Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBEDAAN PENGGUNAAN TRANSPARAN DRESSING DENGAN BALUTAN KONVENSIONAL TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN YANG DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI RUANG FLAMBOYAN RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL

Pengarang : Vika Nurafni Puji A., Siti Aminah, Man

Kata Kunci   :Transparan dressing, Balutan konvensional, Flebitis

Flebitis sering terjadi pada pasien yang terpasang infus ditunjukkan dengan adanyarndaerah yang merah, nyeri dan pembengkakan di daerah penusukan atau sepanjang vena,rnsalah satu penyebab flebitis adalah kanula tergeser didalan vena. Bergesernya kanulrninfus sering dipengeruhi oleh jenis balutan infus, jenis balutan yang sering digunakan dirnrumah sakit adalah balutan konvensional dan balutan transparan. Penelitian inirnbertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan transparan dressing dengan balutanrnkonvensional terhadap kejadian flebitis pada pasien yang dilakukan pemasangan infusrndi RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimentrndengan post test design sebanyak 10 responden digunakan sebagai kelompok kontrolrndan 10 responden sebagai kelompok eksperimen, kelompok kontrol menggunakanrnbalutan konvensional sedangkan kelompok eksperimen menggunakan balutanrntransparan, pengumpulan data menggunakan lembar observasi kejadian flebitis danrnresponden diobservasi 4 hari setelah pemasangan infus kemudian di cek adanya tandatanda flebitis. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara penggunaanrntransparan dressing dengan balutan konvensional terhadap kejadian flebitis pada pasienrnyang dilakukan pemasangan infus dengan nilai 0,020. Saran bagi tenaga kesehatanrndiharapkan perawat lebih peduli terhadap upaya untuk mengurangi kejadian flebitisrndengan cara memonitor tempat penusukan infus secara teratur dan menggunakanrntransparan dresing sebagai balutan.

Referensi

-