Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Uji Efektivitas Larvasida Nanopartikel Ekstrak Daun Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti

Pengarang : Iga Mawarni, Wirasti, Isyti'ar

Kata Kunci   :Larvasida, Larva Nyamuk Aedes aegypti, ekstrak , nanopartikel, LC50

Daun Jeruk Bali (Citrus maxima) dapat digunakan sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti karena terdapat kandungan minyak atsiri berupa limonoid berfungsi sebagai racun perut dibuat dalam bentuk nanopartikel karena dalam bentuk ekstrak daun jeruk bali memiliki efek larvasida yang masih rendah. Nanopartikel adalah suatu partikel yang berbentuk koloid atau padatan yang mempunyai diameter ukuran sekitar 10-1000 nm. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dan membedakan potensi larvasida pada nanopartikel dan ekstrak daun Citrus maxima terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Sampel penelitian 20 ekor larva Aedes aegypti instar III yang dibagi 4 perlakuan dengan 2 kontrol pada konsentrasi 0 μg/mL(kontrol negatif); 240 μg/mL; 360 μg/mL; 480 μg/mL; 600 μg/mL dan abate 200 μg/mL (kontrol positif) kemudian diamati selama 24 jam. Masing-masing uji dilakukan dengan 3 kali pengulangan pada hari yang sama. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara jumlah kematian larva pada nanopartikel dengan ekstrak daun Citrus maxima. Nilai LC50 nanopartikel ekstrak daun Citrus maxima adalah 122,667 μg/mL sedangkan nilai LC50 ekstrak daun Citrus maxima adalah 462,667 μg/mL. Data setelah diuji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan efektivitas larvasida antara ekstrak dan nanopartikel ekstrak daun Jeruk Bali dengan nilai p<0,05 yaitu p= 0,000. Kesimpulan penelitian ini yaitu dalam bentuk nanopartikel ekstrak daun jeruk bali (Citrus maxima) memiliki efektivitas larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti lebih besar dibandingkan ekstrak daun jeruk bali (Citrus maxima).

Referensi

-