Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Di Puskesmas Kabupaten Pekalongan Tahun 2016

Pengarang : Ika Susilowati, Neti Mustikawati

Kata Kunci   :Faktor-faktor, Pelaksanaan MTBS, Puskesmas

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Pekalongan tahun 2016. Desain penelitian ini bersifat analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang bekerja pada 27 Puskesmas di Kabupaten Pekalongan. Sampel penelitian sebanyak 65 bidan diambil dengan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar pelaksana MTBS memiliki motivasi kurang (56,9%), pendidikan terakhir D3 Kebidanan (84,6%), pernah mengikuti pelatihan MTBS satu kali (67,7%), ketersediaan jumlah pelaksana MTBS kurang (56,9%), standar pelayanan baik (52,3%), fasilitas pelayanan kurang (58,5%), pelaksanaan evaluasi kurang (64,6%), dan pelaksanaan MTBS baik (60,0%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi square dan kemaknaan Alpha 0,05 diketahui faktor motivasi (ρ value= 1,000), pendidikan (ρ value= 0,305), pelatihan MTBS (ρ value= 1,000), ketersediaan jumlah tenaga pelaksana (ρ value= 0,004), standar pelayanan (ρ value= 0,000), fasilitas pelayanan (ρ value= 0,090), dan pelaksanaan evaluasi (ρ value= 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh dari ketersediaan jumlah tenaga pelaksana, standar pelayanan, dan pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan MTBS. Saran bagi Kepala Puskesmas Kabupaten Pekalongan agar dapat melakukan evaluasi pelaksanaan MTBS untuk meningkatkan kualitas pelayanan MTBS di Puskesmas Kabupaten Pekalongan.

Referensi

-