Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

Pengarang : Laili Ni`matul Khusna, Pujiati Setyaningsih, Mokhamad Arif

Kata Kunci   :PARITAS, UMUR, KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR

Persalinan prematur merupakan persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20 minggu sampai dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Penyebab persalinan prematur yaitu latrogenik, infeksi, ketuban pecah dini saat preterm, persalinan preterm spontan. Salah satu faktor predisposisi terjadinya persalinan prematur adalah jumlah paritas ibu dan usia ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur ibu bersalin dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan pada tahun 2013. Penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data persalinan yang ada di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dalam waktu bulan Januari – Desember 2013 sebanyak 1.910 rekam medik. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi. Pengumpulan data menggunakan checklist dengan metode studi dokumentasi. Analisa data dengan menggunakan continuity correction dengan hasil nilai p value 1.000 (p value > 0,05), Ho gagal ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dan umur ibu bersalin dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan pada tahun 2013. Saran bagi bidan dan tenaga kesehatan yang lain untuk meningkatkan pelayanan kebidanan terutama pada saat pemeriksaan antenatal care (ANC) sehingga dapat mencegah terjadinya persalinan prematur dan dapat memberikan penanganan yang tepat pada ibu bersalin dengan prematur.

Referensi

-