ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN RISIKO SANGAT TINGGI DI DESA SILIREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTO I KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Nabilah Putri, Nur Chabibah
Kata Kunci   :
Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu waktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung pada tempat atau usia kehamilan AKI adalah semua kematian dalam ruang lingkup periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh pengelolaannya bukan sebab lain seperti kecelakaan atau insidensial. AKI di Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan 189 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian pada tahun 2022 menunjukkan 3.572 kematian di Indonesia terjadi penurunan dibandingkan tahun 2021 sebesar 7.389 kematian (Kemenkes RI 2022). Penyebab kematian ibu antara lain yaitu hiprertensi dalam kehamilan, perdarahan, infeksi, dan lain-lain (Dinas Kesehatan Povinsi Jawa Tengah 2019).
Macam macam penyebab kematian yaitu penyakit yang menyertai kehamilan, salah satunya penyakit Hepatitis. Pada ibu hamil khususnya yang terinfeksi hepatitis B dapat menularkan secara vertical ke janin yang dikandungnya saat persalinan maupun segera setelah persalinan. Di Indonesia tercatat sekitar 30.965 ibu hamil reaktif (terinfeksi virus hepatitis B). Risiko yang diperoleh wanita hamil yang terinfeksi HBV antara lain dapat mengalami dan pendarahan (Alfiyah and Aisyah, 2022). Penularan Hepatitis dari ibu ke anak atau secara vertical memiliki kemungkinan 90% hingga 95%. Dari data dan informasi Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019, bahwa jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B dengan menggunakan Rapid Diagnostik Tes (RDT) HBsAg tahun 2019 yaitu sebanyak 2.540.158 orang atau sebanyak 48,25% dari target ibu hamil sebesar 100%. Hasil pemeriksaan RDT HBsAg menemukan bahwa sebanyak 46.064 (1,81%) ibu hamil terdeteksi HBsAg reaktif (positif). Penularan Hepatitis dari ibu ke anak atau secara vertical memiliki kemungkinan 90% hingga 95% (Alfiyah and Aisyah, 2022).
Adapun faktor risiko berikutnya adalah ibu hamil yang berusia ≥ 35 tahun. Menurut penelitian yang dilakukan (Rangkuti and Harahap, 2020) dari 160 responden terdapat ibu hamil yang berusia ≥ 35 tahun sebanyak 33 orang (53,2%) Kehamilan di usia ≥ 35 tahun dapat berisiko mengidap diabetes gestasional, plasenta tidak menempel di tempat semestinya misalnya plasenta previa, perdarahan, dan hipertensi. Kemudian saat bersalin kekuatan ibu untuk mengejan juga melemah. Selain itu, saat masa nifas penyulit yang sering terjadi yaitu masih dalam konteks menyusui, seperti bendungan asi hingga abses payudara, lalu masa nifas yang dilalui primi tua sangat rawan terjadi post partum blues. Sehingga, mengakibatkan pengasuhan pada neonatus yang kurang maksimal. (Linda Limbong, 2023)
Selain itu, faktor risiko lain ada primi sekunder atau ibu hamil dengan persalinan terakhir ≥ 10 tahun yang lalu. Menurut penelitian (Royda, Wati and Purwanti, 2018) dari jumlah ibu hamil 31 orang, terdapat ibu hamil resiko tinggi dengan Primi Sekunder sebanyak 3 orang (9,3%). Ibu dalam kehamilan ini seolah-seolah menghadapi kehamilan yang pertama lagi dengan usia ibu bertambah tua yang berisiko menyebabkan hipertensi dalam kehamilan dan juga ketuban pecah dini. Pada proses persalinan ≥ 10 tahun biasanya jalan lahir bertambah kaku sehingga berisiko persalinan lama. Kemudian juga rawan terjadinya perdarahan post partum (Ari, 2021).
Untuk mencegah faktor risiko tersebut, harus dilakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yaitu bidan atau dokter Sp.OG di fasilitas kesehatan seperti klinik bersalin, puskesmas, atau rumah sakit. Kemudian, pada masa post partum harus menjadi perhatian karena diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, yaitu pada jam pertama. Penyebab utama kematian ibu yaitu karena perdarahan (30,3%), hipertensi (27,1%), infeksi (7,3%), lain -lain (40,8%) (Ria, 2022). Sehingga, untuk mencegah komplikasi pada neonatus, dalam kasus ini harus dilakukan asuhan KN 1 seperti mempertahankan suhu tubuh bayi, pemeriksaan fisik bayi, memberikan konseling tentang menjaga kehangatan, pemberian ASI, perawatan tali pusat dan tanda bahaya BBL. Asuhan KN 2 seperti menjaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering, menjaga kebersihan bayi, pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterik, diare, BB rendah, dan masalah pemberian ASI, menjaga keamanan bayi dan menjaga suhu tubuh bayi. Asuhan KN 3 seperti pemeriksaan nafas, pemeriksaan warna kulit, pemeriksaan kemungkinan kejang, pemeriksaan aktivitas dan perilaku bayi, pemeriksaan bayi kuat menyusui atau tidak, pemeriksaan kekuatan hisap bayi dan pemeriksaan pola BAK/BAB (Harahap, 2020).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Pekalongan tahun 2023 menunjukkan jumlah ibu hamil sebanyak 15.347 orang. Sedangkan data ibu hamil di puskesmas Tirto 1 Tahun 2023 dengan tes hepatitis B positif sebanyak 5 ibu hamil. Angka ini termasuk kecil namun tetap perlu diwaspadai karena dapat berdampak pada kehamilan dan persalinan. Di Kabupaten Pekalongan angka kematian ibu pada tahun 2022 tercatat sebesar 143,32 per 100.000 kelahiran hidup (21 kasus), dibandingkan dengan Tahun 2021 maka AKI Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan dimana AKI Tahun 2021 sebesar 27 kasus (Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan 2022).
Referensi
‘245-Article Text-814-1-10-20220110.pdf.crdownload’ (no date).
Alfiyah, S. and Aisyah, R.D. (2022) ‘Studi Kasus pada Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi’, Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, pp. 2247–2251. Available at: https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1046.
Andriani, Z. (2015) ‘Gambaran Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan’, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN SYarif H, p. 57.
Aning, S. (2017) Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan, Buku Ajar Dafis Kebidanan.
Ari (2021) ‘4. Chapter 2 resiko usia 35 thn’, pp. 5–59.
Dwi Kurniasih, N.I. et al. (2021) ‘Hubungan Lama Kala Iii Persalinan Dengan Kejadian Perdarahan Pada Ibu Post Partum Di Rsud 45 Kuningan’, Journal of Public Health Innovation, 1(2), pp. 142–148. Available at: https://doi.org/10.34305/jphi.v1i2.302.
Ernawati, A. (2017) ‘Masalah Gizi Pada Ibu Hamil’, Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 13(1), pp. 60–69. Available at: https://doi.org/10.33658/jl.v13i1.93.
Fauziah, A. (2021) ‘Gambaran Kehamilan Risiko Tinggi’, Naskah Publikasi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, p. 22.
Febriani, D.T., Maryam, M. and Nurhidayah, N. (2022) ‘Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. I Umur 35 Tahun Dengan Kehamilan Primi Tua’, Indonesian Journal of Health Science, 2(2), pp. 77–82. Available at: https://doi.org/10.54957/ijhs.v2i2.324.
Gozali, A.P. (2020) ‘Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Hepatitis B dalam Kehamilan’, Cermin Dunia Kedokteran, 47(7), p. 354. Available at: https://doi.org/10.55175/cdk.v47i7.598.
Gultom, L. and Hutabarat, J. (2020) Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Harahap, R. (2020) ‘Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Penerapan Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar Asi Di PMB Sahara Kota Padangsidimpuan’, Universitas Aufa Royhan [Preprint].
Indrawati, N.D., Damayanti, F.N. and Nurjanah, S. (2016) ‘Buku Ajar Pendidikan Kesehatan Kehamilan Resiko Tinggi Berbasis Tinggi (LCD dan Leaflet)’, Universitas Muhammadiyah Semarang, 185(1), p. 24. Available at: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unimus.ac.id/3804/1/Buku Ajar ISBN Nuke Berbasis Media Jafung.pdf&ved=2ahUKEwidr8Kn1vn1AhUxzjgGHWqQD7oQFnoECAgQAQ&usg=AOvVaw1hPnQYPN-K6cuDurwAN20W.
Irwan, I.N. (2023) ‘Hubungan Riwayat Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (Pmba) Dengan Pencegahan Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24–59 Bulan Di …’. Available at: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/29282/%0Ahttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/29282/2/K012202072_tesis_15-08-2023 bab 1-2.pdf.
