Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Sebagai Upaya Penurunan Hipertensi Pada Lansia
Kata Kunci   :Hipertensi, Lansia, SEFT
Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Sebagai Upaya Penurunan Hipertensi Pada Lansia: Literature Review Latar belakang: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan teknik relaksasi yang merupakan salah satu bentuk mind-body-therapy dari terapi komplementer dan terapi alternatif. SEFT bekerja dengan mengaktifkan jalur-jalur meridian tubuh dengan cara ketukan ringan atau tapping di 9 atau 18 titik meridian tubuh, dengan pikiran dan hati konsentrasi pada tempat dan rasa sakit yang kita rasakan disertai dengan doa. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan literature review, dengan pencarian artikel menggunakan database garba garuda dan google scholar untuk menemukan artikel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan memasukan kata kunci “SEFT, Hipertensi, Lansia” dalam periode 2011-2021. Instrument untuk menilai kualitas artikel menggunakan CONSORT Instrumen. Hasil: Hasil literature review menunjukan mean tekanan darah systole dan diastole sebelum dilakukan terapi SEFT adalah 163 mmHg dan 93 mmHg. Sedangkan mean tekanan darah systole dan diastole setelah dilakukan terapi SEFT adalah 154 mmHg 88 mmHg. Terdapat pengaruh yang signifikan terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada lansia lansia dengan hipertensi. Simpulan: Terapi SEFT efektif dan dapat diterapkan sebagai terapi komplementer dalam penurunan tekanan darah pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian ini terapi SEFT dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas dan dapat diterapkan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata kunci: Hipertensi, Lansia, SEFT
Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Sebagai Upaya Penurunan Hipertensi Pada Lansia: Literature Review Latar belakang: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan teknik relaksasi yang merupakan salah satu bentuk mind-body-therapy dari terapi komplementer dan terapi alternatif. SEFT bekerja dengan mengaktifkan jalur-jalur meridian tubuh dengan cara ketukan ringan atau tapping di 9 atau 18 titik meridian tubuh, dengan pikiran dan hati konsentrasi pada tempat dan rasa sakit yang kita rasakan disertai dengan doa. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan literature review, dengan pencarian artikel menggunakan database garba garuda dan google scholar untuk menemukan artikel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan memasukan kata kunci “SEFT, Hipertensi, Lansia” dalam periode 2011-2021. Instrument untuk menilai kualitas artikel menggunakan CONSORT Instrumen. Hasil: Hasil literature review menunjukan mean tekanan darah systole dan diastole sebelum dilakukan terapi SEFT adalah 163 mmHg dan 93 mmHg. Sedangkan mean tekanan darah systole dan diastole setelah dilakukan terapi SEFT adalah 154 mmHg 88 mmHg. Terdapat pengaruh yang signifikan terapi SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada lansia lansia dengan hipertensi. Simpulan: Terapi SEFT efektif dan dapat diterapkan sebagai terapi komplementer dalam penurunan tekanan darah pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian ini terapi SEFT dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas dan dapat diterapkan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata kunci: Hipertensi, Lansia, SEFT
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2021 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |