GAMBARAN JUMLAH KASUS KEGAWATDARURATAN DAN RESPON TIME PRE-HOSPITAL DI WILAYAH KARESIDENAN PEKALONGAN TIGA PSC 119
Kata Kunci   :KEGAWATDARURATAN
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Agustus, 2020 ABSTRAK Inni Saffanatul Jannah1 , Benny Arief Sulistyanto2 Gambaran Kasus Kegawat Daruratan Pre Hospital di Wilayah Karesidenan Pekalongan Tiga PSC 119 Latar Belakang : Pelayanan kegawatdaruratan tidak hanya diberikan oleh rumah sakit tetapi juga sebelum rumah sakit (Prehospital emergency services). Di Indonesia, PSC 119 menjadi ujung tombak penanganan kegawatdaruratan pra-rumah sakit. Tujuan: Untuk mengetahuai jenis kasus-kasus kegawatdaruratan yang sering ditangani oleh PSC 119 dan ketepatan waktu berespons (response time) petugas, serta kelengkapan alat-alat kegawatdaruratan. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PSC 119 Kab. Batag, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal. Hasil : (1) Angka kasus emergensi dan angka kecelakaan lalu lintas, penyakit dalam, dan maternitas merupakan kasus yang paling banyak dari ketiga PSC 119 berdasarkan triage merah. (2) Rata rata waktu pertolongan adalah 7 menit dan (3) peralatan yang dimiliki oleh semua PSC 119 >90% telah memenuhi standar DEPKES. Kesimpulan : Kasus kegawatan di daerah pantai utara jawa (pantura) adalah kecelakaan lalu lintas Waktu tanggap petugas 119 juga cukup cepat dengan peralatan yang memadai. Saran: dapat dijadkan bahan informasi dan kontribusi terkait kegawatdaruratan, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi instasi manajemen pelayanan dalam upaya meningkatkan kompetensi petugas kesehatan PSC 119. Kata Kunci : Kegawatdaruratan, PSC 119, emergency, Respon Time, Inventaris Daftar Pustaka : 27 (2010-2020)
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Agustus, 2020 ABSTRAK Inni Saffanatul Jannah1 , Benny Arief Sulistyanto2 Gambaran Kasus Kegawat Daruratan Pre Hospital di Wilayah Karesidenan Pekalongan Tiga PSC 119 Latar Belakang : Pelayanan kegawatdaruratan tidak hanya diberikan oleh rumah sakit tetapi juga sebelum rumah sakit (Prehospital emergency services). Di Indonesia, PSC 119 menjadi ujung tombak penanganan kegawatdaruratan pra-rumah sakit. Tujuan: Untuk mengetahuai jenis kasus-kasus kegawatdaruratan yang sering ditangani oleh PSC 119 dan ketepatan waktu berespons (response time) petugas, serta kelengkapan alat-alat kegawatdaruratan. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PSC 119 Kab. Batag, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal. Hasil : (1) Angka kasus emergensi dan angka kecelakaan lalu lintas, penyakit dalam, dan maternitas merupakan kasus yang paling banyak dari ketiga PSC 119 berdasarkan triage merah. (2) Rata rata waktu pertolongan adalah 7 menit dan (3) peralatan yang dimiliki oleh semua PSC 119 >90% telah memenuhi standar DEPKES. Kesimpulan : Kasus kegawatan di daerah pantai utara jawa (pantura) adalah kecelakaan lalu lintas Waktu tanggap petugas 119 juga cukup cepat dengan peralatan yang memadai. Saran: dapat dijadkan bahan informasi dan kontribusi terkait kegawatdaruratan, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi instasi manajemen pelayanan dalam upaya meningkatkan kompetensi petugas kesehatan PSC 119. Kata Kunci : Kegawatdaruratan, PSC 119, emergency, Respon Time, Inventaris Daftar Pustaka : 27 (2010-2020)
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |