RESILIENSI WARGA BINAAN RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIA PEKALONGAN DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN HUKUM
Pengarang : Yuli Triono, Aisyah Dzil Kamalah
Kata Kunci   :Permasalahan Hukum, Resiliensi, Warga Binaan
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024
ABSTRAK
Resiliensi Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan Dalam Menghadapi Permasalahan Hukum
Yuli Triono1, Aisyah Dzil Kamalah2
Latar Belakang: Perubahan lingkungan dan perubahan situasi yang lebih berat dari sebelumnya apabila dibiarkan terlalu lama akan merusak kondisi psikologis bahkan berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Kemampuan yang harus dimiliki dalam keadaan seperti itu ialah resiliensi, yaitu usaha untuk bangkit kembali dan memperbaiki situasi sulit yang dihadapinya. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran resiliensi warga binaan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan dalam menghadapi permasalahan hukum.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Untuk pengumpulan data menggunakan simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 155 warga binaan rumah tahanan negara kelas IIA pekalongan. Tingkat resiliensi responden diukur menggunakan Resiliensi Scale
Hasil: Penelitian didapatkan hasil bahwa rata-rata usia reponden adalah 35 tahun (SD = 10,533), lama pidana rata-rata responden yaitu 2 tahun (SD = 1,728), jenis kelamin hampir seluruh responden berjenis kelamin laki-laki (94,2%). Sebagian besar responden bersetatus menikah (53,5%), dan (31%) responden berpendidikan terakhir sekolah dasar, sebagian besar responden yaitu 155 (100%) bekerja, responden residivis (31%), responden menunjukkan resiliensi resiliensi tinggi sebanyak 81 0rang (54,3%).
Simpulan: Gambaran resiliensi warga binaan rutan kelas IIA pekalongan memiliki resiliensi tinggi sebanyak (54,3%). Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada dua atau tiga tempat dalam pengambilan data sehingga data yang diperoleh lebih berfariasi dan mencukupi jumlah sampel yang dibutuhkan.
Referensi
Abdurrahman, Z.A (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Couple Resilience Pada Pasangan Dalam Mempertahankan Ikatan Perkawinan Di Ambang Garis Kemiskinan
Agarwal, N. &. (2019). Relathionsip Betwen Optimism, . International Journal of Social Science and Economic Research.
Agustina, D. (2018, Juli Jumat). Penghuni Rutan Palangkaraya Tewas Gantung Diri. Retrieved from Tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/regional/2018/07/13/penghuni-rutan-palangkaraya-tewas-gantung-diri.
Amir, M. T., & Standen, P. (2019). Growth-focused resilience: Development and validation of a new scale. Management Research Review, 42(6), 681–702. https://doi.org/10.1108/MRR-04-2018-0151
Anzani, G. F., & Susilo, R. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dan Strategi Koping Dengan Kesehatan Mental Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto.
Azani, B. (2012). Gambaran Psychological Well- Being Mantan Narapidana. Empathy , 1-18.
Azwar, B., & Abdurrahman, A. (2022). Peningkatan Resiliensi Diri Warga Binaan Dengan konseling. Consilium?: Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan, 9(2), 63. https://doi.org/10.37064/consilium.v9i2.14020
Baharuddin, M. &. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.
Bakhri, S. (2012). Perkembangan Stelsel Pidana Indonesia. Yogyakarta: Total Media.
Devi, R. R. (2015). RESILIENSI NARAPIDANA DEWASA DI LEMBAGA . NASKAH PUBLIKASI, 9.
Dll, I. M. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: yayasan Kita Menulis.
Elpinar, D. I. (2019). Hubungan Dukungan Emosional Keluarga dan Kebutuhan Spiritual dengan Tingkat Stres Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari. Jurnal Keperawatan Volume 3, 3-4.
