Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.A DI DESA TANGKIL KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Riska Nur Fadlillah, Nur Chabibah


Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.A DI DESA TANGKIL KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN

Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan sampai dengan persalinan yang dipengaruhi oleh status kehamilan, kejadian berbagai komplikasi, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran. Jumlah kasus kematian ibu berdasarkan data Kementrian Kesehatan 2015, tercatat 305/100.000 orang sebesar 28,8% karena hipertensi, 32,9% obesitas, dan 37,1% karena anemia (Kemenkes RI 2016, h.104).rnMasalah penyebab tingginya AKI ada dua yaitu kematian langsung dan kematian tidak langsung. Kematian langsung adalah sebagai akibat dari perdarahan, infeksi, eklampsi, partus lama dan komplikasi abortus. Penyebab tidak langsung adalah penyebab dari penyakit yang sudah ada misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS, dan penyakit kardiovaskuler (Prawirohardjo 2010, h. 54).rnAnemia dalam kehamilan diketahui sebagai bahaya potensial bagi ibu dan anak, Oleh sebab itu semua yang terlibat dalam lini terdepan pelayanan kesehatan harus memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Anemia pada dasarnya merupakan masalah nasional dan juga terjadi diseluruh dunia. Anemia dalam kehamilan di definisikan sebagai suatu kondisi ketika ibu memiliki kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL rnpada trimester I dan III, atau kadar hemoglobin kurang dari 10,5 g/dL pada trimester II, Perbedaan nilai batas tersebut berkaitan dengan kejadian hemodilusi (Pratami 2016, h. 77 ), Frekuensi ibu hamil dengan anemia di indonesia relatif tinggi yaitu 63,5%, sedangkan di amerika hanya 6%. (Prawirohardjo 2009, h. 281). rnAnemia mempunyai pengaruh pada kehamilan meskipun hanya 15% dari ibu hamil di Negara maju yang mengalami anemia, namun perevalensi anemia di Negara berkembang relatif tinggi yaitu 33% sampai 75%. Anemia memiliki banyak komplikasi terhadap ibu, yaitu kardiovaskuler, menurunnya kinerja fisik dan mental, penurunan fungsi kekebalan tubuh dan kelelahan. Dampak terhadap janin yaitu gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, prematuritas, kematian janin dalam rahim dan berat badan lahir rendah, sedangkan dampak bagi ibu yaitu pecahnya ketuban sebelum waktunya (Husin 2014,h. 158).rnSalah satu dampak anemia selama kehamilan adalah Ketuban Pecah Dini (KPD) (Husin 2014, h.114). Ketuban Pecah Dini merupakan masalah penting dalam Obstetri Berkaitan dengan penyulit kelahiran premature dan terjadinya infeksi khorioamnionitis sampai sepsis yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal, dan menyebabkan infeksi ibu ( Saifuddin 2009, h.218). Selain itu Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu faktor predisposisi dari partus lama sehingga dapat dideteksi apabila persalinan mengalami perlambatan, persalinan lama merupakan persalinan yang abnormal atau sulit, sebab-sebab terjadinya persalinan lama yaitu kelainan tenaga, kelainan janin dan kelainan jalan lahir (Prawirohardjo 2009, h.562). Berdasarkan SDKI tahun 2010 persalinan lama pada tahun 2010 mencapai 1,0% dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 1,8%, sedangkan angka KPD adalah 2,0%.rnKomplikasi KPD pada ibu adalah infeksi pada masa nifas, masa nifas atau puerperium di mulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu, berdasarkan SDKI tahun 2012 kejadian kematian ibu paling banyak pada masa nifas adalah perdarahan (atonia uteri ) (30%), eklampsia (25%), dan infeksi (12%). Menurut Maryunani (2016, h.79) Oleh karena itu Pelayanan pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu (Saifuddin 2009, h. 357). rnTidak hanya persalinan dan nifas bidan juga harus memantau keadaan bayi baru lahir, Komplikasi KPD pada janin juga dapat menyebabkan infeksi (Maryunani 2016, h.79), Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500 – 4000 gram, nilai APGAR > 7 dan tanpa cacat bawaan (Rukiyah dan Yulianti 2013 h.2). Setiap bayi baru lahir biasanya diberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan pada neonatus, oleh karena itu upaya yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut dengan kunjungan neonatus, kunjungan neonatus dibagi menjadi 3 yaitu: Kunjungan neonatal (KN 1) adalah pada 6 – 48 jam, Kunjungan neonatal (KN 2) adalah pada hari ke tiga sampai hari ke tujuh, Kunjungan naonatal (KN 3) adalah pada hari ke delapan sampai hari ke dua puluh delapan (KEMENKES RI 2014, h. 2016).rnBerdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2016-2017 diketahui dari 27 Puskesmas menunjukkan jumlah ibu hamil sebanyak 17.300 jiwa. Sedangkan jumlah ibu hamil di Wilayah Puskesmas kedungwuni II ada 930 orang dan yang mengalami anemia dengan kadar Hb >8-11 gr% terdapat 870 orang dengan persentase 93,5% terjadi di Wilayah Puskesmas Kedungwuni II. Selain itu berdasarkan data yang di peroleh dari RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan angka persalinan tahun 2018 adalah 173 orang, sedangkan angka KPD tahun 2018 adalah 40 orang dengan persentase 22,47 % dan angka persalinan dengan kala 1 lama tahun 2018 adalah 25 orang dengan persentase 14,044%.rnMaka dari itu bidan sebagai tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan mandiri dan kolaborasi dalam melaksanakan asuhan, perlu memiliki kemampuan profesional yang telah di standarisasikan (Mandriwati 2008, h.4). Asuhan Kebidanan sangat diperlukan untuk mencegah berbagai komplikasi yang muncul dan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.A di Desa Tangkil Kulon, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 ?”.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2018
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia