Publikasi

Kata Kunci   :Upload

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) akibat adanya kelainan sekresi insulin, sensitivitas kerja insulin, maupun keduanya. Daun Awar-awar diketahui mengandung senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antihiperglikemik. Salah satunya yaitu senyawa flavonoid, dimana penelitian membuktikan secara in vitro, bahwa flavonoid dari suatu senyawa berpotensi menghambat enzim α-Amilase dan α-Glukosidase. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antidiabetes dengan melihat penghambatan (IC50) enzim α-Amilase pada ekstarak etanol daun Awar-awar (Ficus septica Burm. L) secara in vitro dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan sistem reaksi enzimatis. Dimana aktivitas α-Amilase diamati dengan melihat intensitas warna biru pada kompleks iodin-pati. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya aktivitas penghambatan enzim (-Amylase dengan kekuatan yang sedang dalam ekstrak etanol daun Awar-awar (Ficus septica Burm), dengan nilai IC50 sebesar 119, 341 µg/ml.