Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN PANJANG TALI PUSAT DENGAN KEJADIAN LILITAN TALI PUSAT DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

Pengarang : Rini Widyawati, Sandi Ari Susiatmi, Nur Izzah Priyo

Kata Kunci   :LILITAN TALI PUSAT, PANJANG TALI PUSAT

Tali pusat merupakan bagian yang menghubungkan janin dengan plasenta. Akibat ukuran tali pusat yang panjang, pergerakan janin dalam rahim dan adanya polihidramnion memungkinkan untuk terjadinya lilitan tali pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara panjang tali pusat dengan kejadian lilitan tali pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dari ibu yang bersalin baik pervaginam maupun operasi caesar di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan tahun 2013 selama tanggal 17 April - 17 Mei 2013 sebanyak 53. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden 45. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan dan pengukuran langsung. Analisa data diolah dengan uji statistik kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil ukuran tali pusat normal (10,5%) mengalami lilitan tali pusat, dan hampir seluruh responden dengan lilitan tali pusat memiliki ukuran tali pusat yang panjang (94,5%). Pada tabel analisa bivariat dengan uji kolmogorov-smirnov didapat nilai ρ = 0,001 (ρ<α), menyatakan H0 ditolak artinya ada hubungan yang bermakna antara panjang tali pusat dengan kejadian lilitan tali pusat. Saran bagi tenaga kesehatan, ukuran panjang tali pusat maupun kejadian lilitan tali pusat memang tidak bisa dicegah sebelumnya, namun melalui pemeriksaan ANC (antenatal care) dan USG (ultrasonografi) dapat membantu dalam deteksi dini dan perencanaan penanganan yang sesuai.

Referensi

-