Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN ANTARA USIA, PARITAS, RIWAYAT RETENSI PLASENTA DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN RETENSI PLASENTA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

Pengarang : Miftakhul Jannah, Risqi Dewi Aisyah, Aida Rusmaria

Kata Kunci   :Usia, Paritas, Riwayat Retensi Plasenta dan Riwayat SC dengan kejadian retensi plasenta

Retensio plasenta merupakan salah satu penyebab perdarahan persalinan. Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Faktor lain yang menyebabkan retensio plasenta yaitu riwayat operasi sesar, usia, paritas, riwayat kuretase, plasenta previa, penggunaan obat-obatan (anestesi umum, magnesium sulfat), partus presipitatus, solutio plasenta, persalinan traumatis, tumor, anomali uterus, persalinan dengan pacuan, riwayat perdarahan pasca persalinan, uterus yang terlalu teregang (gemelli, hidramnion), partus lama, bekas pengeluaran plasenta secara manual, dan tidak efektif kontraksi uterus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, riwayat retensio plasenta dan riwayat SC dengan kejadian Retensio Plasenta pada ibu bersalin di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2013. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif study. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik total populasi sejumlah 641 responden. Alat pengumpulan data adalah checklist. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian retensio plasenta (p= 0,198), tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian retensi plasenta (p= 0,906), tidak ada hubungan antara riwayat retensio plasenta dengan kejadian retensio plasenta (p= 0,180) dan tidak ada hubungan antara riwayat SC dengan kejadian retensio plasenta (p= 1,000). Tenaga kesehatan, bidan khususnya diharapkan dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi pada kehamilan terutama pada ibu dengan faktor resiko terjadinya retensio plasenta.

Referensi

-