Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Uji Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi Linn.) Dan Daun Belimbing Manis (Averrhoa Carambola Linn.) Serta Kombinasi Keduanya Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Pengarang : Miftahurohmah Ramadanti, Wulan Agustin Ningrum, Supar

Kata Kunci   :Daun Belimbing Wuluh, Daun Belimbing Manis Staphylococcus aureus,Antibakteri

Staphylococcus aureus merupakan flora normal dalam tubuh manusia bila dalam jumlah yang berlebih dapat mengakibatkan patogen terhadap inangnya sehingga dapat membahayakan manusia. Tanaman daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi Linn.) dan daun belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang telah digunakan untuk pengobatan secara empiris guna penyembuhan stomatitis yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi Linn.) dan daun belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) serta kombinasi keduanya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode sumuran. Data diameter zona hambat yang diperoleh kemudian diukur normalitasnya menggunakan uji Kolomogorof Smirnov selanjutnya diuji menggunakan program SPSS One Way Anova dan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat ekstrak etanol daun belimbing wuluh pada konsentrasi 60%, 75% dan 90% adalah 1,06 mm, 13,09 mm dan 13,68 mm. Pada ekstrak etanol daun belimbing manis konsentrasi 60%, 75% dan 90% adalah sebesar 11,03 mm, 11,68 mm dan 12,66 mm serta kombinasi perbandingan 1:3; 2:2; 3:1 diperoleh zona hambat 16,16mm, 23,35 mm dan 26,10 mm. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna yaitu aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun belimbingwuluh lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etanol daun belimbing manis dan pada perbandingan 3:1 mempunyai zona hambat yang paling besar.

Referensi

-