ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F DI DESA TANGKIL TENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Khansa Mutiara Hasna, Lia Dwi Prafitri, Supar
Kata Kunci   :Asuhan Kebidanan Komprehensif, Presentasi Bokong, Posisi Kneechest, Persalinan Normal, Nifas Normal, BBL Normal
Kehamilan merupakan hal yang fisiologis tetapi bisa saja terjadi
komplikasi. Salah satunya adalah letak sungsang. Kelainan letak
merupakan suatu kondisi janin dengan posisi terbawah selain kepala, kelaianan letak ini dilaporkan dalam jumlah yang bervariasi pada setiap tempat di Indonesia (Puji Setiana, Herawati, 2019; Sari, 2013). Sekalipun kejadiannya kecil tetapi mempunyai penyulit yang besar dengan angka kematian sekitar 20% sampai 30% (Manuaba, 2012 h.116).
Penatalaksanaan kehamilan sungsang terdapat dua cara, yaitu knee chest position (posisi dada-lutut) pada ibu dan versi luar yang berhubungan dengan postur maternal. Bidan pada umumnya akan menyarankan ibu untuk melakukan posisi knee chest agar merubah posisi janin dari sungsang ke normal karena ini yang paling mudah dilakukan ibu hamil (Prawirohardjo,
2014).
Penelitian yang dilakukan pada 71 wanita hamil 37 minggu dengan
presentasi bokong murni menunjukkan 91% presentasi janin berubah dan persalinan dilakukan secara normal. Penelitian lainnya juga menunjukkan posisi kneechest menurunkan frekuensi presentasi bokong pada usia gestasi ≥37 minggu meskipun penelitian oleh Smith menunjukkan teknik ini tidak dilakukan secara rutin pada kehamilan aterm dengan presentasi bokong. Penelitian Kenfack dkk menunjukkan posisi knee chest juga menurunkan
insiden presentasi bokong pada persalinan (Kenfack et al., 2012). Dengan
adanya presentasi bokong, ibu memiliki resiko lebih besar untuk terjadinya
komplikasi selama proses persalinan dibandingkan presentasi kepala
(Fakhrudin, 2012).
Persalinan merupakan kejadian fisiologis normal. Akan tetapi
berdasarkan penelitian 15% persalinan berpotensi mengalami komplikasi
yang dapat mengancam jiwa ibu yang memerlukan pengetahuan yang luas
serta keahlian bidan dalam resiko tinggi dan banyak bidan merasa kurang
percaya diri dalam situasi luar biasa atau penyulit yang dapat mengancam
jiwa ibu, sehingga diperlukan pengetahuan yang luas serta keahlian bidan
dalam mengatasi resiko tinggi. Kemampuan tersebut sangat penting bagi
bidan karena apabila kejadian yang merugikan dapat di prediksi dan
dilakukan tindakan untuk pencegahan atau bidan siap menanganinya secara
efektif, kemungkinan perbaikan pada ibu dan bayi akan meningkat
(Kemenkes RI, 2019)
Setelah melahirkan, ibu mengalami masa postnatal. Ini terjadi
selama periode postpartum, karena komplikasi dapat terjadi dan periode
postpartum adalah waktu yang penting bagi ibu dan anak. Asuhan
kebidanan diperlukan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. Salah satu
tujuan perawatan postnatal adalah untuk mengidentifikasi, mengobati, atau
merujuk masalah jika terjadi komplikasi pada ibu dan anak (Elisabeth et al.,
2017). Komplikasi nifas ibu dan anak dapat dicegah dengan melakukan kunjungan nifas. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali dengan tujuan
khusus untuk setiap kunjungan (Purwanti, 2012).
Perawatan pada masa postpartum harus menjadi perhatian karena
diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan,
dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Penyebab
utama kematian ibu yaitu karena perdarahan 30,3%, hipertensi 27,1%,
infeksi 7,3%, lain –lain 40,8%. Morbiditas pada minggu awal postpartum
biasanya disebabkan karena mastitis, infeksi traktus urinarius, infeksi pada
episiotomi atau laserasi, dan penyakit lainnya (Nurrahmaton, 2019).
Perawatan nifas sebagai salah satu komponen perawatan bagi ibu
bersalin yang sangat penting untuk diperhatikan mengingat bahwa masa
nifas masih merupakan saat-saat kritis, dimana bisa terjadi
komplikasikomplikasi yang dapat menyebabkan kematian. Komplikasi-
komplikasi yang terjadi adalah infeksi (sepsis perperalis), dan perdarahan
post partum. Adanya ketidaktahuan dari ibu nifas tentang perawatan nifas
akan menjadi hambatan tersendiri bagi terwujudnya derajat kesehatan yang
optimal khususnya ibu nifas. Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu nifas
terhadap perawatan nifas ada yang mengatakan bahwa perawatan nifas
adalah perawatan nifas setelah 40 hari, yang mana harus diperhatikan untuk
dilaksanakan agar tidak terjadi infeksi dan perdarahan dan kondisi tubuh
menjadi normal. Tapi ada sebagian besar ibu yang tidak tahu sama sekali
tentang apa dan manfaat dari perawatan masa nifas tersebut. Sikap ibu nifas
terhadap perawatan nifas pada umumnya sangat setuju bila dilakukan perawatan pada masa nifas seperti perawatan payudara, vulva hygiene dan
makanan bergizi, karena sangat berfungsi untuk mempercepat proses
kesembuhan dan memulihkan kesehatan. Tindakan ibu nifas dalam
melakukan perawatan payudara dengan cara di masage baby oil, menjaga
kebersihan alat kelamin dengan memakai air hangat ditambah daun sirih,
cara minum obat secara teratur (Suriani, 2015)
Selama masa neonatus (0-28 hari), terjadi perubahan kehidupan
yang sangat besar di dalam kandungan, dan pematangan organ terjadi di
hampir semua sistem. Salah satu pelayanan yang ditawarkan kepada bayi
baru lahir adalah pengukuran berat badan. Kinerja KNI Indonesia pada
tahun 2018 sebesar 97,4%, di tahun 2019 turun menjadi 94,9% (Profil
Kesehatan Indonesia, 2019). Perawatan bayi sangat penting untuk
mendukung tumbuh kembangnya, maka saat sebelum ibu dan bayi pulang
diperlukan adanya informasi mengenai cara perawatan tali pusat, pemberian
ASI, reflek laktasi, memulai pemberian ASI, posisi menyusui, menjaga
kehangatan bayi, mencegah kehilangan panas, menempatkan bayi
dilingkungan yang hangat, tanda-tanda bahaya dan imunisasi.
Salah satu upaya dalam penurunan angka kematian bayi adalah
dengan memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan baik dan
sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan, serta memberikan suatu
pengetahuan informasi kepada ibu maupun keluarga mengenai pentingnya
melakukan perawatan pada bayi baru lahir agar tidak terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan (Chapter, 2015)
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2022 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |