Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Fanti Irianti, Aida Rusmariana

Kata Kunci   :teknik relaksasi otot progresif, tingkat kecemasan, penderita tuberkulosis paru

Tuberkulosis paru adalah salah satu penyakit menular yang menginfeksi meyerang pada bagian paru – paru dan bronkus. Tuberkulosis paru dapat menyebabkan perubahan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Perubahan tersebut akan mempengaruhi tingkat kecemasan penderita tuberkulosis paru dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sehingga dibutuhkan penanganan non farmakologi untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tingkat kecemasan pada penderita tuberkulosis paru di Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan sebelum – sesudah pengukuran dengan kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah penderita tuberkulosis paru usia 15-50 yang masih dalam pengobatan 0-2 minggu pengobatan di puskesmas kabupaten pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 20. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 responden pada kelompok eksperimen dan 10 responden pada kelompok kontrol. Alat ukur skala cemas menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS). Analisa data menggunakan uji Spearman rho. Hasil uji Spearman rho diperoleh ρ value sebesar 0,013< 0,05, hal ini menunjukan teknik relaksasi otot progresif efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada penderita tuberkulosis paru di Kabupaten Pekalongan. Perawat yang ada di Puskesmas sebaiknya menjadikan teknik relaksasi otot progresif sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan ketika penderita terkena penyakit tuberkulosis.

Referensi

-