PENERAPAN PROSEDUR KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL
Kata Kunci   :fraktur, nyeri, ORIF, terapi kompres dingin
Penerapan Prosedur Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Di Rsud Dr. H. Soewondo Kendal Latar Belakang: Fraktur merupakan salah satu kasus yang sering dijumpai pada pusat pelayanan kesehatan. Penanganan fraktur salah satunya yaitu prosedur pembedahan yang sering disebut ORIF sehingga dapat menyebabkan nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dilakukan dengan melakukan klaborasi pemberian analgesik, dan tindakan non farmakologi merupakan terapi komplementer. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pemberian asuhan keperawatan dan menganalisis penerapan terapi kompres dingin untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixtation (ORIF). Metode: Pada studi kasus ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan menggunakan lembar pengkajian dan observasi. Subjek studi kasus ini yaitu tiga pasien yang menjalani perawatan post ORIF di RSUD Dr. H Soewondo Kendal selama tiga hari dengan durasi pemberian kompres dingin selama 10 menit per hari dengan cara handuk dingin diletakan diantara area yang nyeri dan otak. Hasil: Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan tingkat skala nyeri setelah dilakukan terapi kompres dingin. Pada pasien I terjadi penurunan nyeri dari 5 menjadi 2, pasien II terjadi penurunan nyeri dari 6 menjadi 3, dan pasien III terjadi penurunan dari skala nyeri 5 menjadi 2. Kesimpulan: Prosedur kompres dingin dapat menurunkan nyeri post operasi ORIF. Sehingga diharapkan perawat dapat melakukan intervensi secara mandiri dengan kompres dingin sebagai metode untuk menurunkan nyeri khususnya post operasi ORIF. Kata kunci: fraktur, nyeri, ORIF, terapi kompres dingin
Penerapan Prosedur Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Di Rsud Dr. H. Soewondo Kendal Latar Belakang: Fraktur merupakan salah satu kasus yang sering dijumpai pada pusat pelayanan kesehatan. Penanganan fraktur salah satunya yaitu prosedur pembedahan yang sering disebut ORIF sehingga dapat menyebabkan nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dilakukan dengan melakukan klaborasi pemberian analgesik, dan tindakan non farmakologi merupakan terapi komplementer. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pemberian asuhan keperawatan dan menganalisis penerapan terapi kompres dingin untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixtation (ORIF). Metode: Pada studi kasus ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan menggunakan lembar pengkajian dan observasi. Subjek studi kasus ini yaitu tiga pasien yang menjalani perawatan post ORIF di RSUD Dr. H Soewondo Kendal selama tiga hari dengan durasi pemberian kompres dingin selama 10 menit per hari dengan cara handuk dingin diletakan diantara area yang nyeri dan otak. Hasil: Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan tingkat skala nyeri setelah dilakukan terapi kompres dingin. Pada pasien I terjadi penurunan nyeri dari 5 menjadi 2, pasien II terjadi penurunan nyeri dari 6 menjadi 3, dan pasien III terjadi penurunan dari skala nyeri 5 menjadi 2. Kesimpulan: Prosedur kompres dingin dapat menurunkan nyeri post operasi ORIF. Sehingga diharapkan perawat dapat melakukan intervensi secara mandiri dengan kompres dingin sebagai metode untuk menurunkan nyeri khususnya post operasi ORIF. Kata kunci: fraktur, nyeri, ORIF, terapi kompres dingin
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |