Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Metode Latihan Fartlek dan Tabata Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Pra Remaja IPSI Kota Pekalongan
Pengarang : M. Bintang Saputra Wijaya, M. Riski Adi Wijaya
Kata Kunci   :Fartlek, Tabata, Daya Tahan Aerobik, Pencak Silat, VO2 Max.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode latihan Fartlek dan Tabata terhadap peningkatan daya tahan aerobik pada atlet pra remaja Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan desain Two Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok eksperimen, masing-masing mendapatkan perlakuan berbeda, yaitu latihan Fartlek pada kelompok 1 dan latihan Tabata pada kelompok 2. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Multistage Fitness Test (MFT) untuk memperoleh data VO2 Max sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Penelitian dilaksanakan selama 14 pertemuan dalam kurun waktu 1 bulan 1 minggu dengan frekuensi tiga kali latihan setiap minggu. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua metode latihan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2 Max) atlet pra remaja. Uji Paired Sample T-Test pada kelompok latihan Fartlek memperoleh nilai 0.000 sedangkan pada kelompok Latihan Tabata memperoleh nilai 0.002 yaitu menunjukkan nilai signifikansi < 0.05. Uji Independent Samples T-Test menunjukkan tidak adanya perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua metode latihan tersebut terhadap peningkatan daya tahan aerobik, dengan metode Tabata memberikan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan metode Fartlek. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa metode latihan Fartlek dan Tabata sama-sama efektif meningkatkan daya tahan aerobik atlet Pra Remaja IPSI Kota Pekalongan, namun metode Tabata menunjukkan pengaruh yang lebih dominan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelatih dalam menyusun program latihan yang optimal untuk meningkatkan performa atlet, khususnya dalam aspek daya tahan aerobik.
NASKAH PUBLIKASI
Referensi

Abdullah, M., & Putri, H. D. (2018). Hubungan Asupan Energi, Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Daya Tahan (Endurance) Pada Atlet Sepak Bola PSSI Kabupaten Aceh Pidie. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 3(1), 171. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i1.1014

Andriawan, B., & Irsyada, R. (2022). Pembinaan Prestasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Di Kabupaten Wonosobo Tahun 2020. Indonesian Journal For Physical Education And Sport, 3(1), 205–213. https://doi.org/10.15294/inapes.v3i1.53544

Aprilia, K. N., Kristiyanto, A., & Doewes, M. (2020). Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Latihan Terhadap Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bulu Tangkis PPLOP Jawa Tengah Tahun 2017/2018. JPOS (Journal Power Of Sports), 8(1), 274–282.

Arifin, Z. (2018). Pengaruh Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Terhadap Tingkat Kebugaran Siswa Kelas V Di MIN Donomulyo Kabupaten Malang. Journal Al-Mudarris, 1(1), 22. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v1i1.96

Atradinal, A., & Sepriani, R. (2017). Pemulihan Kekuatan Otot Pada Atlet Sepakbola. Jurnal Menssana, 2(2), 99. https://doi.org/10.24036/jm.v2i2.86

Aulia Eka Putri. (2020). Metode Circuit Training Dalam Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Daya Ledak Otot Lengan Bagi Atlet Bola Basket. 2, 680–691.

Budi, M. F. S. (2015). Circuit Training Dengan Rasio 1:1 Dan Rasio 1:2 Terhadap Peningkatan Vo 2 Max. Journal Of Sport Sciences And Fitnes, 4(3), 53–58. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf

Chrisdianto, M., Satinem, Y., & Suhdy, M. (2021). Analisis Teknik Dasar Pencak Silat PSHT Rayon Lubuk Kupang Ranting Lubuklinggau Selatan 1. Educative Sportive-EduSport, 2(1), 21–26.

Dhuha, A. A., Yogaswara, A., Muhibbi, M., Widodo, A., & Abubakar, S. F. B. S. (2024). Peningkatan Kondisi Fisik Atlet Bola Basket PPLOP Jawa Tengah. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 55–57. https://doi.org/10.26714/jipmi.v3i1.274

Didi Yudha Pranata. (2020). Latihan Fartlek Untuk Meningkatkan Vo2 Max Pemain Futsal Bbg. Penjaskesrek Journal, 7(1), 134–146. https://doi.org/10.46244/penjaskesrek.v7i1.1014

Dikdik Zafar Sidik. (2019). Prinsip Latihan Dalam Olahraga. Wordpress. Com.

Djohan. (2017). The Correlation Between Flexibility And Strength Of Arm Muscle With Swimming Speed. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 380.

Firdaus Soffan Hadi, D. (2016). Pengaruh Latihan Ladder Drills Terhadap Peningkatan Kelincahan Siswa U-17 Di Persatuan Sepakbola Jajag Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(1), 213–228.

Gumantan. (2020). Pengaruh Latihan Fartlek Dan Cross Country Terhadap Vo2Max Atlet Futsal Universitas Teknokrat Indonesia. Jurnal Sport-Mu Pendidikan Olahraga UM Jember, 1(1), 1–9.

Ismoko, P. A., & Putro, E. D. (2017). Pengaruh Metode Latihan Dan Koordinasi Terhadap Keterampilan. Cakrawala Pendidikan, 9(1), 1–8. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1552/pdf

Lavenia, N., Putranto, D., & Walton, E. P. (2020). Pengaruh Latihan Fartlek Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal Madrasah Aliyah Al-Ittihadiyah Al-Islamiyah Sungaiselan. Sparta, 2(1), 13–16. https://doi.org/10.35438/sparta.v2i1.167

Lubis, J., & Wardoyo. (2016). Pencak Silat.

M. Akbar Husein Allsabah. (2021). Survei Kapasitas Daya Tahan Aerobik (Vo2 Max) Pada Pemain Sepakbola Persik Usia 20 Tahun. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 6(1), 174–180. https://doi.org/10.36526/kejaora.v6i1.1260

M, R., & Sumanto, A. (2018). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kecepatan, Dan Kelentukan Dengan Kemampuan Lompat Jauh. Understanding Research Methods, 95–97.

Masula, D. S. A., & Jatmiko, T. (2021). Analisis Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Kategori Tanding Puteri ( Studi Smk Negeri Mojoagung ). Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 4(3), 49–57.

Moh. Nur Kholis. (2017). Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Nusantara PGRI Kediri 67. 2(2), 67–75.

Mubarok, M. Z. (2019). Pengaruh Latihan Small Sided Games Mengunakan Metode Interval Terhadap Peningkatan Dribbling Pemain Sepakbola. Biormatika?: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 5(02), 144–149. https://doi.org/10.35569/biormatika.v5i02.513

Muhammad Arnando, Syafruddin, Nurul Ihsan, & Dessi Novita Sari. (2022). Pengaruh Metode Latihan Sirkuit Dan Madu Terhadap Kemampuan Vo2 Max Atlet Bulutangkis Universitas Negeri Padang. Jurnal Menssana?: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Olahraga, 7(1), 99–107.

Muhyi, M., & Purbojati, P. (2014). Penguatan Olahraga Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Nusantara. Jurnal Budaya Nusantara, 1(2), 141–147. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol1.no2.a415

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7127

Panggalih, M. H. T. (2015). Perbedaan Perubahan Tekanan Darah Dan Denyut Jantung Pada Berbagai Intensitas Latihan Atlet Balap Sepeda. 3(September), 218–227.

Panggraita, G. N., Tresnowati, I., & Putri, M. W. (2020). Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani. Jendela Olahraga, 5(2), 27–33. https://doi.org/10.26877/jo.v5i2.5924

Pranata, D. (2022). Pengaruh Olahraga Dan Model Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10, 107–116.

Prianto, D. A., Pd, S., & Pd, M. (n.d.). Pengaruh Latihan Latihan Tabata Circuit Training Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Futsal. 1–5.

Roesdiyanto. (2019). Kepelatihan Dalam Kegiatan Olahraga.

Sanda, W., Sasana, D. I., & Tiauw, K. I. M. (2017). Hubungan Kondisi Fisik Terhadap Prestasi Atlet Wushu Sanda Di Sasana Kim Tiaw Surabaya. 1–11.

Satria, M. H. (2019). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01), 36–48. https://doi.org/10.33557/jedukasi.v11i01.204

Sepriani, R. (2019). Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Sekolah Sepakbola Usia 14-16 Tahun. Jurnal Menssana, 4(1), 53. https://doi.org/10.24036/jm.v4i1.34

Sumerta, I. K., Santika, I. G. P. N. A., Dei, A., Prananta, I. G. N. A. C., Artawan, I. K. S., & Sudiarta, I. G. N. (2021). Pengaruh Pelatihan Circuit Training Terhadap Kelincahan Atlet Sepakbola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 230–238. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/1025

TL. Pamungkas. (2021). Perbedaan Pengaruh Metode Aerobic Interval Training (Tabata) Dan Circuit Training Terhadap Peningkatan V02MAX Pada Mahasiswa Tim Pekan Olahraga Mahasiswa. Jurnal Enersia Publika No. 1 Hal 330-341, 5(1), 6–53.

Usman, J., & Argantos. (2020). Jurnal Performa Olahraga. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 18–25.

Wardani, G. K. (2017). Pembinaan Prestasi Atlet Pencak Silat Dewasa Di Kabupaten Klaten. Ilmu Keolahragaan, 3(3), 43. https://www.oreilly.com/library/view/designing-data-intensive-applications/9781491903063/%0Ahttp://shop.oreilly.com/product/0636920032175.do%0Ahttps://www.packtpub.com/web-development/getting-started-webrtc%0Ahttps://www.oreilly.com/library/view/getting-s

Widiyanto, M. Y. A. dan. (2015). Kemampuan Daya Tahan Anaerobik Dan Daya Tahan Aerobik Pemain Hoki Putra Universitas Negeri Yogyakarta. Medikora, XII(1). https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4576

Wijaya, M. A., & Syafi, I. (2018). Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Peningkatan Vo2 Max Pada Academy Abyasa U-16 Kab. Nganjuk. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1), 1–7. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/24482

Wijaya, M. R. A. (2024). Tendangan Sabit Pencak Silat.

Wijaya, M. R. A., & Yusuf, J. (2020). Profil VO2 Max Atlet Tapak Suci Kota Pekalongan. Jendela Olahraga, 5(2), 34–42. https://doi.org/10.26877/jo.v5i2.6003


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email umpp.pekalongan@yahoo.com
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2025
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia