Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KG1P0A0 HAMIL 36 MINGGU DI DESA COPRAYAN KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Ana Devi Arsih, Siska Yuliana


Kata Kunci   :Asuhan Keperawatan Maternitas

BAB IrnPENDAHULUANrnrn1. Latar BelakangrnKehamilan menurut pemaparan Gyanti Ika Prihatini (2015, hal 2) adalah bertemunya sel sperma dan sel telur menjadi hidup, bertumbuh dan berkembang menjadi janin. Status emosi ibu dan kondisi fisik selama hamil memberi sumbangan yang sangat berarti bagi tumbuh kembang janin. Saat persalinan tiba, ibu sudah harus memahami apa yang terjadi dan kemungkinan yang membahayakan. Persalinan merupakan waktu penentu bagi bayi untuk mendapatkan ASI (air susu ibu) yang optimal sebagai nutrisi yang memenuhi seluruh unsur gizi untuk perkembangan bayi menjadi anak sehat dan cerdas. (Hubertin Sri Purwanti).rn ASI (Air Susu Ibu) adalah cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu melalui proses menyusui. Nur Khasanah (2011, hal 47). Berdasarkan resolusi World Health Assembly (WHA) pada tahun 2001, yaitu bayi mendapat ASI eksklusif sejak dia lahir sampai umur 6 bulan, selanjutnya bisa diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Implementasi dari konvensi hak anak (convention on the rights of the child) di indonesia dituangkan dalam upaya pemberian makanan terbaik, bergizi serta pengasuhan yang optimal sebagai dasar ibu untuk menyusui (AIMI, diakses 2014), yang dipertegas dalam hak asasi manusia UU RI No.39/1999 dan UU perlindungan Anak NO.23/2002. rnBerdasarkan data penelitian World Health Organisation(WHO) di 6 negara berkembang bayi usia 9-12 bulan yang tidak disusui beresiko mengalami kematian sebesar 40%, dan angka kematian meningkat 48% pada bayi berusia kurang dari 2 bulan yang tidak mendapat ASI (Utami Roesli,2008). rnData hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 target renstra pemberian ASI pada bayi berumur 0-6 bulan sebesar 39%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi kurang dari enam bulan di indonesia sebesar 55,7% yang diberikan ASI eksklusif.rnData relevansi pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2015 di provinsi jawa tengah sebesar 61,6% lebih meningkat dibanding tahun 2014 sebanyak 60.7%, sedangkan berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan pemberian ASI Eksklusif pada kabupaten/kota pekalongan pada tahun 2015 ada 59,51%. Cakupan tertinggi adalah cilacap 83,7% dan kabupaten/kota dengan presentase pemberian ASI Eksklusif terendah adalah semarang 6,72%. Dari data yang ada di puskesmas kabupaten pekalongan 2016 didapatkan data, cakupan ASI di puskesmas kecamatan buaran terdapat 539 bayi berumur 0-5 bulan. Dari 539 bayi yang di berikan ASI Eksklusif sebanyak 91 bayi atau 14,24%, diikuti dengan puskesmas tirto II sebanyak 18 bayi atau 14,38%. Puskesmas tirto memiliki presentase terendah dari sekian banyak kecamatan yang ada di wilayah kabupaten/kota pekalongan. Dari sekian banyak kecamatan cakupan tertinggi terdapat pada kecamatan kedungwuni 1 sebanyak 211 atau 69,17%. (Data Demografi Provinsi Jawa Tengah, 2015).rnMenurut informasi yang didapatkan dari Bidan di Puskesmas Buaran banyak wanita yang bekerja khususnya bekerja sebagai karyawan swasta karena tempat tinggal mereka yang dekat dengan pabrik. Kebanyakan ibu yang bekerja tidak mau repot untuk memerah ASI jadi mereka memilih untuk memberikan susu formula. Jadi, pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Buaran ini lebih rendah dibandingkan Kecamatan lain.rnBerdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat kasus pada Ny.K G1P0A0 Hamil 36 Minggu Di Desa Coprayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan trimester III dan pemberian ASI eksklusif dikarenakan melihat dari data prevalensi ASI eksklusif yang rendah di Puskesmas Kecamatan Buaran. rnrnrn2. Tujuanrn1. Tujuan UmumrnTujuan umum penulis menyusun karya tulis ilmiah adalah penulis mampu memberikan asuhan keperawatan ibu hamil trimester III G1P0A0 untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif.rn2. Tujuan KhususrnTujuan khusus dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah:rna) Melakukan pengkajian asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rnb) Menentukan diagnosa asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rnc) Merencanakan asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rnd) Melakukan tindakan asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rne) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rnf) Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan kehamilan trimester III.rn3. Manfaatrn1. Bagi Institusi PendidikanrnKarya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menambah kepustakaan bagi program Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.rn2. Keluarga KlienrnKarya tulis ilmiah ini diharapkan keluarga dapat mendukung klien dalam proses kehamilan hingga proses persalinan.rn3. Bagi PenulisrnDengan diselesaikan karya tulis ilmiah diharapkan penulis dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diberikan dibangku kuliah dan menambah wawasan dalam proses kehamilan hingga proses pemberian ASI Eksklusif.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2017
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia