PENGARUH PENERAPAN EVIDENCE BASED NURSING ROM PASIF TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM NEUROMUSKULAR DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG UMAR RSI KENDAL
Pengarang : Fatchun Najib, Dafid Arifiyanto
Kata Kunci   :ROM, Kekuatan Otot, Stroke Non Hemoragik.
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023
ABSTRAK
Pengaruh Penerapan Evidence Based Nursing Rom Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Neuromuskular Dengan Diagnosa Medis Stroke Non Hemoragik Diruang Umar Rsi Kendal
Fatchun Najib1, Dafid Arifiyanto2, Agus Witriyanto3
1.2 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
3 Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal
Pendahuluan: Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi ketika arteri ke otak menyempit atau terhambat, sehingga menyebabkan aliran darah sangat berkurang (iskemia). Salah satu gejala yang ditimbulkan pada peyakit stroke adalah kecacatan dan kelumpuhan anggota gerak hemiparesis atau kelemahan otot pada bagian anggota gerak tubuh yang terkena seperti jari-jari tangan. Range of motion (ROM) merupakan latihan yang dilakukan untuk mempertahakan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan pergerakan sendi secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan evidence based nursing Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien dengan Diagnosa Medis stoke non hemoragik.
Metode: Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik berdasarkan buku SDKI,SIKI dan SLKI. Intervensi yang dilakukan kepada pasien yaitu dengan memberikan terapi ROM. Implementasi dilakukan selama lima hari dengan mengobservasi kekuatan otot pada pasien menggunakan alat ukur Manual Muscle Strength Testing (MMST).
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas sebelah kanan setelah diberikan latihan ROM (Range Of Motion) 2 kali sehari setiap pagi dan sore selama 5 hari rawat dengan dibuktikan nilai kekuatan otot sebelum diberikan terapi ROM yaitu 0 dan nilai kekuatan otot setelah diberikan terapi meningkat menjadi 2.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian pemberian asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan hemiparase dapat dilakukan tindakan keperawatan berupa terapi ROM. Hal ini efektif untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami kelemahan anggota gerak atau hemiparase.
Kata kunci: “ROM”, “Kekuatan Otot”, “Stroke Non Hemoragik”.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |