Publikasi

Kata Kunci   :Kata kunci : Ibu Nifas, Produksi ASI, Pijat Oksitosin, oleh suami

ABSTRAK

PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN OLEH SUAMI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS

Fitri Nurhidayah1, Ratnawati2

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Salah satu masalah yang sering dialami ibu nifas yaitu ASI tidak lancar, hal ini dipengaruhi oleh keadaan emosional ibu yang berdampak langsung pada refleks oksitosin. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidaklancaran ASI dengan melakukan pijat oksitosin oleh suami. Tujuan penelitian untuk menggambarkan penerapan pijat oksitosin oleh suami terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Metode penulisan yang digunakan berupa studi kasus pada 2 ibu nifas hari pertama yang mengalami masalah dalam pengeluaran ASI. Intervensi yang dilakukan adalah pijat oksitosin oleh suami selama 5 hari. Evaluasi dengan membandingkan volume ASI sebelum dan sesudah dilakukan pemijatan menggunakan gelas ukur. Hasil dari studi kasus ini menunjukan pijat oksitosin yang dilakukan oleh suami dapat meningkatkan volume ASI, pada kasus 1 hari pertama pengeluaran sebanyak 5 cc, hari terakhir pengeluaran sebanyak 55 cc, peningkatan sebesar 50 cc dan kasus 2 hari pertama pengeluaran sebanyak 10 cc, hari terakhir sebanyak 80 cc, peningkatan sebesar 70 cc. Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah ini adalah pijat oksitosin oleh suami dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Saran untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat melaksanakan pijat oksitosin pada ibu menyusui yang mengalami masalah dalam pengeluaran ASI.

ABSTRACT

The Implementation of Oxytocin Massage by Husbands to Increase Breast Milk Production in Postpartum Mothers
Fitri Nurhidayah1, Ratnawati2 Vocational Program in Nursing
Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

One of the common issues faced by postpartum mothers is insufficient breast milk production, which is influenced by the mother's emotional state and directly impacts the oxytocin reflex. A viable solution to address this issue is oxytocin massage performed by the husband. This study aimed to describe the implementation of oxytocin massage by husbands to increase breast milk production in postpartum mothers. This research was a case study involving two first-day postpartum mothers experiencing difficulties with milk secretion. The intervention involved oxytocin massage by the husbands for five days. Evaluation was conducted by comparing the volume of breast milk before and after the massage using a measuring cup. The results of this case study indicated that oxytocin massage performed by the husband could increase breast milk volume. In Case 1, the first day's milk production was 5 cc, and by the last day, it increased to 55 cc; the increase was 50 cc. In Case 2, the first day's milk production was 10 cc, and by the last day, it increased to 80 cc; the increase was 70 cc. The conclusion from this study is that oxytocin massage by the husband can increase breast milk production in postpartum mothers. It is recommended that healthcare professionals consider implementing oxytocin massage for breastfeeding mothers experiencing issues with milk secretion.