024


ABSTRACT

Luthfia Kalfikasari1, Neti Mustikawati2
Overview of Demographic and Developmental Characteristics in Children Aged 2-5 Years at Kesesi I Health Center

Background: The development of children under five is an increasingly complex structure, and body function that occurs in a regular and predictable pattern as a maturation process. Child development can be assessed from the ability in speech and language, fine or gross motor, cognitive intelligence, and social or emotional. This study aims to determine the description of demographic and developmental characteristics in stunted children aged 2-5 years at Kesesi I health center.
Methods: This research is a descriptive study. This sampling technique used total sampling, the population of this study was 38 children at Kesesi I health center. The research instrument the Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP) recommended by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia was used in this study, so validity and reliability tests were not carried out. The data analysis used was univariate in the form of percentage frequency distribution.
Results: This study showed that the average child in Kesesi I Health Center was 42 months old. Male gender (71.1%), spontaneous birth (81.6%), gestational age at term (37-42 weeks) (81.6%), birth weight with adequate birth weight (2500-4000 grams) (89.5%), current weight with normal category (68.4%), current TB with normal category (60.5%) and (100%) children have a history of breastfeeding. The development of toddlers at Kesesi I Community Health Center showed that (55%) of respondents had questionable development.
Conclusion: The picture of demographic and developmental characteristics in stunted children aged 2-5 years at Kesesi I health center 55% have dubious development.

Keywords: demographics, development
Reference : 41 (2013-2023)

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

 

Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31.

https://doi.org/10.47560/keb.v11i2.393

 

Barokah, L, et al., (2022). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Bandung. Media Sains Indonesia.

Donsu, J. D. T, (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Hamzah, W., Haniarti, & Anggraeny, R. (2021). Faktor risiko stunting pada Balita. Jurnal Surya Muda3(1), 33-45.

Helmyati, et al., (2019). Stunting: Permasalahan Dan Tantangannya. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Herdyana, E. (2019). Perbedaan Masa Perkembangan Anak Prasekolah Usia 48-60 Bulan Berdasarkan Jenis Kelamin Dengan Menggunakan Instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) Di TK Dharma Wanita, Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 40-46.

Imelda, F. (2022). Buku Ajar Ilmu Biomedik Dasar Untuk Mahasiswa Perawat. Bandung. Media Sains Indonesia.

Kartika, I. I,  (2017). Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan Dan Pengolahan Data Statistik. Jakarta Timur. Trans Info Media.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Penurunan Prevalensi Stunting Tahun 2021 Sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Kejar Stunting Turun Hingga 14%, Kemenkes Sasar Perbaikan Gizi Pada Remaja Putri. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Stunting vs Wasting. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1673/stunting-vs-wasting-pada-anak

 

Kementerian Kesehatan. (2022). Data Anak Stunting Usia 2-5 Tahun Di Kabupaten Pekalongan. Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. Pekalongan.

Kementerian Kesehatan. (2022). Faktor Penyebab Stunting Pada Balita. RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Linda, E. (2019). ASI Ekslusif. Yayasan Jamiul Fawaid.

Maishita Wulansari, Mastuti, N. L. P. H., & Indahwati, L. (2021). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa Dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Journal of Issues In Midwifery, 5(3), 111–120. https://doi.org/10.21776/ub.joim.2021.005.03.2

 

Masturoh, et al, (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Migang Y. W,  (2021). Status Gizi Stunting Terhadap Tingkat Perkembangan Anak Usia Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 319-327.

Murniati (2023). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Bayi Baru Lahir Berbasis Kearifan Local. Adanu Abimata.

Mutaqin, et al., (2022). Stunting Pada Anak . Bandung. Media Sains Indonesia.

Neherta, M., Deswita., & Marlani, R. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Anak. Indramayu. CV Adanu Abimata

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini5(2), 2269-2276.

Nursalam, (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta. Salemba Medika.

Nursyamsiyah, N., Sobrie, Y., & Sakti, B. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa4(3), 611-622.

Pakpahan, J. P. (2021). Cegah Stunting Dengan Pendekatan Keluarga. Yogyakarta. Gava Media.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antopometri Anak. 2020.

Portal PPID. Provinsi Jawa Tengah, (2021). Angka Stunting Jateng Turun 7 Persen, Lampaui Targetkan SDGs. Semarang.

Purnamasari, I., Widiyati, F., & Sahli, M. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ9(1), 48-56.

Rahayu, P., Ashari, M. A., & Putri, S. R. S. P. (2023). Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada NY “I” 38 Tahun G2P1A0AH1 Spacing 14 Tahun Usia Kehamilan 32+ 3 Minggu Di Puskesmas Pundong. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia3(09), 922-932.

Rahmadi Antun. (2018). Hubungan Berat Badan dan Panjang Bandan Lahir dengan Kejadian Stunting Anak 12-59 Bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Keperawatan, 12(2), 209–2018

Rambe, N. L, et al., (2020). Pemantauan Pertumbuhan & Perkembangan Anak Berbasis Teknologi. Yogyakarta. CV Budi Utama

Ratnaningsih, et al., (2019). Buku Ajar (Teori Dan Konsep) Tumbuh Kembang Dan Stimulasi Bayi, Toodler, Pra Sekolah, Usia Sekolah Dan Remaja. Sidoarjo. Indomedia Pustaka.

Riyanto, A. (2019). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika.

Sembiring, J. B. (2019). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta. CV Budi Utama.

 

Setyawati, V. A. V, et al., (2018).  Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta. CV Budi Utama.

 

Soetjiningsih & Ranuh, (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. EGC.

Sulistianingsih, A., & Sari, R. (2018). Exclusive Breastfeeding and Birth Weight Have an Effect on Stunting in Children 2-5 years in Pesawaran Regency. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 15(2), 45–51.

Sugiyono, et al., (2020). Metode Penelitian Kesehatan. Bandung. Alfabeta.

Supardi, et al., (2013). Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta. Trans Info Media.

Supardi, et al., (2014). Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi. Jakarta. Trans Info Media.

Syatriani, S., Pawenrusi, E. P., & Syahrir, N. A. (2022). Gambaran Pelayanan Antenatal pada Anak Stunting. Jurnal Keperawatan14(3), 695-700.

Taufiqa, Z. (2021). Modul Edukasi: ASI, Menyusui, dan Pertumbuhan Anak. CV. Wonderland Family Publisher.

Vidiasari, V., et al., (2023). Pemantauan Stats Gizi Ditinjau Dari Berat Badan, Umur Dan Tinggi Badan Anak Balita.

Wahyuni, S., Puspitasari, D., Rismawati, S., Minarti, Aswita, Rahmah, A., Sari, P. I. A., & Kartikasari, M. N. D. (2022). Perawatan Bayi Baru Lahir. PT Global Eksekutif Teknologi.

https://www.google.co.id/books/edition/Perawatan_Bayi_Baru_Lahir/f52oEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=bayi+baru+lahir&printsec=frontcover

 

Yulia, et al., (2020). Gambaran Perkembangan Pada Anak Stunting Jurnal Keperawatan. 65-74.

Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan. Jakarta. Prenadamedia Group.


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2024
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia