Efektivitas Penggunaan Antibiotik Golongan Sefalosporin Pada Terapi Demam Tifoid Pediatri Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kajen Pekalongan
Pengarang : Saniyyah Zalfa, Ainun Muthoharoh
Kata Kunci   :Antibiotik sefalosporin, Demam Tifoid, Efektivitas
Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu Salmonella typhi. Penyakit demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, khususnya di negara-negara yang berkembang dengan sanitasi yang buruk, dan tingkat populasinya tinggi. Kelompok yang beresiko tinggi terpapar infeksi salmonella typhi yaitu bayi, anak dan ibu yang sedang mengandung. Efektivitas pengobatan menunjukkan tercapainya terapi pengobatan yang diinginkan. Penggunaan obat yag tidak rasional dapat menyebabkan pengobatan menjadi tidak efektif. Antibiotik yang digunakan yaitu golongan sefalosporin generasi ketiga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor resiko dan efektivitas dari obat antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga pada pasien demam tifoid pediatri berdasarkan jenis antibiotik yang digunakan, lama hari perawatan, dan waktu bebas demam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan rancangan metode pendekatan cross sectional yang bersifat prospektif dengan pengambilan sampel secara total sampling serta melakukan wawancara kepada pasien dan melihat data rekam medis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Independent T-test dan Mann Whitney dengan SPSS versi 16. Pasien demam tifoid laki-laki sebanyak (67,6%) dan pada perempuan (32,4%). Sebagian besar pasien berusia 5-13 tahun (67,6%). Faktor risiko demam tifoid terbanyak yaitu jajan sembarangan (91,1%). Hasil uji untuk lama hari perawatan menggunakan Mann Whitney (p= 0,000<0,05). Dan uji waktu bebas demam menggunakan Independent T-test (p= 0,01<0,05). Dari kesimpulan bahwa antibiotik ceftriaxon lebih efektif dari cefixime dan terdapat adanya perbedaan yang signifikan.
Referensi
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., & Munthe, S. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Ajibola, O., Mshelia, M. B., Gulumbe, B. H., & Eze, A. A. (2018). Typhoid fever diagnosis in endemic countries: A clog in the wheel of progress? Medicina (Lithuania), 54(2), 1–12. https://doi.org/10.3390/medicina54020023
Barbi, E., Marzuillo, P., Neri, E., Naviglio, S., & Krauss, B. S. (2017). Fever in children: Pearls and pitfalls. Children, 4(9), 1–19. https://doi.org/10.3390/children4090081
Betan, A., Badaruddin, B., & Fatmawati, F. (2022). Personal Hygiene dengan Kejadian Demam Tifoid. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 505–512. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.821
Dasopang, E. S., Hasanah, F., Bakri, T. K., & Isma, M. (2019). Comparative effectiveness study of chloramphenicol and ceftriaxone in the treatment of typhoid fever in children admitted to Putri Hijau Kesdam I/Bb Hospital Medan. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(22), 3847–3851. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.517
Febriana, U., Furqon, M. T., & Rahayudi, B. (2018). Klasifikasi Penyakit Typhoid Fever ( TF ) dan Dengue Haemorhagic Fever ( DHF ) dengan Menerapkan Algoritma Decision Tree C4 . 5 ( Studi Kasus?: Rumah Sakit Wilujeng Kediri ). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(3), 1275–1282. http://j-ptiik.ub.ac.id
Feny Oktaviana, P. N. (2021). Efektivitas Terapi Antibiotika Demam Tifoid Pada. Syifa Sciences and Clinical Research, 3(September), 63–70. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jsscr,
Fithria, R. F., Damayanti, K., & Fauziah, R. P. (2015). Perbedaan Efektivitas Antibiotik pada Terapi Demam Tifoid di Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2014. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine, 1–6.
Gisely, V. (2020). Review I Disusun Oleh?: Gisely Vionalita SKM ., M . Sc . Modul Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Handayani, N. P. D. P., & mutiara Sari, D. (2017). Karakteristik Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Demam, Kadar Hemoglobin, Leukosit Dan Trombosit Penderita Demam Tifoid Pada Pasien Anak Di RSU Anutapura Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 4 (2), 30-40.
