Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG ARJUNA RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Pengarang : Putri Eka Yulianti, Aisyah Dzil Kamalah

Kata Kunci   :Resiko perilaku kekerasan; tanda dan gejala resiko perilaku kekerasan; terapi relaksasi otot progresif.

Latar belakang : Resiko perilaku kekerasan adalah perilaku yang menyertai marah dan merupakan dorongan untuk bertindak dalam bentuk destruktif dan masih terkontrol. Resiko perilaku kekerasan adalah seseorang yang retan melakukan sesuatu yang dapat membahayakan dirinya, orang lain, dan lingkungan serta mengancam mental dan fisik seseorang. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tanda gejala pada pasien resiko perilaku kekerasan adalah dengan relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi progresif dapat mengurangi ketegangan otot, menurunkan laju metabolisme, meningkatkan rasa kebugaran, dan konsentrasi, serta memperbaiki kemampan untuk mengatasim stressor. Pemberian relaksasi otot progresif memiliki manfaat untuk meningkatkan teknik relaksasi yang harus dimiliki oleh pasien RPK. Tujuan : Guna mengetahui bagaimana pengaruh penerapan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus, subjek yang digunakan adalah tiga pasien di ruang Arjuna RSJD Dr. Arif Zinudin Surakarta. Hasil : evaluasi asuhan keperawatan terkait tanda gejala pada ketiga pasien sebelum dilakukan penerapan relaksasi otot progresif presentase pada tanda gejala RPK pada Tn. T adalah 0,39% pada hari pertama sampai hari ke tiga mengalami penurunan hingga persentase terakhir adalah 0,1%, pada Tn. Z hari pertama presentase tanda gejalanya adalah 0,43% sampai pada tiga hari diterapkan ROP mengalami penurunan menjadi 0,16%, sedangkan pada Tn. N pada hari petama presentase tanda gejalanya adalah 0,36% dan tiga hari selama diterapkan ROP mengalami penurunan dengan hasil akhir 0,13%. Simpulan : terdapat penurunan tanda gejala resiko perilaku kekerasan setelah dilakukan intervensi relaksasi otot progresif pada pasien di RSJD Dr. arif Zainudin Surakarta.

Referensi

-