Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Status Perkawinan dengan Pelaksanaan Lima Tugas Kesehatan Keluarga pada Keluarga yang Memiliki ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo

Pengarang : Naelul Amani, Mokhamad Arifin

Kata Kunci   :ODGJ, Beban caregiver, Status perkawinan, Lima tugas kesehatan keluarga


Progam Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024

ABSTRAK
Hubungan Status Perkawinan dengan Pelaksanaan Lima Tugas Kesehatan Keluarga Pada Keluarga yang Memiliki ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo
Naelul Amani¹, Mokhamad Arifin²
Latar Belakang: Meningkatnya angka pravelensi ODGJ setiap tahun disebabkan kurangnya peran keluarga dalam melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga dirumah. Hal ini dipengaruhi adanya status perkawinan, karena status perkawinan dapat mempengaruhi beban dan kualitas keluarga dalam memberikan perawatan dan pengawasan kepada ODGJ.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur menggunakan kuisioner isian data karakteristik responden dan Family Task Questionnaire. Analisa data menggunakan uji chi square. Jumlah sampel yang digunakan 78 responden dengan teknik sampling jenuh sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Hasil penelitian sebanyak 53 (67,9%) keluarga memiliki pelaksanaan lima tugas kesehatan keluarga yang tidak baik, dengan nilai p-value 0,039 < 0,050 dan OR 0,269, yang berarti keluarga orang dengan gangguan jiwa berstatus kawin (Kawin bukan suami-istri dan kawin suami-istri) berpeluang 0,296 lebih baik dalam melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga dibandingkan dengan keluarga yang berstatus belum kawin (Cerai hidup ataupun cerai mati).
Saran: Keluarga atau pengasuh utama dapat berbagi peran tugas dan tanggung jawab di dalam keluarga agar mengurangi beban ganda yang diterima oleh pengasuh utama orang dengan gangguan jiwa, sehingga mengurangi risiko riwayat penyakit yang sama dengan pasien akibat dari dampak kekambuhan berulang.
Kata Kunci: ODGJ, Beban caregiver, Status perkawinan, Lima tugas kesehatan keluarga
Daftar Pustaka: 54 (2014-2023)

Referensi

Aliyudin, N. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekambuhan Pasien dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Kebonjati Sumedang Utara. Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April, 4(1), 24–30. Retrieved from: https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jiksa.

American Psychiatric Association. (2022). Whatis Mental Illnes? American Pcychiatric Association.

Arhan, & Asrar, A. (2023). Pendampingan Keluarga Dalam Perawatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui Inovasi BIJANTA (Bulukumba Integrasi Kesehatan Jiwa Terpadu). Journal of Community Services, 5(1), 49–56. Doi: 10.57170/jcs.v5i1.81.

Arifin, M., Sekarwana, N., Mediawati, A. S., & Susilaningsih, F. S. (2023). Assessing the Effectiveness of an E-Coaching Intervention in Improving Family Support for Individuals with Mental Disorders: A Quasi-Experimental Approach. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 16(August), 2405–2415. Doi: 10.2147/JMDH.S417685.

Ayudia, L., Gimmy, A., Prathama Siswandi, & Dermawan, F. P. (2020). Kualitas Hidup Family Caregiver Pasien Orang dengan Skizofrenia (ODS). Philanthropy Journal of Psychology, 4(2), 128–142. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v4i2.2777.

Bakri, M. H. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Mahardika.

Damayantie, N., Rusmimpong, & A, E. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Kontrol Berobat Pasien Skizofrenia Di Poli Jiwa Rsjd Provinsi Jambi Tahun 2018. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 3(1), 1–5. Doi: 10.35910/jbkm.v3i1.161.

Dermawan, A., Fitriana, J., Setiawan, A. A., & Safira, A. S. (2022). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan. Jurnal Bina Desa, 4(2), 296–303. Doi: 10.15294/jbd.v4i3.32542.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. (2022). Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Thn. 2022.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. (2020). Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten/Kota Pekalongan Tahun 2020. Satu Data Indonesia. Retrieved from: https://katalog.data.go.id/dataset/pelayanan-kesehatan-orang-dengan-gangguan-jiwa-odgj-berat-di-kabupaten-pekalongan/resource/b3e09bd3-6b6a-4359-a3dc-9133c23a72a4.

Direktorat Jendral Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit & Kemenkes. (2020). Rencana Aksi Kegiatan 2020 – 2024 Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA. Kemenkes RI.

Dion, Y., & Betan, Y. (2015). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Praktik (Cetakan 2). Yogyakarta: Nuha Medika.

Direja, A. H. S. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Donsu, J. D. T. (2016). Metodelogi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Eustat Explained Explained. (2019). Glossary: Marital Status. https://ec.europa.eu/eurostat/statistics-explained/index.php?title=Glossary : Marital_status.

Faturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia?: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 51–61. Doi:10.26418/tjnpe.v3i2.50502.

Friedman, M. M. & E. Tiar (Ed.). (2014). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (Riset, Teori, dan Praktik) (Edisi 5). Jakarta: EGC Medical Publisher.

Gustaman, A. G. (2023). Kesehatan Jiwa. Kemenkes RI.

Harahap, M. A., & Nelvia, D. D. (2023). Gangguan Psikotik Akut dan Gangguan Skizoafektif. Jurnal Ventilator: Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 66–78. https://doi.org/https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i3.460.

Hardisman. (2021). Metodelogi Penelitian Kesehatan (Edisi 1). Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Hastono, S. P. (2021). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan (Cetakan 5). Depok: PT. Rajawali Pers.

Herawati, T., Pranaji, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227. Doi: 10.24156/jikk.2020.13.3.213.

