Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri Akses Femoral Pada Pasien Hemodialisis Di Rumah sakit Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Nur Kholilah, Ratnawati

Kata Kunci   :Akses Femoral, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kompres Dingin, Nyeri

Program Studi Sarjan Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
September, 2024


ABSTRAK

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri Akses Femoral pada Pasien Hemodialisis Rumah Sakit di Kabupaten Pekalongan

Nur Kholilah1, Ratnawati2


Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa membutuhkan pemasangan alat agar memperoleh akses vaskuler yang dihubungkan dengan mesin hemodialisa. Akses femoral dipasangan melalui prosedur kanulasi, yang dapat menimbulkan komplikasi seperti nyeri. Pasien yang mengalami nyeri membutuhkan penatalaksanaan seperti kompres dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap nyeri akses femoral pada pasien hemodialysis.
Metode: Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan two group posttest only design. Sampel penelitian yaitu pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan akses femoral di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan sebesar 20 orang dengan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) dan kompres dingin. Analisis data menggunakan univariat berupa nilai tendensi sentral dan analisis bivariat yaitu Mann Whitney.
Hasil: Sebagian besar (70%) responden pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol berjenis kelamin laki-laki, sebagian (50%) responden pada kelompok intervensi berpendidikan tamat SD, sedangkan pada kelompok kontrol diketahui 40% berpendidikan SMA/SMK/MA. Lama hemodialisa pada kelompok intervensi rata-rata 24,6 bulan, sedangkan pada kelompok kontrol diketahui rata-rata 19,2 bulan. Rata-rata nyeri akses femoral pada kelompok yang diberikan kompres dingin sebesar 3,20 dan rata-rata nyeri pada kelompok yang tidak diberikan kompres dingin sebesar 5,20. Kompres dingin berpengaruh terhadap nyeri akses femoral pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan dengan ρ value sebesar 0,023.
Simpulan: Kompres dingin lebih efektif dalam menurunkan nyeri akses femoral. Perawat dapat memberikan kompres dingin di sekitar akses femoal pada pasien yang akan melakukan hemodialisa sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.

Kata Kunci : Akses Femoral, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kompres Dingin, Nyeri
Daftar Pustaka : 36 (2015-2024)

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Adi. (2022). Buku Modul Standar Operasional Prosedur (SOP) Ketrampilan Keperawatan. Kediri: Penerbit Lembaga Omega Medika.

Alghadir. (2018). “Test–Retest Reliability, Validity, and Minimum Detectable Change of Visual Analog, Numerical Rating, and Verbal Rating Scales for Measuremento of Osteoarthritic Knee Pain.” PubMed Central Journal Volume 11, https://doi.org/10.2147%2FJPR.S158847

Azari. (2018).   Diary of Nursing. Sukabumi: Penerbit Jejak.

Angayomi. (2019). Farmasi, Medis dan Kesehatan. Bandung: Penerbit Insan Cendekia.  

Bhakti dkk. (2024). Bunga Rampai Manajemen Nyeri Keperawatan. Cilacap: Penerbit Media Pustaka Indo.

Cahyani. (2023). “Pemberian Cryotherapy Terhadap Penurunan Nyeri Insersi Av Fistula pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa.” Jurnal Keperawatan Degeneratif Volume 1 Nomor 1, https://akper-pelni.ecampuz.com/file_upload/e_pustaka/download.php?task=download&folder=dl_file&subfolder=penelitian&file=821_20006_ANISYAINDAHCAHYANI_MANUSKRIP_KTI_KMB.pdf

Faridisi. (2024). Mengatasi Rasa Sakit dengan Suara. Pekalongan: Penerbit NEM.

Hasanah. (2023). Inovasi Terapi Suportif dalam Peningkatan Quality Life pada Pasien Gagal Ginjal dengan Hemodialisa. Indramayu: Penerbit Adab.

Hasanudin. (2021). Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Pekalongan: Penerbit NEM.

Hastono. (2018). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.

Hidayati. (2021). “Pengaruh Usia dan Jenis Kelamin pada Skala Nyeri Pasien Trigeminal Neuralgia.”Jurnal Aksona Volume 1 Nomor 2, https://e-journal.unair.ac.id/aksona/article/download/35324/17641

Hidayat. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Ifadah. (2023). Tindakan Keperawatan pada Sistem Endokrin, Imonologi, Pencernaan dan Perkemihan. Jambi: Penerbit PT Sonpedia Publishing.