Kartika, P. and Arini, S. (2021) ‘Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Asuhan Kebidanan Komprehensif Covid- 19 Pada Di Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 Prosiding Seminar Nasional Kesehatan’, pp. 1892–1902.
Linda Limbong, D. (2023) ‘Edukasi Dan Kunjungan Antenatal Care Sebagai Upaya Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan Dan Luaran Persalinan’.
Marbun, U. et al. (2023) Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Marniarti, Rahmi, N. and Djokosujono, K. (2016) ‘Analisis hubungan usia, status gravida dan usia kehamilan dengan pre-eklampsia pada ibu hamil di rumah sakit umum dr . zaionel abidin provinsi aceh’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(1), pp. 99–109. Available at: http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/353.
Masyarakat, F.K., Studi, P. and Masyarakat, K. (2012) ‘Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat Depok Januari 2012’, p. 16.
Medelin Imelda Plaikol (2021) ‘Hubungan Antara Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsi di Rsud Panembahan Senopati Bantul Tahun 2021’, pp. 12–26.
Nababan, L., Kes, M. and Pengantar, K. (2021) ‘Modul Ajar Kebidanan Profesionalisme’, Repository.Stikessaptabakti.Ac.Id, pp. 1–19.
Nafia, F. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Tempel I Tahun 2018-2020 Faridatun’, pp. 14–38.
Panada Sedianing Drastita et al. (2022) ‘Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur’, Oksitosin?: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), pp. 40–50. Available at: https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i1.1531.
Parulian, I. et al. (2016) ‘Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan’, Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), pp. 1–9.
Putri (2021) ‘Pemeriksaan Kadar Hb dengan Cupri Sulfat’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 2013–2015.
Ramadhaniati, Y. and Reflisiani, D. (2023) ‘Buku Saku Asuhan Kehamilan, Pra Nikah dan Pra Konsepsi’, Tahta Media, pp. 1–101.
Rangkuti, N.A. and Harahap, M.A. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Usia Ibu Hamil dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Labuhan Rasoki’, Education and development, 8(4), pp. 513–517.
Ria (2022) ‘Postpartum Normal Perawatan Luka Perineum Knowledge of Normal Post Partum Mother ’ S About Perineal Wound Care’, Jurnal Kebidanan, 10(1), pp. 31–36.
Royda, D., Wati, L.S. and Purwanti, T. (2018) ‘Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.“S” Giiip10011 Uk 33 Minggu Dengan Primi Tua Sekunder Di Polindes Jatirejo Diwek Jombang’, Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, 13(1), pp. 46–50.
Rukmana, N.M., Putri, J.M. and Novariana, N. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Lampung’, Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI), 1(2), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.57084/jiksi.v1i2.412.
Rustikayanti, R.N., Kartika, I. and Herawati, Y. (2016) ‘Perubahan Psikologis Pada Ibu Hamil Trimester III’, SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 2(1), pp. 45–49. Available at: https://doi.org/10.36749/seajom.v2i1.66.
Sartika Yuli (2022) ‘MEDIA PEMBELAJARAN PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN BERBASIS ANDROIDTesis media pembelajaran’, p. 60.
Sukmawati, Endang Budiati, Nur Sefa Arief Hermawan, Aila Karyus, K.P. (2022) ‘Jurnal Ilmiah Permas?: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal RISK FACTORS OF HEPATITIS B VIRUS INFECTION IN PREGNANT WOMEN’, Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12, pp. 1123–1132.
Sukmawati, Reni, L. and Pantiawati, I. (2021) ‘Analisis Kuantitatif Resume Medis Pasien Rawat Inap Bangsal Perinatologi di RS PKU Muhammadiyah Mayong Tahun 2020’, Jurnal Publikasi Kebidanan, 12(2), pp. 73–83.
Syafria, F., Buono, A. and Silalahi, P. (2014) ‘Pengenalan Suara Paru-Paru dengan MFCC sebagai Ekstraksi Ciri dan Backpropagation sebagai Classifier Lung Sound Recognition using MFCC as A Feature Extraction and Backpropagation as A Classifier’, Pengenalan Suara Paru-Paru dengan MFCC sebagai Ekstraksi Ciri dan Backpropagation sebagai Classifier , 3, pp. 28–37.
Yolanda Sianturi, Melinda Malau, G.H. (2021) Buku Ajar HIV/AIDS, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik. Available at: http://repository.usahidsolo.ac.id/2049/1/Buku Ajar HIV-AIDS.pdf.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |