Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R DI DESA PROTO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN 2018


Pengarang : Dwi Apriyanti, Suparni


Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R DI DESA PROTO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN 2018

BAB I PENDAHULUANrnA. Latar BelakangrnData hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 perrn100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2014), sedangkan target Rencana Pembangunan, Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Angka Kematian Ibu 306 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi 24 per 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI 2015). Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, seperti halnya di negara lain adalah perdarahan, infeksi, dan eklamsia (Saifuddin 2008, h. 6).rnStatus gizi merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa kehamilan, karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin. Menurut Lailiyana (2010, h. 25)jika status gizi ibu buruk, maka status gizi bayi yang akan dilahirkan juga tidak baik, cenderung mengalami berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan kongenital. Untuk itu sangat perlu ditekankan pentingnya asupan nutrisi yang adekuat bagi ibu hamil demi kesehatan ibu dan janinnya. Selain melihat penambahan berat badan selama hamil, status gizi ibu hamil dapat juga dilihat dari ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah. Ukuran LILA yang normal adalah 23,5 cm, ibu dengan ukuran LILA di bawah ini menunjukkan adanya kekurangan energi yang kronis.rnHasil penelitian Thaha dkk (2014), menyatakan bahwa faktor penyebab terjadinya status gizi kurang pada ibu hamil adalah pengetahuan, asupan gizi (konsumsi pangan), pendidikan, penyakit infeksi (tingkat kesehatan), pekerjaan, dan status ekonomi. Menurut penelitian yang dilakukan Oktaviana dan Patonah (2010), ada hubungan antara status ekonomi dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Semakin tinggi status ekonomi seseorang semakin mudah orang tersebut dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, begitu juga sebaliknya semakin rendah status ekonomi seseorang secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan serta mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan gizi selama hamil.rnPersalinan spontan adalah persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir ibu (Erawati, 2010).Dalam keadaan normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan. Ketuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan peregangan berulang. Dalam keadaan normal 8-10% perempuan hamil aterm akan mengalami ketuban pecah dini (Sarwono, 2008).rnKetuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi korioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan menyebabkan infeksi ibu (Sarwono, 2008). Insidensi ketuban pecah dini terjadi 10% pada semua kehamilan. Pada kehamilan aterm insidensinya bervariasi 6-19%, sedangkan pada kehamilan preterm insidensinya 2% dari semua kehamilan. Hampir semua ketuban pecah dini pada kehamilan cukup bulan, sekitar 85% morbiditas dan mortalitas perinatal disebabkan oleh prematuritas, ketuban pecah dini berhubungan dengan penyebab kejadian prematuritas dengan insidensi 30- 40% (Sualman, 2009).Kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan (Manuaba 2010, h. 281). Menurut Nugroho (2012, h.151) beberapa faktor resiko dari KPD yaitu inkompetensi serviks (leher rahim) yang pendek (<25 mm) pada usia kehamilan 23 minggu, infeksi pada kehamilan seperti bakterial vaginosis.rnMasa nifas dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari setelah itu). Pelayanan pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi. Baik di negara maju maupun berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena resiko kesakitan dan kematian ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan (Saifuddin 2009, h. 357).rnCakupan pelayanan kesehatan pada ibu nifas mengalami peningkatan. Tahun 2013 cakupan pelayanan kesehatan pada ibu nifas sebesar 94,06% dan pada tahun 2014 sebesar 95,16% (Kemenkes RI 2014).Tidak hanya persalinan dan nifas bidan juga harus memantau keadaan bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir biasanya diberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan pada neonatus. Komplikasi KPD pada janin juga dapat menyebabkan infeksi (Maryunani 2016, h. 79).rnPencegahan infeksi adalah bagian penting setiap komponen perawatan pada bayi baru lahir. Bayi baru lahir lebih rentang terhadap infeksi karena sistem imun yang imatur dan faktor lainnya. Oleh karena itu, akibat kegagalan mengikuti prinsip pencegahan infeksi akan sangat membahayakan bagi neonatus (Aminullah, 2012).rnBerdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2017 diketahui dari 27 Puskesmas terdapat 17300 jumlah ibu hamil, dari jumlah ibu hamil tersebut yang mengalami KEK 1943 orang (11,2%). Data yang diperoleh dari Puskesmas Kedungwuni I, jumlah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I tahun 2017 yaitu 926 orang. Dari data tersebut, ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 80 orang (2,4%).Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Islam Aisyah Pekajangan Pekalongan, jumlah persalinan normal di Rumah Sakit Islam Aisyah Pekajangan Pekalongan dari tahun 2018 dari Januari – 19 Februari terdapat 25 orang. Dari data tersebut, ibu hamil yang mengalami KPD sebanyak 7 orang (28%).rnBerdasarkan Keterangan tersebut penulis mengambil judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. R di Desa Proto Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan tahun 2018”.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2018
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia