PERBANDINGAN BAHAN BAKAR MINYAK HASIL DARI PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK PP DAN PE BERBASIS METODE PIROLISIS
Pengarang : Muchamad Rusdy Rizak, Khoirul Anam, Towija
Kata Kunci   :Pirolisis, Pengolahan Sampah Plastik, Polyethylene, Polypropylene, Bahan Bakar Plastik
Bahan bakar merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan teknologi otomotif. Bahan bakar yang masih sangat populer digunakan saat ini adalah bahan bakar fosil. Seiring perkembangan zaman banyak peneliti yang mencari sumber bahan bakar alternatif, mengingat terbatasnya jumlah bahan bakar fosil di bumi. Salah satu alternatif yang cukup menarik perhatian adalah bahan bakar olahan plastik. Plastik yang tadinya merupakan ancaman terbesar dalam pencemaran lingkungan dapat diolah menjadi bahan bakar dengan metode pirolisis. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian bahan bakar minyak yang dihasilkan dengan jenis sampah plastik PP dan PE menjadi variabel terikatnya. Dari kedua jenis plastik, Plastik PP memiliki prosentase hasil minyak 87%, sedangkan plastik jenis PE prosentasenya 85%. Pada hasil pengujian massa jenis bahan bakar minyak hasil pirolisis berkisar 0,716-0,770 g/mL dengan massa jenis terendah adalahh bensin PE dan tertinggi adalah solar PE. Untuk nilai RON yang dimiliki bensin hasil pirolisis mencapai 88,8 untuk kedua jenis plastik. Disamping itu, angka Cetane solar yang dihasilkan masih tergolong rendah yaitu 42,5 untuk solar PP dan 43 untuk solar PE. Hal ini menunjukkan solar yang dihasilkan dari proses pirolisis membutuhkan perlakuan tambahan seperti pemurnian timbal ataupun dicampuran dengan biodiesel untuk meningkatkan angka Cetane-nya agar dapat digunakan untuk mesin diesel pada umumnya.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |