Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN SCREENING HIV / AIDSDI PUSKESMAS KANDEMAN KABUPATEN BATANG

Pengarang : Fita Prami Astuti, Rita Dwi Hartanti

Kata Kunci   :Pendidikan Kesehatan Peer Group, Motivasi, Ibu Hamil, Screening HIV/AIDS

Ibu hamil dengan HIV positif beresiko menularkan virus HIV terhadap bayi yang dikandungnya. Penularan HIV/AIDS dapat dicegah dengan melakukan screening HIV/AIDS, sehingga dapat diketahui secara dini status HIV nya. Kesadaran ibu hamil untuk melakukan screening HIV masih belum optimal, sehingga diperlukan sosialisasi terlebih dahulu. Pendidikan kesehatan peer group tentang screening HIV/AIDS merupakan salah satu metode untuk meningkatkan motivasi ibu hamil untuk melakukan screening HIV/AIDS. Data di Kabupaten Batang, ada 6 kasus ibu hamil dengan HIV positif. Dimana 4 kasus tersebut ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Kandeman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan peer group terhadap motivasi ibu hamil untuk melakukan screening HIV/AIDS di Puskesmas Kandeman Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test yang dilakukan terhadap 24 ibu hamil yang belum pernah melakukan screening HIV. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,426. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan peer group terhadap motivasi ibu hamil untuk melakukan screening HIV/AIDS. Pengetahuan tentang screening HIV/AIDS yang didapat ibu hamil dalam kelas peer group ternyata tidak selalu memberikan motivasi baik kapada ibu hamil untuk memutuskan screening HIV/AIDS. Banyaknya faktor penghalang yang mempengaruhi motivasi, sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang lebih inovatif dan waktu yang lebih optimal agar informasi yang diterima menjadi mudah dipahami oleh ibu hamil sehingga mampu menurunkan stigma negatif tentang HIV/AIDS. Setelah memperoleh informasi yang tepat diharapkan ibu hamil mempunyai motivasi baik dan terjadi perubahan perilaku yaitu memutuskan untuk melakukan screening HIV/AIDS.

Referensi

-