Handayani, L. T. (2018). Kajian Etik Penelitian Dalam Bidang Kesehatan Dengan Melibatkan Manusia Sebagai Subyek. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 47–54. https://doi.org/10.32528/the.v10i1.1454
Hardani, Nur Hikmatul Auliya, Helmina Andriani, Roushandy Asri Fardani, Jumari Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, Dhika Juliana Sukmana, R. R. I. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In LP2M UST Jogja (Issue March).
Hasno, A. (2021). Faktor Resiko Demam Tifoid (Studi Analitik di UPT Puskesmas Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik). Skripsi. Sarjana Epidemiologi Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar.
Hazimah, K. W., Priastomo, M., & Rusli, R. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Demam Tifoid di RS SMC Periode 2017. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(2), 107–114. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i2.126
Heru. (2016). Pengaruh Demam Typoid dalam Perkembangan Kesehatan Anak serta Psikologis Anak. Hubungan Kebiasaan Makan Jajanan Diluar Rumah Dengan Kejadian Demam Thypoid Pada Anak Di Ruangan Irina E Rumah Sakit Umum Pusat Prof. R.D. Kandou Manado, 15(1), 96–101.
Idrus, H. H. (2020). Buku demam tifoid Hasta 2020. 1(July), 4–105. https://www.researchgate.net/publication/343110976
Indriani, D., Fitri Fatkhiya, M., Ulistanti RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Alamat, G., Sriwijaya No, J., Pekalongan Barat, K., Pekalongan, K., & Tengah, J. (2023). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim Pada Terapi Demam Tifoid di RSUD Dr.M.Ashari Pemalang. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 240–251.
Imelda Lanta. (2023). Evaluasi Keparuhan Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi dengan Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2023. Skripsi. Sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Islami, L. D. N. (2021). Efektivitas Penggunaan Obat Antibiotik Untuk Terapi Demam Thypoid Di Instalasi Rwat Inap RSUD dr. Soeroto Ngawi. Skripsi. Sarjana Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Ismoedijanto, I. (2016). Demam pada Anak. Sari Pediatri, 2(2), 103. https://doi.org/10.14238/sp2.2.2000.103-8
Kemenkes RI. (2014). Permenkes No 25. Tentang Upaya Kesehatan Anak. Lincolin Arsyad, 3(2), 1–46. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127
Kemenkes RI. (2020). Permenkes No 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit, 3, 1–80. http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/filesa/peraturan/119.pdf
Kemenkes RI. (2021). 615.1 Ind p. Journal of Pharmaceutical Analysis, 5(2), 130–136. http://dx.doi.org/10.1016/j.jpha.2015.11.005
Kinanta, P. B. S., Santhi, D. G. D. D., & Subawa, A. A. N. (2020). Profil pemberian antibiotik dan perbaikan klinis demam pada pasien anak dengan demam tifoid di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 9(3), 10–14.
Komite PPRA. (2016). Panduan Umum Penggunaan Antimikroba. Jurnal Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, 1–15.
Kuehn, R., Stoesser, N., Eyre, D., Darton, T. C., Basnyat, B., & Parry, C. M. (2022). Treatment of enteric fever (typhoid and paratyphoid fever) with cephalosporins. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2022(11). https://doi.org/10.1002/14651858.CD010452.pub2
Levani, Y., & Prastya, A. D. (2020). Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi Dan Pandangan Dalam Islam. Al-Iqra Medical Journal?: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 1(2), 10–16. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i1.4038
Listiyono, R. A. (2015). Studi Deskriptif Tentang Kuaitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Pasca Menjadi Rumah Sakit Tipe B. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 2–7.
Martha Ardiaria. (2019). Epidemiologi, Manifestasi Klinis, Dan Penatalaksanaan Demam Tifoid. JNH (Journal of Nutrition and Health), 7(2), 1.