International Society of Nephrology. (2024). New Global Kidnet Health Report Sheds Light on Current Capacity Around The World to Deliver Kidney Care.  https://www.theisn.org/blog/2023/03/30/new-global-kidney-health-report-sheds-light-on-current-capacity-around-the-world-to-deliver-kidney-care/     

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021

Kovesdy. (2022). “Epidemiology of chronic kidney disease: an update.” Jurnal Pubmed Central, Volume 12 Nomor 1.  https://doi.org/10.1016/j.kisu.2021.11.003

Kurniati. (2018). Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana Sheehy. Singapura: Penerbit Elsevier Bekerja sama dengan HIPGABI, AIPNI, AIPViKI. 

Lanitis dkk. (2015). ”The Impact of Educational Status on the Postoperative Perception of Pain.” Korean Journal Pain Volume 28 Nomor 4. https://doi.org/10.3344%2Fkjp.2015.28.4.265

Lusia. (2019). Mengenal Deman dan Perawatanya pada Anak. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press.

Maziana. (2020). ”Gambaran Respon Nyeri Pasien yang Terpasan Cimino dan Femoral pada Pasien Hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno Soekoharjo.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, https://eprints.ums.ac.id/81766

Nair & Peate. (2015). Dasar-dasar Patofisiologi Terapan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara Medika.

Ningtyas. (2023). Bunga Rampai Manajemen Nyeri. Cilacap: Penerbit Media Pustaka Indo.

Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Nuari & Widayati. (2017). Gangguan pada Sistem Perkemihan dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Nurhanifah & Sari. (2022). Manajemen Nyeri Non Farmakologi. Banjarmasin: Penerbit Urban Green Central Media.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Oktariyana. (2020). Nyeri pada Endometriosis dalam Perspektif Mokuler. Kediri: Penerbit Chakra Brahmanda Lentera.

Praherda. (2023). “Pengaruh Komrpes Dingin Terhadap Kejadian Inflamasi Akses Vaskuler pada Pasien yang Baru Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Haryoto Lumajang.” Jurnal Nursing Update, Volume 14 Nomor 2, https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/download/1225/1168

Pranowo. (2016). “Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Saat Kanulsai (Inlet Akses Femoral) Hemodialisis, Jurnal Kesehatan Al Irsyad.” Jurnal Kesehatan Al Irsyad Volume 9 Nomor 2, https://jka.universitasalirsyad.ac.id/index.php/jka/article/download/58/75/

Pusat Diklat RSUP Sardjito. (2018). Modul Pendidikan dan pelatihan Dialisis Dasar untuk Perawat Angkatan VI-2018. Yogyakarta: Program Diklat RSUP Dr. Sardjito.

Rehatta. (2019). Anestesiologi dan Terapi Intensif. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Rohmah. (2023). ”Efektivitas Kompres Dingin sebagai Terapi Non-Farmakologi dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMK Farmasi Majenang.” Jurnal NersMid, http://nersmid.unmerbaya.ac.id

Roji. (2022). ”Skala Nyeri Insersi Inlet Av Fistula Yang Diberikan Kompres Dingin.” Media Husada Journal of Nursing Science, Volume 3 Nomor 2, https://mhjns.widyagamahusada.ac.id/index.php/mhjns/article/view/90

Santos dkk. (2021). “Pain in Hemodialysis Patients: Prevalence, Intensity, Location, and Functional Interference in Daily Activities.”Journal Healthcare, Volume 9 Nomor 2, https://doi.org/10.3390%2Fhealthcare9101375  

Silaen, Purba & Hasibuan. (2023). Pengembangan Rehabilitasi Non Medik untuk Mengatasi Kelemahan pada Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit. Sukabumi: Penerbit Jejak.

Siregar & Ariga. (2020). Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Suprapti. (2023). Keperawatan Dasar. Jambi: Penerbit Sonpedia Publishing Indonesia.

Syahputra dkk. (2022). “Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa.”   Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 4 Nomor 3,  https://doi.org/10.37287/jppp.v4i3

Waluya. (2023). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Pada Kualitas Tidur Pasien dengan Gagal Gagal Kronis. Purwokerto: Penerbit PT Pena Persada Kerta Utama.