perbedaan tingkat nyeri antara terapi relaksasi progresif dan relaksasi autogenik pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD kraton kabupaten pekalongan
Pengarang : Liya Khikmatul Maula, Nur Izzah Priyogo, Dafid Arifiyan
Kata Kunci   :relaksasi autogenik, relaksasi progresif, sectio caesarea, tingkat nyeri
Persalinan dengan sectio caesarea (SC) menimbulkan nyeri. Nyeri yang ditimbulkan akan lebih lama dari persalinan normal. Nyeri yang dirasakan pada daerah insisi yang disebabkan oleh robeknya jaringan pada dinding perut dan dinding uterus. Upaya penatalaksanaan nyeri post operasi SC menggunakan metode farmakologi dan nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang dapat digunakan yaitu relaksasi progresif dan relaksasi autogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri antara terapi relaksasi progresif dan relaksasi autogenik pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian yang digunakan quasy eksperiment dengan pendekatan two group pre test and post test design. Metode pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan responden yang didapat 17 responden dilakukan relaksasi progresif dan 14 responden dilakukan relaksasi autogenik. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan Ï = 1,000 > α (0,05) artinya tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat nyeri antara terapi relaksasi progresif dan relaksasi autogenik pada pasien post operasi sectio caesarea. Bagi tenaga kesehatan (perawat) untuk mengajarkan dan mengaplikasikan terapi nonfarmakologis seperti relaksasi progresif dan relaksasi autogenik dalam mengatasi nyeri post operasi SC.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |