Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PARTISI N-HEKSAN dan METANOL EKSTRAK HERBA BENALU MANGGA (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923

Pengarang : Muzdalifah Isna Rosyadah, Dwi Bagus Prambudi, Nurul Aktif

Kata Kunci   :Benalu mangga, Partisi, bakteri Staphylococcus aureus, Zona Hambat.

Benalu mangga merupakan tanaman obat tradisional dengan khasiat sebagai antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri partisi n-heksan dan metanol ekstrak herba benalu mangga (Dendrophthoe petandra (L.) Miq) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus yang telah diremajakan kemudian dibuat suspensi bakteri dan dituangkan pada masing-masing cawan petri, dibagi menjadi 3 kelompok dengan 4 kali replikasi. Bahan uji antara lain ekstrak herba benalu mangga (Dendrophthoe petandra (L.) Miq)dengan konsentrasi 6% ; 6,25% dan 6,5%. Partisi n-heksan dengan konsentrasi 6% ; 6,25% dan 6,5%. Partisi metanol dengan konsentrasi 6% ; 6,25% dan 6,5%. Kontropositif yaitu kloramfenikol 2%. Kontrol negatif DMSO 1%. Data diperoleh dengan mengukur zona hambat yang terbentuk selama 24 jam. Hasil menunjukkan bahwa pada konsentrasi 6% telah mampu menghambat pertumbuhan bakteri yaitu pada ekstrak dengan rata-rata sebesar 3,13mm, partisi metaol sebesar 4,8 mm dan partisi n-heksan 4,3 mmsedangkan pada konsentrasi 6,5% ekstrak memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menghambat bakteri yaitu 8,12 mm selanjutnya partisi metanol 7,74 mm dan partisi n-heksan 7,4 mm. Golongan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri adalah Flavonoid, alkaloid, fenol, tanin, terpenoid, saponin. Saran untuk penelitian ini yaitu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap senyawa aktif fraksi meanol, fraksi n-heksan yang berpotensi sebagai antibakteri, pembuatan suatu formulasi sediaan antibakteri dari ekstrak herba benalu mangga (Dendrophthoe petandra (L.) Miq)

Referensi

-