Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TEKNIK PENGOLESAN JELLY PADA KATETER DAN MEMASUKKAN JELLY LANGSUNG PADA MEATUS URETHRA TERHADAP SKALA NYERI PADA KATETERISASI URIN PRIA DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Intan Mawadati, Nuniek Nizmah Fajriyah, Dafid Arifiyan

Kata Kunci   :skala nyeri, kateterisasi urin, jelly Xylocaine

Kateterisasi urin merupakan tindakan invasif dengan cara memasukkan selang kateter ke dalam kandung kemih melalui urethra. Tindakan kateterisasi urin pada umumnya dapat mengakibatkan rasa nyeri, karena ketika selang kateter dimasukkan akan terjadi gesekan antara selang kateter dengan dinding urethra. Penggunaan pelumas berupa jelly Xylocaine dengan teknik pengolesan jelly pada kateter atau memasukkan jellylangsung ke meatus urethra diharapkan dapat mengurangi nyeri pada kateterisasi urin pria.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas teknik pengolesan jelly pada kateter dan teknik memasukan jelly langsung pada meatus urethra terhadap skala nyeri pada pemasangan kateter urin pria di Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Pekalongan.rnPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment menggunakan metode two group posttest only design. Sampel diambil menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah masing-masing kelompok 16 responden. Pengkajian nyeri dilakukan menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale) dengan deskripsi nyeri pada masing-masing angkanya.rnHasil dari uji bivariat menggunakan Mann Whitney Rank (p=0,000 ≤ α) menunjukkan bahwa ada perbedaan efektivitas teknik pengolesan jelly pada kateter dan teknik memasukan jelly langsung pada meatus urethra terhadap skala nyeri pada pemasangan kateter urin pria. Dimana teknik memasukkan jelly langsung ke meatus urethra lebih efektif dalam mengurangi nyeri daripada teknik pengolesan jelly pada kateter.rnDengan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam SOP tindakan kateterisasi di rumah sakit-rumah sakit dengan mengutamakan kenyamanan pasien.rn

Referensi

-