Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN NIFAS POST SEKSIO SESAREA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG PADA Ny. S DI RUANG MELATI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Imroatul Azizah, Isyti'aroh


Kata Kunci   :MATERNITAS

Letak presentasi bokong merupakan presentasi janin dengan daerah bokong atau kedua kaki menjadi bagian terendah janin Reeder et al (2011). Siswishanto (2009) memaparkan bahwa penyebab terjadinya letak presentasi bokong tidak diketahui namun, faktor resiko diantaranya adalah multiparitas, hamil kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, dan panggul sempit.Kejadian presentasi bokong ditemukan sekitar 3-4% dari seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan cukupbulan (≥37 minggu). Presentasi bokong merupakan malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum umur kehamilan 28 minggu kejadian presentasi bokong berkisar 25-30% dan sebagian besar berubah menjadi presentasi kepala setelah umur kehamilan 34 minggu.rnIbu hamil dengan masalah presentasi bokong dengan berbagai pertimbangan sering dilakukan persalinan seksio sesarea. Tujuan utama persalinan dengan cara bedah saesar adalah prosedur bedah untuk pelahiran janin dengan insisi melalui abdomen atau uterus. Resiko penyerta prosedur bedah harus dipertimbangkan (Liu, 2008, h.227)rnMenurut World Health Organization (WHO) mendapatkan hasil jenis – jenis persalinan pada tahun 2012 seksio sesarea 46,7%, spontan sebanyak 43,4%, serta ekstraksivakum 10,0%, sedangkan pada tahun 2013 seksio sesaria sebanyak 65,1%, spontan (28,0%) dan dengan tindakan ekstraksivakum 6,97%. Angka persalinan dengan seksio sesarea diIndonesia cukup tinggi yaitu 30-80% dari seluruh total persalinan (Nursiana2013)rnrnBedasarkan hasil studi dokumen yang dilakukan penulis diperoleh data rekam medis di ruang melati sejumlah pasien bersalin di RSUD Kajen Januari 2015 hingga Desember 2016 yaitu 1998 pasien. Dari jumlah tersebut sebanyak 346 pasein dilakukan persalinan dengan seksio sesarea. Lima puluh enam diantaranya yang dilakukan seksio sesarea adalah indikasi bokong.rnSeorang ibu setelah melahirkan akan memasuki masa nifas. Masa nifas merupakan sebuah fase setelah ibu melahirkan dengan rentang waktu kirakira selama 6 minggu. Masa nifas (puerperium) dimulai setelah palsen takeluar setelah alat-alat kandungan kembali normal seperti sebelum hamil. Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan, secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut sebenarnya sebagian besar bersifat fisiologis.rn (Purwanti, 2012, h. 1).rnAsuhan keperawatan pada masa nifas diperlukan dalam periode ini, bertujuan meningkatkan kesejah teraan fisik dan psikologi ibu dan bayi. Sehingga dapat membentuk pola baru dalam keluarga dengan tujuan tercapainya peranan ibu dan bayi. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukana suhan keperawatan pada klien post seksio sesarea atas indikasi presentasi bokong di RSUD Kajen Pekalongan.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2016
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia