Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Regulasi Emosi Pada Remaja Di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Tsaniah Nurul Zahra, Neti Mustikawati

Kata Kunci   :Kecanduan Game Online, Regulasi Emosi

Latar Belakang : Kecanduan game online menjadi fenomena yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir, tidak di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Berdasarkan data The Conversation (2018) diperkirakan prevalensi kecanduan game di Indonesia sekitar 6,1%. Game online dapat mengakibatkan cacat otak secara tidak disadari dan mengganggu keseimbangan emosional seseorang. Salah satu bukti dari dampak pengaruh kecanduan game online tentang regulasi emosi remaja. Tujuannya untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan regulasi emosi pada remaja di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Metode : Desain penelitian ini yaitu kuantitatif, jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian menggunakan total sampling dengan 105 responden. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner Game Addiction Scale (GAS) dan kuesioner Emotional Regulation Questionnaire For Children and Adolescents (ERQ-CA). Analisa data menggunakan uji spearman rank.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan variabel kecanduan game online 63 responden (60,0%) mengalami kecanduan ringan game online dan regulasi emosi didapatkan 60 responden (57,1%) mengalami regulasi emosi sedang. Hasil uji spearman rank menunjukan bahwa p value 0,001 (p< 0,05) Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara kecanduan bermain game online dengan regulasi emosi pada remaja di SMPN 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Simpulan : Hasil menunjukan adanya hubungan kecanduan game online dan regulasi emosi pada remaja di SMPN 3 Kesesi, diharapkan penelitian ini mampu menyelenggarakan penyuluhan rutin bagi siswa dan orang tua mengenai dampak kecanduan game online terhadap kesehatan mental, khususnya dalam hal regulasi emosi pada remaja.

Referensi

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2023). Survei Penetrasi dan Perilaku Internet 2023. www.survei.apji.or.id. Diunduh tanggal 17 Desember 2023 dari https://apjii.or.id

Anita Nurazmi, Veny Elita, W. N. D. (2018). Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja. Jurnal Online Mahasiswa, Volume 5, 2.

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Indonesia (Jiwa), 2020-2022. Diunduh tanggal 22 Januari 2024 dari https://jateng.bps.go.id/

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa), 2020-2022. Diunduh tanggal 22 Januari 2024 dari https://jateng.bps.go.id/

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Pekalongan (Jiwa), 2020-2022. Diunduh tanggal 22 Januari 2024 dari https://jateng.bps.go.id/

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud, 2024). Data Pokok Pendidikan SMP N 3 Kesesi, diunduh tanggal 22 Januari 2024 dari https://dapo.kemendikbud.go.id/

Donsu, J. D. T. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan. Pustaka Baru Press.

Erlina, S. F. (2024). 10 Game Online Yang Paling Banyak Dimainkan Gen Z dan Milenial Indonesia. Data Boks.

Firdaus,  Monigh N. A. (2021). Aku Dan Konsepsi Manusia Dalam Psikoanalisis (S. Wahyuningsih (ed.)). Zifatama Jawara.

Gullone, E., & Taffe, J. (2012). The Emotion Regulation Questionnaire For Children And Adolescents (ERQ-CA): A Psychometric Evaluation. Psychological Assessment, 24 (2), 409 – 417.

Hairul Malik, Dhian Ririn Lestari, I. H. (2018). Kecanduan Game Online Pada Regulasi Emosi Remaja Di Game Center Panglima Batur Banjarbaru. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9.

Halawa, A. (2021). Kecanduan Game Online Pada Remaja Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua. Jurnal Keperawatan, 10, 2.

Hidayat, A. A. A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan (T. Utami & A. Suslia (eds.). Salemba Medika.

Kartika, I. I. (2017). Dasar-Dasar Riset Keperawatan dan Pengolahan Data Statistik (A. Maftuhin (ed.). CV. Trans Info Media.