Masuet-Aumatell, C., & Atouguia, J. (2021). Typhoid fever infection – Antibiotic resistance and vaccination strategies: A narrative review. Travel Medicine and Infectious Disease, 40(December 2020). https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101946
Melarosa, P. R., Ernawati, D. K., & Mahendra, A. N. (2019). Pola Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Dewasa Dengan Demam Tifoid Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016-2017. E-Jurnal Medika Udayana, 8(1), 12. https://doi.org/10.24922/eum.v8i1.45224
Muhammad, E. N., Abdul Mutalip, M. H., Hasim, M. H., Paiwai, F., Pan, S., Mahmud, M. A. F., Yeop, N., Tee, G. H., Senin, A. A., & Aris, T. (2020). The burden of typhoid fever in Klang Valley, Malaysia, 2011–2015. BMC Infectious Diseases, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12879-020-05500-x
Mustofa, F. L., Rafie, R., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 625–633. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.372
Nabarro, L. E., McCann, N., Herdman, M. T., Dugan, C., Ladhani, S., Patel, D., Morris-Jones, S., Balasegaram, S., Heyderman, R. S., Brown, M., Parry, C. M., & Godbole, G. (2022). British infection association guidelines for the diagnosis and management of enteric fever in England. Journal of Infection, 84(4), 469–489. https://doi.org/10.1016/j.jinf.2022.01.014
Naveed, A., & Ahmed, Z. (2016). Treatment of Typhoid Fever in Children: Comparison of Efficacy of Ciprofloxacin with Ceftriaxone. European Scientific Journal, ESJ, 12(6), 346. https://doi.org/10.19044/esj.2016.v12n6p346
Nikmah, U. (2022). Instalasi Rawat Inap Rsu Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Tahun 2020 Skripsi.
Ningrum, W. A., Febriyani, W., & Muthoharoh, A. (2022). Effectiveness Of Treatment Therapy Based On Age And Duration Of Congestive Heart Failure (CHF) Patients At Kajen Hospital, Pekalongan Regency. University Research Colloqium, 1765–1772.
Nuruzzaman, H., & Syahrul, F. (2016). Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 74–86. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.74-86
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Buku Ajar Dasar-dasar Statistik Penelitian. In Sibuku Media.
Pattatan S. 2017. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap Rumah Sakit Stella Maris Makassar Pada Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pradiningsih, A., Nopitasari, B. L., & Sari, M. (2021). Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(2), 125. https://doi.org/10.31764/lf.v2i2.5495
Pratiwi, R. I., & Anggy Rima Putri. (2022). Perbandingan Efektivitas Ceftriaxone Dan Cefotaxime Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Rumah Sakit Mitra Siaga. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), 8–13. https://doi.org/10.51352/jim.v8i1.461
Putri, L. A., Desiani, E., & Prasetya, H. B. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Dengan Metode Atc/Ddd Di Rsi Pku Muhammadiyah Pekajangan. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 31–37. https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.885
Putri Widya Arsia Riadi, E., & Ananto Cahyoajibroto, M. (2023). Laporan Kasus?: Seorang Laki-Laki 30 Tahun Dengan Demam Tifoid. Continuing Medical Education, 167–176.
Quraisy, A., & Madya, S. (2021). Analisis Nonparametrik Mann Whitney Terhadap Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Variansi: Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research, 3(1), 51–57. https://doi.org/10.35580/variansiunm23810
Rahimi, A., Tarigan, A. I., & Lubis, A. (2022). Penatalaksanaan Pasien Demam Tifoid Rawat Inap Di Rsud H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 3(1), 39–42. https://doi.org/10.34012/jkpi.v3i1.1778
Rahmatullah, S., Permadi, Y. W., & Ningrum, W. A. (2023) Manajemen Farmasi Rumah Sakit untuk Mahasiswa Farmasi, 1-8. Penerbit Deepublish. Yogyakarta.
Ramada, G. A. (2021). Karakteristik Penderita Demam Tifoid Pada Anak Di RSU Karsa Husada-Kota Batu. Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 97.
Ramaningrum, G., Anggraheny, H. D., & Putri, T. P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian demam tifoid pada anak di RSUD Tugurejo Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang, 10(2), 1–8.
Rampengan, N. H. (2016). Antibiotik Terapi Demam Tifoid Tanpa Komplikasi pada Anak. Sari Pediatri, 14(5), 271. https://doi.org/10.14238/sp14.5.2013.271-6
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. 1st edn. Yogyakarta: Parama Publishing
Rizki Hardiyan, Yudi Sukmono, & Willy Tambunan. (2021). Hubungan Pengetahuan, Pelatihan, Penggunaan APD dan Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja pada Proses Pengelasan di PT. Barokah Galangan Perkasa. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 5(1), 9–16.
Rosa Nian Shakila, R. R. R. (2020). Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 224–237. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i2.1689
Sari, A. N. (2020). Penatalaksanaan Holistik pada Pasien Anak dengan Demam Tifoid Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Medula, 10(3), 415–422. http://journalofmedula.com/index.php/medula/article/view/89
Sari, G. P., Artini, K. S., & Wardani, T. S. (2023). Efektivitas Antibiotik Pasien Demam Tifoid Rawat Inap Di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Tahun 2022. Parapemikir?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(3), 328. https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5379
Sintiawati, R., Permadi, Y.W., Fitriyani, Ningrum, W. A., (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Dan Analisis Efektivitas Biaya Pada Pasien Pediatri Dengan Demam Tifoid Di RSUD Kraton Pekalongan Tahun 2018-2019. FARMASISAINS.1-9.
Sugiyono. 2014. Merode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, I. G. A. N. D., Adi Jaya, M. K., & Swastini, D. A. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Tifoid Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali dengan Metode Gyssens dan ATC/DDD. Jurnal Farmasi Udayana, 9(1), 37. https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i01.p06
Sultan, R., Mohamad, S., Kota, A., Rizka, G. H., Nansy, E., Susanti, R., Farmasi, P., Kedokteran, F., & Pontianak, U. T. (2015). Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi pada usus halus yang di transmisikan melewati makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh besar di Indonesia , kasus demam tifoid menunjukkan kecendrungan meningkat dar. RSUD Sultan Syarif.
Sunaryani, R., Mukaddas, A., & Tandah, M. R. (2019). Perbandingan Efektivitas Antibiotik Golongan Sefalosporin Generasi Ketiga Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 58–62. https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.852
Suparyanto dan Rosad. (2020). Manajemen Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupate Pangkep. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248–253.
Suryam Dora, D. (2017). Studies On Variation In Milk Production And It's Constituents During Different Season, Stage Of Lactation And Paruty In Gircows M.V.Sc D Suryam Dora Livestock, 6–18.
Syifa S Mukrima. (2023). Diagnosis dan Tatalaksana Demam Tifoid pada Anak. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 6(1), 6–32. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10559/BAB II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Tan, H. T. & Rahardja K. 2015. Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi VII.Jakarta: PT. E Elex Media Komputindo.
Tuloli, T. S. (2017). Cost-Effectiveness Analysis Terapi Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim Pada Pasien Tifoid di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Jurnal Entropi, 12(1), 97–103. https://media.neliti.com/media/publications/277411-cost-effectiveness-analysis-terapi-antib-6014239e.pdf
Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62. https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2281
Wildan, U. A. H., & Roekmantara, T. (2018). Perbandingan Efektivitas Penggunaan Ceftriaxone dengan Cefotaxime pada Pasien Demam Tifoid Anak Berdasarkan Lama Rawat Inap di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung 2016-2017 Effectiveness Comparison Between Ceftriaxone And Cefotaxime On Children Patients With. Prosiding Pendidikan Dokter, 343–350. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13010/pdf
Williams, R. (2016). Patient safety. Nursing Management, 23(1), 19. https://doi.org/10.7748/nm.23.1.19.s20
Yan Marvellini, R., & Tesalonika Bunga Ria Sagala, F. (2020). Gambaran Efektivitas Seftriakson Dan Sefotaksim Pada Pasien Demam Tifoid Usia 5 – 19 Tahun Di Rsud Bekasi Periode Januari 2019 -Desember 2019. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(2), 1020–1024. https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i2.2036
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |