Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

STUDI KUALITATIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KLIEN FRAKTUR DALAM MEMILIH PENGOBATAN TRADISIONAL PATAH TULANG DI KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Kintoko Yudha, Mokhamad Arifin


Kata Kunci   :pengambilan keputusan, patah tulang, pengobatan tradisional

Patah tulang adalah ketidaksinambungan struktur tulang akibat trauma atau tenaga fisik. Penatalaksanaan patah tulang dengan tindakan traksi, reposisi atau operasi guna menyambungkan kembali struktur tulang yang retak atau patah. Patah tulang menyebabkan perubahan penampilan atau deformitas, pembengkakan, rasa nyeri serta gerakan krepitus. Latar belakang dari penelitian ini adalah fenomena masyarakat Indonesia yang menggunakan pengobatan tradisional sebesar 30,4% sebagai alternatif pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pengambilan keputusan pada klien patah tulang yang memilih pengobatan tradisional. Desain yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kriteria inklusi dalam penelitian yang digunakan yaitu seseorang yang berobat di balai pengobatan tradisional patah tulang. Penelitian ini menggunakan teknik purpossive sampling untuk menentukan sempel. Peneliti menggunakan partisipan dengan usia minimal 26 tahun dan maksimal usia 45 tahun. Analisa data menggunakan model analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian didapatkan 6 tema yaitu alasan pemilihan, harapan, dukungan, pengalaman, pelayanan dan dampak. Saran bagi profesi keperawatan agar dapat lebih memperhatikan aspek psikis atau kejiwaan serta dapat memberikan advokasi terhadap klien jika dihadapkan pada kondisi yang gawat darurat terutama pada kejadian patah tulang.

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2016
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia