Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Batang

Pengarang : Yuliarsa Galuh Kharisma, Nuniek Nizmah Fajriyah

Kata Kunci   :Hipertensi, Relaksasi Napas Dalam.

ABSTRAK

Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Batang

Yuliarsa Galuh Kharisma, Nuniek Nizmah Fajriyah

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Hipertensi adalah penyakit tidak menular dengan peningkatan tekanan darah diatas normal meliputi sistolik diatas 120 mmHg dan diastolik diatas 80 mmHg. Hipertensi dijelaskan sebagai penyakit pembunuh diam-diam dengan gejala pusing, sakit ditengkuk kepala, jantung berdebar-debar, kelelahan, mimisan dan penglihatan kabur. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah penerapan relaksasi napas dalam yaitu untuk mengetahui penurunan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Metode Karya Tulis Ilmiah ini dengan menggunakan rancangan studi kasus dengan melibatkan 2 (dua) pasien yang mengalami hipertensi di RSUD Batang. Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa 2 (dua) pasien mengalami penurunan tekanan darah setelah dilakukan penerapan relaksasi napas dalam. Kesimpulan studi kasus ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi napas dalam terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah. Saran diharapkan petugas kesehatan atau perawat yang bekerja di rumah sakit dapat menerapkan terapi relaksasi napas dalam untuk membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi rawat inap.

Kata kunci: Hipertensi, Relaksasi Napas Dalam.



Vocational Program in Nursing
Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan



ABSTRAK


Yuliarsa Galuh Kharisma1, Nuniek Nizmah Fajriyah2
The Implementation of Deep Breathing Relaxation Therapy on High Blood Pressure in Hypertensive Patients at Batang Public Hospital



Hypertension is a non-communicable disease characterized by elevated blood pressure, with systolic readings above 120 mmHg and diastolic readings above 80 mmHg. Hypertension is commonly described as a silent killer, with symptoms including dizziness, neck pain, heart palpitations, fatigue, nosebleeds, and blurred vision. This study intended to evaluate the effect of deep breathing relaxation therapy on lowering high blood pressure in hypertensive patients for three days. The study utilized a case study design, involving two hypertensive patients at Batang Public Hospital. The results of the case study indicate that both patients experienced a reduction in blood pressure following the implementation of deep breathing relaxation therapy. The conclusion of this case study suggests that deep breathing relaxation therapy is effective in reducing blood pressure. It is recommended that healthcare providers and nurses in hospitals consider implementing deep breathing relaxation therapy to help lower blood pressure in inpatient hypertensive patients.


Keywords: Hypertension, Deep Breathing Relaxation

Referensi

Andri, J., Permata, F., Padila, P., Sartika, A., & Andrianto, M. B. (2021). Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 255-262.

Anggraini, Y. (2020). Efektifitas teknik relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di jakarta. Jurnal JKFT, 5(1), 41-47.

Arrang, S. T., Veronica, N., & Notario, D. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Faktor Lainnya dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 13(4), 232-240.

Cahyanti, L., & Febrianto. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Dr. Soeratno Gemolong Tahun 2018. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 6(1), 2355-8040.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil kesehatan jawa tengah 2020. Semarang, Indonesia: Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Tengah.

Fikriana, R. (2018). Sistem kardiovaskuler. Sleman, Indonesia.: Deepublish

Fitrianingshi, D., Winahyu, K. M., Wibisana, E., & Ahmad, S. N. A. (2022). Efikasi Diri Dan Gaya Hidup Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal JKFT, 7(2), 108-112.

Majid, A. (2017). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Baru Press

Nursalam. (2020). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta, Indonesia: Salemba Medika.

Olfah, Y. & Ghofur, A. (2016). Dokumentasi keperawatan. Diambil dari Download Dokumentasi-Keperawatan (pdfedu.com)

Pemerintah Kota Pekalongan Dinas Kesehatan. (2020). Profil kesehatan kota pekalongan 2020. Pekalongan, Indonesia: Dinas Kesehatan Kota Pekalongan

Pranata, A. E. (2017). Keperawatan medikal bedah dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

Risnawati. (2023). Dokumentasi Keperawatan. Purbalingga, Indonesia: Eureka Media Aksara

Roshifanni, S. (2016). Risiko Hipertensi Pada Orang Dengan Pola Tidur Buruk. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3), 408-419.

Siyoto, S . & Sodik, S . (2015). Dasar metodologi penelitian. diambil dari DASAR METODOLOGI PENELITIAN - Google Books

Telaumbanua, A. C., & Rahayu, Y. (2021). Penyuluhan dan edukasi tentang penyakit hipertensi. Jurnal Abdimas Saintika, 3(1), 119.

Vilana, E., Sulistini, R., Sulaiman. (2024). Implementasi Keperawatan Manajemen Nyeri Pada Pasien Hipertensi: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 4(1), 109-113

Yitno, Y., & Farida, F. (2021). Deep Breathing Relaxation Berpengaruh terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 689-696.

Yusuf, B., Isnaniah, I., & Yuliati, Y. (2023). Penerapan Latihan Slow Deep Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Literature Review. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 4(2).

Zaenurrohmah, D. H., & Rachmayanti, R. D. (2017). Hubungan pengetahuan dan riwayat hipertensi dengan tindakan pengendalian tekanan darah pada lansia. Stroke, 33(46.1), 67.