Fawaidi, A. (2021, November 20). Kompas.com. Retrieved from Kompas.com/Regional: https://regional.kompas.com/read/2021/11/20/105048978/napi-perempuan-di-bali-mencoba-bunuh-diri-dengan-tenggak-cairan-detergen?page=all
Fijianto, D., Rejeki, H., & Aryati, D. P. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Strategi Koping Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Brebes. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.7155
Hafidah, A. N., & Margaretha, M. (2020). FAKTOR RESILIENSI KLIEN PEMASYARAKATAN DALAM PERSPEKTIF TEORI BIOEKOLOGI BRONFENBENNER: PENTINGNYA FAKTOR DUKUNGAN SOSIAL. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 2(1), 52–68. https://doi.org/10.36269/psyche.v2i1.161
Hanun, I. B. (2013). Studi Tentang Penyesuaian Diri Mantan Narapidana. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Haryanto, T. I. (2024, Februari 10). Kegiatan Warga Binaan Di Rumah Tahanan Kelas IIA Pekalongan. (Y. Triono, Interviewer)
Helmi, T. U. (2017). Self Efficacy Resiliensi. Sebuah Tinjauan Meta, 54-65.
Irfani, M. B. A., & Wibowo, P. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Residivisme Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak.
Kurniawan, E. (2024, Februari 12). Kegiatan Pembinaan Rutan Kelas IIA Pekalongan. (Y. Triono, Interviewer)
Koroh, Y. A., & Andriany, M. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Warga Binaan Pemasyarakatan Pria: Studi Literatur. Holistic Nursing and Health Science, 3(1), 64–74. https://doi.org/10.14710/hnhs.3.1.2020.64-74
Ledesma. (2014). Conceptual frameworks and research models on resilience in leadership. New York: SAGE Open. https://doi.org/10.1177/2158244014545464.
Liu, V. R. (2016). Personal resilience and coping with implications for work. 335.
Maranatha, D. R. (2023). Resiliensi Pada Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan . Journal Of Social Science Research Volume 3, 8955-8967.
Mayangsari, M. W., & -, S. (2020). Resiliensi pada Narapidana Tindak Pidana Narkotika Ditinjau dari Kekuatan Emosional dan Faktor Demografi. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 6(1), 80. https://doi.org/10.22146/gamajop.52137
Metodologi Penelitian. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.
Mosqueiro, B. P. (2015). Intrinsic religiosity, resilience, quality of life, and suicide risk in depressed inpatients. Journal of Affective Disorder, 179, 128–133.
Muiz, R. H., & Sulistyarini, Rr. I. (2015). EFEKTIVITAS TERAPI DUKUNGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PADA REMAJA PENGHUNI LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 7(2), 173–190. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol7.iss2.art4
Naben, M. Y. (2023). ESILIENSI NARAPIDANA RUMAH TAHANAN KELAS IIB . Jurnal Communicatio, Vol 6.
Nazaryadi, Adwani, and D. Ali. (2017). Pemenuhan Hak Kesehatan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Langsa, Aceh. JUSTITIA?: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 1 (157):, 157–168.
Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pardede, J. A., Rohana, T., & Sinuhaji, N. (2021). Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Window of Health?: Jurnal Kesehatan, 98–108. https://doi.org/10.33096/woh.v4i1.298
Putra, I. M. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas . Indonesian Journal of School Counseling, 35-40.
Rezania, L. I. (2021). Buku Ajar Psikologi Perkembangan. Sidoarjo: Umsida Pres.
Riley, J. R. (2012). Resilience in context: Linking context to practice and policy. New York: NY: Kluwer Academic/Plenum.
Risnawati, M. G. (2014). Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Santjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medik.
Sose, Y. K. (2021). Hubungan Strategi Koping Dengan Stres Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 6 (4), 85-90.
Sri Aryanti Kristianingsih, M. N. (2022). Stres warga binaan pemasyarakatan di masa pandemi Covid-19: Menguji peranan dukungan sosial dan orientasi budaya. jurnal Psikologi Indonesia, 86-106.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto. (2015). Stres dan Cara Menguranginya. Mataram: Universitas Mataram.
Syapitri, H. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahlimedia Press.
Tolib Efendi, J. C. (2023). Kejahatan Dan Pariwisata. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Tunliu, S. K., Aipipidely, D., & Ratu, F. (2019). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Resiliensi pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang. Journal of Health and Behavioral Science, 1(2). https://doi.org/10.35508/jhbs.v1i2.2085
Undang-undang. (2022). Pemasyarakatan. Jakarta: Republik Indonesia.
Wagnild, G. M. (2013). Development and psychometric evaluation of the Resilience Scale.
Yasmine, Imam Santoso. (2022). PERAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP NARAPIDANA DENGAN GANGGUAN JIWA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1
Yusuf, M. &. (2022). Diskriminasi Gender Dalam Promosi Jabatan. Surakarta: Azka Pustaka.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |