Hubungan antara usia, paritas dan riwayat sc dengan kejadian plasenta previa
Pengarang : Esti Resti Kurnia, Nina Zuhana, Risqi Dewi Aisy
Kata Kunci   :Usia, Paritas, Riwayat SC dengan kejadian plasenta previa
Penyebab terpenting kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan 40-60%, infeksi 20-30% dan keracunan kehamilan 20-30%, sisanya sekitar 5% disebabkan penyakit lain yang memburuk saat kehamilan atau persalinan. Sebab-sebab perdarahan yang penting ialah perdarahan antepartum, salah satunya adalah plasenta previa. Banyak faktor penyebab terjadinya plasenta previa, antara lain usia ibu, paritas dan riwayat sectio caesarea. Angka kejadian plasenta previa adalah 3 % dari seluruh persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas dan riwayat SC dengan kejadian Plasenta Previa pada ibu bersalin di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2012. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di RSUD Kraton tahun 2012 sejumlah 2820. Dalam penelitian ini pengambilan sample dilakukan dengan tehnik total sampling. Alat pengumpulan data adalah checklist. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia, paritas dengan kejadian plasenta previa (p = 0,001) dan tidak ada hubungan antara riwayat SC dengan kejadian plasenta previa (p=0,219). Saran bagi tenaga kesehatan yaitu selalu mengembangkan ilmunya sehingga dapat mendeteksi dini terjadinya plasenta previa dan dapat menangani kejadian plasenta previa sesuai dengan kewenangan bidan.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |