Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An H DENGAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER DI RUANG FLAMBOYAN RSI MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

Pengarang : Heri Febri Setiawan, Siti Rofiqoh

Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF

BAB VrnPENUTUPrnrnrn Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pasien Dengue Haemoragie Fever pada An. H di ruang flamboyan RSI Muhammadiyah Pekajangan selama tiga hari, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut :rnA. Simpulanrn1. Dalam pengkajian An. H yang menderita Dengue Haemoragie Fever ( DHF ). Pada saat pengkajian di dapatkan data diantaranya pasien panas sudah sejak 2 hari yang lalu, tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, suhu 39,2 C, Nadi 96 kali permenit, RR 24 kali permenit, akral hangat, makan hanya habis ½ porsi, trombosit 71.000 /mm3, hematokrit 46, terpasang infus RL 12 tetes permenit.rn2. Diagnosa keperawatan yang mungkin terdapat pada pasien Dengue Haemoragie Fever (DHF) sesuai pathway tidak dapat penulis temukan semua. Sesuai dengan data yang didapat penulis pada saat pengkajian, di temukan 4 diagnosa yang dapat di tegakkan pada kasus, diagnosa tersebut antara lain : Hipertemia berhubungan dengan virus viremia, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia, resiko kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler, perpindahan cairan intravaskuler dan ektravaskuler.rn3. Perencanaan dirumuskan berdasarkan prioritas masalah sekaligus memperhatikan kondisi pasien serta kesanggupan keluarga dalam kerja sama.rn4. Pelaksanaan keperawatan sangat bergantung pada sikap perawat dan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan. Kepercayaan pasien terhadap perawat menimbulkan sikap kooperatif dalam menjalankan prosedur keperawatan. Namun, hal itu tidak semuanya mendukung keberhasilan dalam mengaplikasikan keperawatan profesional masih dipengaruhi oleh sumber dana dan sumber pendanaan yang ada, serta sikap dan kesadaran pasien dan keluarga untuk patuh menjalani terapi.rn5. Evaluasi yang telah diterapkan dalam teori tidak semuanya dapat dicapai dengan batasan waktu yang telah ditentukan, terutama tujuan yang memerlukan proses pencapaian yang cukup lama.rn6. Asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dapat memecahkan masalah pasien secara komperhesif baik masalah bio, psiko,sosial, spiritual, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.rnrnrnB. Saran.rn1. Perlunya melakukan pengkajian dengan menggunakan format yang lengkap, sehingga bisa melaksanakan pengkajian secara holistic dengan memperhatiakan aspek bio, psiko, sosial, dan spiritual. Selain itu perlunya perawat meningkatkan pengetahuan tentang proses keperawatanrn2. Perlunya peningkatan kerjasama antar petugas ruang dengan pasien dan keluarga pasien dengan mengikutsertakan pasien dalam tindakan perawatan yang memang dapat melibatkan pasien dan keluarga.rn3. Menumbuhkan sikap simpati dan murah dari petugas kesehatan dalam rangka peningkatan, mutu dan kualitas pelayanan.rn4. Perlu dilakukan pengevaluasian hasil asuhan keperawatan dengan membandingkan hasil yang telah ditetapkanrn

Referensi

-