Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN ANTARA PARITAS IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI POSYANDU MAWAR I DESA ROWOLAKU KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012

Pengarang : Susi Setiawati, Fitriyani, Sigit Praso

Kata Kunci   :paritas ibu balita, frekuensi kunjungan balita, posyandu

Posyandu merupakan suatu strategi yang tepat untuk melakukan intervensi pembinaan kelangsungan hidup anak dan pembinaan perkembangan anak. Anak balita merupakan salah satu sasaran posyandu yang cukup penting, namun ibu-ibu yang memiliki jumlah anak banyak biasanya lebih malas ke posyandu. Frekuensi kunjungan balita ke posyandu semakin berkurang dengan semakin meningkatnya umur anak. Hasil Riskesdes tahun 2010 menunjukkan prosentase penimbangan pada anak umur 6-11 bulan mencapai 90,3% dan pada anak umur 38-59 bulan prosentasenya mencapai 66,2%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu yang memiliki balita dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu di posyandu Mawar I Desa Rowolaku. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif jenis cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Posyandu Mawar I Desa Rowolaku (periode Januari-Desember 2011) yaitu 52 orang. Pengambilan sampel dengan cara total populasi. Hasil analisa data hubungan antara paritas ibu yang memiliki balita dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai signifikan 0,01 (<0,05) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu yang memiliki balita dengan frekuensi kunjungan balita ke posyandu. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya dapat memberikan informasi kepada ibu balita tentang pentingnya melakukan kunjungan ke posyandu secara teratur sampai anak berusia 5 tahun. Bagi kader, lebih meningkatkan pendekatan kepada ibu balita mengenai arti pentingnya posyandu bagi balita dan menyampaikan jadwal hari buka posyandu kepada ibu balita.

Referensi

-