Kementrian Kesehatan. (2022). Dampak Buruk Kecanduan Game Pada Anak Usia Remaja. Diunduh tanggal 5 Januari 2024 dari https://yankes.kemkes.go.id.

Linda Rosalinda, Rahmi Oktarina, Rahmiati, I. S. (2023). Buku Ajar Statistika (Eliza (Ed.)). CV. MUHARIKA RUMAH ILMIAH.

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2009). Development and validation of a game addiction scale for adolescents. Media psychology, 12(1), 77-95. Doi: https://doi.org/10.1080/15213260802669458 Diunduh tanggal 20 Februari 2024 dari https://school.google.com/

Mawardah, M., Sudewa, A., Psikologi, F., Bina, U., Emosi, R., & Sosial, I. (2023). HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA. 5(2), 315–326.

Mashar, R. (2015). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Kencana Prenada Media Group.

Michelle Brigitta Shanny, Afra Hafny Noer, L. V. P. (2024). Psychometric Properties of The Emotion Regulation Questionnaire for Children and Adolescent (ERQ-CA) Indonesian Version. Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6, 6.

Meyriana, A., & Siregar, E. (2017). Bahaya Candu Game Online. Diperoleh Tanggal 20 April 2024, dari . http;//http://www.liputan6.com/news/read/3201814/bahaya-Candu-Gim-Online.

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari (ed.); Edisi 5). Salemba Medika.

Nuryanto, H. (2012). Sejarah Perkembangan Teknologi Dan Komunikasi (T. E. BP (ed.). PT Balai Pustaka (Persero).

Permanasari, I., Mianna, R., & Wati, Y. S. (2021). Remaja Bebas Anemia Melalui Peran Teman Sebaya. Gosyen Publishing. www.gosyenpublishing.web.id

Pratiwi, E. Y. R., Rochmania, D. D., Asmarani, R., & Edi, M. B. (2019). Positif Negatif Game Online. LPPM UNHASY TEBUIRENG JOMBANG.

Ramadhani, Z. M., Wardani, L. M. I., Sholihah, A. S., Astuti, N., & Prasetya, P. (2021). Regulasi Emosi Wargabinaan dan Anak Jalanan (M. Nasrudin (ed.)). PT. Nasya Expanding Management.

Ratnaningsih, T., Indatul, S., & Peni, T. (2017). Buku Ajar (Teori dan Konsep) Tumbuh Kembang dan Stimulasi. Indomedia Pustaka.

Sandri (2020) Hubuhngan Kecanduan Game Online Denga  Regulasi Emosi Pada Pelajar Di SMAN 12 Padang Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas  Andalas.

Saepudin, M. (2019). Pengaruh Empati, Regulasi Emosi Dan Anonimitas Terhadap Civility di Media Sosial. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Simatupang, R., & Sinaga, M. (2020). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Astenopia Pada Pelajar (T. Azhari (ed.). Deepublish.

Suryani, U., & Yazia, V. (2023). Hubungan Kecanduan Gadget dengan Gangguan Emosi pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 15(2), 517-524.

Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan (A. H. Nadana (ed.). Ahlimedia Press.

The Conversation. (2018). WHO Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental, Bagaimana “Gamer” Indonesia Bisa Sembuh?, update 4 Juli 2018, dilihat 15 Januari 2024, https://theconversation.com/who-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-gangguan-mental-bagaimana-gamer-indonesia-bisa-sembuh-99029.

Trisnani, R. P., & Wardani,  silvia Y. (2018). Stop Kecanduan Game Online ( silvia Y. Wardani (ed.). UNIPMA PRESS.

Ulkhaq, M. M., Rozaq, R., Ramadhani, R., Heldianti, R., Fajri, A., & Akshinta, P. Y. (2018). Validity and Reliability Assessement of the Game Addiction Scale: An Empirical Finding from Indonesia. Association for Computing Machinery, 120-123.