Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN KESEHATAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DAN JANINNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Retno Aprilianti, Emi Nurlaela

Kata Kunci   :ibu hamil resiko tinggi, janin, kesehatan

Angka kematian ibu dan bayi sampai saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Upaya yang sudah dilakukan oleh Puskesmas dalam menyikapi kematian ibu dan bayi dengan memantau kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan ibu hamil risiko tinggi dan janinnya di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 48 responden. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia responden pada rentang usia 20-35 tahun yaitu 38 responden (79,2%), sebagian besar responden berpendidikan menengah yaitu 30 responden (62,5%), sebagian besar kehamilan responden merupakan paritas < 4 yaitu 45 responden (93,8%), lebih dari separuh usia kehamilan responden trimester III yaitu 26 responden (54,2%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu 37 responden (77,1%), sebagian besar indikator kesehatan ibu hamil risiko tinggi dan janinnya di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dalam kondisi normal, namun masih terdapat faktor risiko yang perlu perhatian lebih serius yaitu responden dengan usia > 35 tahun ada 10 responden (20,8%), tinggi badan <145 cm ada 5 responden (10,4%), tekanan darah ≥ 140/90 mmHg ada 5 responden (10,4%), LILA < 23,5 cm ada 8 responden (16,7%), Hb < 11 g/dl ada 10 responden (20,8%) dan kelainan letak janin ada 5 responden (10,4%). Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko tinggi kehamilan dan menindaklanjuti melalui pendidikan kesehatan, pendampingan dengan melibatkan keluarga untuk mengatasinya, dan pemantauan kesehatan ibu dan janinnya melalui kunjungan rumah secara intensif.

Referensi

-