Hidayat, A. A. A., & Susila, A. (Ed.). (2018). Metodelogi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan (Cetakan 2). Jakarta: Salemba Medika.

Inayah, K. M., & Nafiah, H. (2023). Gambaran Resiliensi Pada Caregiver Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 462–471. Retrieved from: https://doi.org/https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2343.

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum BPK RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa. Retrieved from: https://peraturan.bpk.go.id.

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum BPK RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Retrieved from: https://peraturan.bpk.go.id.

Karimah, A., & Damaiyanti, M. (2021). Hubungan Beban Keluarga Terhadap Perawatan Pasien dengan Skizofrenia?: Literature Review. Borneo Student Research, 3(1), 165–177. Retrieved from: https://doi.org/https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/issue/view/58.

Loka Data. (2015). Status perkawinan pada penduduk berumur 10 tahun keatas berdasarkan kelompok umur.

Mahevi, R., Legiani, W. H., & Bahrudim, F. A. (2023). Studi Analisis Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Kepemilikan Akta Perkawinan Di Desa Sukasaba Kecamatan Munjul. Pro Patria (Jurnal Pendidikan, Kwarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik, 6(1), 144–156. Doi: 10.47080/propatria.v6i1.1996.

Marlita, L., Oktavia, V., & Wulandini, P. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(1), 77–83. Doi: 10.36341/jka.v4i1.1338.

Nafiah, H. (2019). Studi Deskriptif Burden pada Caregiver Pasien Skizofrenia Di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK), XII(I), 459–469. Doi: 10.48144/jiks.v12i1.130.

Naily, N., Nadhifah, N. A., Rohman, H., Amin, M., & Muhammad, H. (Ed. . (2019). Hukum Perkawinan Islam Indonesia (Edisi 1). Surabaya: Prenadamedia Group.

Nursalam, & Lestari, P. P. (Ed.). (2020). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan (Edisi 5). Jakara: Salemba Medika.

Pardede, J. A., Siregar, L. M., & Halawa, M. (2020). Beban dengan Koping Keluarga Saat Merawat Pasien Skizofrenia yang Mengalami Perilaku Kekerasan. Jurnal Kesehatan, 11(2), 189–196. Retrieved from: https:http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK.

Patricia, H. (2018). Karakteristik, Beban, Dan Kualitas Hidup Pada Caregiver Klien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan Medika Santika, 9(1), 9–23. Retrieved from: https://doi.org/https://jurnal.syedzasaintika.ac.id.

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. (2023). 25 Persen Warga Jateng AlamI Gangguan Jiwa Ringan. Jawa Tengah. Retrieved from: https://jatengprov.go.id/publik/25-persen-warga-jateng-alami-gangguan-jiwa-ringan/.

PH, L., Daulina, N. H., & Mustikasari. (2017). Karakteristik Keluarga Pasien Gangguan Jiwa yang Mengalami Stres. Jurnal Ners Widya Husada, 4(1), 27–34. Doi: 10.33666/jners.v4i1.299.

Puskesmas Wonopringgo. (2022). Data ODGJ Berat Puskesmas Wonopringgo Tahun 2022.

Putra, A. Y. M., Sari, Y. P., & Demur, D. R. D. N. (2020). Kualitas Hidup Caregiver Skizofrenia: A Cross Sectional Study. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 7(1), 91–97. Retrieved from: https://doi.org/https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP.

Rahmawati, T. & Musawwamah, S. (Ed.). (2021). Fiqih Munakahat 1. Duta Media Publishing.

Risal, M., Hamu, A. H., Litaqia, E., Sinthania, D., Zahra, Z., Fatah, V. F., Raharjo, R., Albyn, D. F., Islamarida, R., Martini, S., Pastari, M., Narulita, S., & Jayanti, D. M. A. D. Munandar A. (Ed.). (2022). Ilmu Keperawatan. Bandung: Media Sains Indonesia.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemenkes RI.

Riyanto, A. (2017). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan (Cetakan 2). Yogyakarta: Nuha Medika.

Rochmawati, D. H., Susanto, H., & Ediati, A. (2022). Tingkat Stres Caregiver Terhadap Kemampuan Merawat Orang Dengan Skizofrenia (ODS). Nurscope (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 8(1), 1–9. Doi: 10.30659/nurscope.8.1.1-9.

Saifah, A., & Febriyanti, D. (2021). Fungsi Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Lentora Nursing Journal, 1(2), 35. Doi: 10.33860/lnj.v1i2.497.

Saptutyningsih, Endah, Setyaningrum, & Esty. (2019). Penelitian Kuantitatif Metode dan Alat Analisis (Cetakan 1). Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Saryono. (2020). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sugiyono, & Setiyawami, (Ed.). (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.). Bandung: Alfa Beta.

Suhada, & Supriati, R. (2018). Pendidikan Agama Islam (Edisi 1). Yogyakarta: CV Budi Utama.

Syafwani, M. (2023). Hubungan Pelaksanaan Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan RSJ Sambang Lihum. Jurnal Iilmiah Ilmu Keperawatankeperawatan, 14(4), 146–155.

Tim Promkes. (2023). Mengenal Gangguan Mental. Kemenkes RI.

Tumanggor, R. D. (2018). Asuhan Keperawatan pada Klien Skizofrenia dengan Pendekatan NANDA, NOC, NIC, dan ISDA. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

WHO. (2022). Mental Disorder. Retrieved from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders.

Widowati, C. A. (2023). Definisi Gangguan Jiwa dan Jenis-Jenisnya. Kemenkes RI. Retrieved from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2224/definisi-gangguan-jiwa-dan-jenis-jenisnya.