GAMBARAN FREKUENSI NADI PADA LANSIA SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN SENAM LANSIA DI KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015
Pengarang : Risqon Baihaqi, Emi Nurlaela, Rita Dwi Hartan
Kata Kunci   :Denyut nadi, Senam lansia
Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat. Peningkatan jumlah lansia dapat mempengaruhi aspek kehidupan lansia, antara lain perubahan-perubahan fisik, biologis, psikologis, sosial, dan munculnya penyakit degeneratif akibat proses penuaan. Salah satu upaya mempertahankan kesehatan dan kebugaran lansia yaitu senam lansia. Denyut nadi merupakan indikator untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi nadi pada lansia sebelum dan setelah melakukan senam lansia di Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan Tahun 2015. Penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah 35 responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (82,9%) denyut nadi pada lansia sebelum melakukan senam lansia dalam kategori normal dan seluruh (100%) denyut nadi pada lansia setelah melakukan senam lansia dalam kategori kurang optimal. Saran agar tenaga kesehatan dapat bekerja sama dengan dan tokoh masyarakat dalam rangka memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, khususnya para lansia mengenai manfaat senam lansia guna meningkatkan kesehatan dan menjaga kebugaran lansia.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |