UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI PARTISI N-HEKSANA DAN PARTISI METANOL EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida Linn.) DENGAN METODE STABILISASI MEMBRAN SEL DARAH MERAH SECARA IN VITRO
Kata Kunci   :Antiinflamasi Jarak Cina
Tanaman jarak cina adalah tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan menjadi obat tradisional karena memiliki banyak khasiat. Tanaman jarak cina diketahui mempunyai senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, saponin, flavonid, steroid, terpenoid dan tanin. Zat - zat tersebut berperan penting dalam proses penyembuhan luka seperti untuk antiinflamasi. Antiinflamasi berfungsi menghambat atau melawan proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi partisi metanol dan partisi n-heksana ekstrak etanol daun jarak cina dengan metode stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro. Pada penelitian ini daun jarak cina dibuat partisi dengan menggunakan partisi cair-cair untk melihat jenis senyawa polar dan nonpolar yang dapat berfungsi sebagai penstabilisasi membran. Hasil uji aktivitas antiinflamasi dengan perhitungan % stabilitas dengan menggunakan pembanding natrium diklofenak menunjukan hasil pada ekstrak etanol dengan konsentrasi 100 µg/mL sebesar 91,82%. Hasil partisimetanol menunjukkan pada konsentrasi 100 µg/mL sebesar 88,78%,sedangkan pada partisi n-heksana hasil% stabilitas pada konsentrasi 100 µg/mL yaitu 83,4%. Data diuji dengan ANOVA untuk mengetahui perbedaan padasetiap perlakuan dan dilanjutkan uji Tukey yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang paling baik dibandingkan partisi metanol dan partisi n-heksana. Hal ini terlihat bahwa tidak ada perbedaan pada natrium diklofenak 100 µg/mL dengan ekstrak etanol konsentrasi 100 µg/mL dengan nilai signifikan 0,617 > 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol, partisi metanol dan partisi n-heksana mempunyai aktivitas antiinflamasi. Kata Kunci : antiinflamasi, daun jarak cina, stabilitas membran sel, partisi pelarut
Tanaman jarak cina adalah tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan menjadi obat tradisional karena memiliki banyak khasiat. Tanaman jarak cina diketahui mempunyai senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, saponin, flavonid, steroid, terpenoid dan tanin. Zat - zat tersebut berperan penting dalam proses penyembuhan luka seperti untuk antiinflamasi. Antiinflamasi berfungsi menghambat atau melawan proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi partisi metanol dan partisi n-heksana ekstrak etanol daun jarak cina dengan metode stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro. Pada penelitian ini daun jarak cina dibuat partisi dengan menggunakan partisi cair-cair untk melihat jenis senyawa polar dan nonpolar yang dapat berfungsi sebagai penstabilisasi membran. Hasil uji aktivitas antiinflamasi dengan perhitungan % stabilitas dengan menggunakan pembanding natrium diklofenak menunjukan hasil pada ekstrak etanol dengan konsentrasi 100 µg/mL sebesar 91,82%. Hasil partisimetanol menunjukkan pada konsentrasi 100 µg/mL sebesar 88,78%,sedangkan pada partisi n-heksana hasil% stabilitas pada konsentrasi 100 µg/mL yaitu 83,4%. Data diuji dengan ANOVA untuk mengetahui perbedaan padasetiap perlakuan dan dilanjutkan uji Tukey yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang paling baik dibandingkan partisi metanol dan partisi n-heksana. Hal ini terlihat bahwa tidak ada perbedaan pada natrium diklofenak 100 µg/mL dengan ekstrak etanol konsentrasi 100 µg/mL dengan nilai signifikan 0,617 > 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol, partisi metanol dan partisi n-heksana mempunyai aktivitas antiinflamasi. Kata Kunci : antiinflamasi, daun jarak cina, stabilitas membran sel, partisi pelarut
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |