HUBUNGAN ANTARA PERSALINAN LETAK SUNGSANG DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013
Pengarang : Vidyastika, Pujiati Setyaningsih, Mokhamad Arif
Kata Kunci   :Persalinan letak sungsang, asfiksia neonatorum
Di Indonesia, dari seluruh kematian bayi, sebanyak 57% meninggal pada usia dibawah 1 bulan. Penyebab kematiannya antara lain bayi berat lahir rendah (29%), asfiksia (27%), trauma lahir, tetanus, infeksi lain dan kelainan kongenital. Asfiksia neonatorum adalah dimana keadaan bayi tidak dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Faktor yang berkaitan dengan terjadinya asfiksia yaitu faktor ibu, faktor tali pusat dan faktor bayi. Salah satu faktor bayi adalah keadaan letak bayi sungsang saat dilahirkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan studi dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan pada Tahun 2013 dengan teknik pengambilan sampel total populasi ibu bersalin yaitu 1351 data ibu bersalin. Hasil penelitian didapatkan nilai ï² value sebesar 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak hal ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum. Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pelayanan kebidanan terutama pada saat menangani persalinan dengan letak sungsang sehingga dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2014 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |