Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Asuhan Keperawatan Pasca Seksio Sesarea Pada Ny. M Atas Indikasi Preeklampsia Berat (PEB), Solusio Plasenta, Anemia Di Ruang Melati RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan

Pengarang : Nurofiq,

Kata Kunci   :

bab irnpendahuluanrnLatar belakangrn Data Kesehatan Maternal dan Neonatal di Indonesia (2014, h.8) memaparkan berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan, angka kematian ibu (AKI) masih tinggi yaitu mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Adapun penyebab AKI pada tahun 2010-2013 yang utama yaitu karena kasus perdarahan, yang kedua yaitu karena kasus hipertensi disusul karena kasus infeksi, partus lama dan abortus. Sedangkan target MDGs (Milenium Developmen Goals) ke-5 adalah menurunkan AKI menjadi 102 per 100.00 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Kementrian Kesehatan RI 2014).rn Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 angka kematian ibu (AKI) di Jawa Tengah mencapai 675 kasus, itu menunjukan bahwa AKI di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Data ini diperoleh dari eks karisidenan Pekalongan mencapai 197 kasus, eks karisidenan Semarang 108 kasus, eks karisidenan Solo 98 kasus, eks karisidenan Pati 86 kasus, eks karisidenan Banyumas 110, eks karisidenan Kedu 76. Adapun penyebab AKI sendiri 35,26 % karena hipertensi, 16,44 % karena perdarahan, 0,30 % karena abortus, 0,30 % karena partus lama, 42,96 % lain-lain. Data ini menunjukan bahwa banyaknya AKI di Provinsi Jawa Tengah diakibatkan karena hipertensi (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012).rn Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, angka kematian ibu (AKI) di wilayah Kabupaten Pekalongan pada tahun 2013 sebanyak 29 kasus (rangking 7 Tertinggi se-Jateng), sedangkan pada tahun 2014 mencapai 39 kasus (rangking 5 Tertinggi se-Jateng) dan tahun 2015 sampai dengan tanggal 17 Februari 2015 terdapat 4 kasus ibu meninggal (rangking 2 Tertinggi se-Jateng) (Suara Merdeka Cetak, 27 Mei 2015, h. 1).rn Pada tahun 2014 dari 39 kasus 82 % AKI di Kabupaten Pekalongan terjadi di rumah sakit. Diantaranya 12 kasus terjadi di RSUD Kraton, 7 kasus di RSUD Kajen, dan 9 kasus di RSI Pekajangan. Bahkan terjadi di puskesmas diantaranya, paling banyak didominasi di Puskesmas Sragi 2 dan Wiradesa, disusus Puskesmas Siwalan, buaran, kedungwuni 1, Wonokerto 1, Karangdadap dan Tirto 1. Meski AKI di Kabupaten Pekalongan mencapai 39 kasus. akan tetapi, jumlah tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan target ketetapan nasional yang ditentukan mencapai 102 kasus per 100.00 kelahiran hidup, tingkat provinsi sebanyak 70 kasus per 100.00 kelahiran hidup, dan tingkat kabupaten 144 kasus per 100.00 kelahiran hidup (Suara Merdeka Cetak, 27 Mei 2015, h. 1). rn Data yang didapatkan dari RSUD Kajen Ruang Melati dari bulan Maret sampai bulan Desember tahun 2014 sebanyak 1.933 pasien yang dirawat, paling banyak pasien yang ada yaitu post partus spontan sebanyak 634 pasien, post partus spontan atas indikasi preeklampsia berat sebanyak 16 pasien, seksio sesarea 531 pasien, seksio sesarea atas indikasi preeklampsia berat sebanyak 32 pasien, pasien lain sebanyak 670. Sedangkan pada tahun 2015 pada bulan Januari dari tanggal 1-10 sebanyak 58 pasien, terdiri dari post partus spontan 23 pasien, post partus spontan atas indikasi preeklampsia 1 pasien, seksio sesarea 12 pasien, seksio sesarea atas indikasi preeklampsia 2 pasien, pasien lain sebanyak 20 (Buku Register Ibu Ruang Melati RSUD Kajen 2014).rn Preeklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih (Sujiatini, Mufdlilah, Hidayat,A 2009, h. 61). Sedangkan Prawiroharjo (2009, h. 544) menyatakan Preeklampsia berat ialah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg disertai proteinuria lebih 5 g/24 jam.rn Berdasarkan masih tingginya angka kematian ibu (AKI), serta berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul Asuhan Keperawatan pasca seksio sesarea pada Ny.M atas indikasi preeklampsia berat (PEB), solusio plasenta, anemia di ruang Melati RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.

Referensi

-