Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

hubungan tingkat stres dengan kemandirian pada lanjut usia dalam pemenuhan aktivitas dasar sehari-hari di desa bebel kecamatan wonokerto kabupaten pekalongan

Pengarang : Spatika Parasdyasih, Aida Rusmariana, Siti Rofiq

Kata Kunci   :kemandirian, stres

Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan dan ketegangan emosi. Keluhan yang dirasakan pada orang yang mengalami stres adalah pemarah, cemas, sedih, pesimis, menangis, mudah tersinggung, mimpi buruk, gangguan konsentrasi dan daya ingat. Bila tidak diatasi, permasalahan tersebut akan menimbulkan gangguan sistem, timbulnya penyakit dan manifestasi klinik, serta menurunya ADL (Activities of Daily Living). ADL adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kemandirian pada lanjut usia dalam pemenuhan aktivitas dasar sehari-hari di Desa Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lanjut usia di Desa Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 390 jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling (pengelompokkan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi populasi) dengan jumlah 51 responden. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji spearman rank didapatkan hasil ρ value = 0,000. Dengan demikian ρ value (0,000) < α (0,05) sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tingkat stres dengan kemandirian pada lanjut usia dalam pemenuhan aktifitas dasar sehari-hari. Peneliti menyarankan agar lanjut usia dan keluarga dengan lanjut usia mampu meminimalisasi tingkat stres sehingga dapat mencapai tingkat kemampuan lanjut usia seoptimal mungkin.

Referensi

-