Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Pengaruh senam asma terhadap arus puncak ekspirasi (APE) pada pasien asma di wilayah puskesmas klego

Pengarang : Selmy Arnis Febgita Sugiyono, Dian Kartikasari

Kata Kunci   :“APE (Arus Puncak Ekspirasi)”, “Asma”, "Senam Asma”.

Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024

ABSTRAK

Pengaruh Senam Asma Terhadap Arus Puncak Ekspirasi (APE) Pada Pasien Asma Di Wilayah Puskesmas Klego

Selmy Arnis Febgita Sugiyono, Dian Kartikasari

Latar Belakang : Prevalensi asma meningkat setiap tahunnya,selain pengobatan farmakologis terdapat juga pengobatan non-farmakologis, contohnya pembiasaan aktivitas fisik seperti jogging atau senam. Untuk menjaga dan memperkuat otot-otot yang terlibat dalam mekanisme pernapasan, salah satu cara yang dapat dipraktekkan adalah melakukan senam asma. Senam asma dilakukan untuk mengetahui arus puncak ekspirasi (APE) pada pasien asma dan diukur menggunakan alat peak flow meter.
Metode :Penelitian ini menggunakanan desain penelitian desain pre eksperiment, dengan time series design Pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan asma yang berada di Wilayah Puskesmas Klego yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 20 responden.
Hasil : Rata-rata APE sebelum senam adalah 258,00 liter/menit. Setelah melakukan senam asma, rata-rata APE meningkat menjadi 279,00 liter/menit. Uji paired t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, yang berarti bahwa nilai tersebut kurang dari 0,05 menunjukan adanya pengaruh senam asma terhadap arus puncak ekspirasi pada pasien asma di Wilayah Puskesmas Klego.
Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil APE sebelum dan sesudah melakukan senam asma dengan nilai signifikan p value 0,000 <0,05. mereka dan Puskesmas disarankan untuk menyediakan program senam asma yang terstruktur dan rutin bagi penderita asma. Penderita asma disarankan untuk secara rutin mengikuti senam asma sebagai bagian dari manajemen penyakit

Kata kunci: “APE (Arus Puncak Ekspirasi)”, “Asma”, "Senam Asma”.










Undergraduate Progra in Nursing
Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

​​​​​​July, 2024



ABSTRACT

Effect of Asthma Gymnastics on Peak Expiratory Flow in Asthma Patients in the Klego Health Center Area

Selmy Arnis Febgita Sugiyono1, Dian Kartikasari2

Background: The prevalence of asthma increases every year, in addition to pharmacological treatment there is also non-pharmacological treatment, for example, habituation to physical activity such as jogging or gymnastics. To maintain and strengthen the muscles involved in the respiratory mechanism, one way that can be practiced is to do asthma exercises. Asthma exercises are performed to determine peak expiratory flow in asthma patients and are measured using a peak flow meter.
Methods: This study used a pre-experiment design research design, with a pretest-posttest time series design. Data collection using a convenience sampling technique. The sample of this study were patients with asthma who were in the Klego Health Center Region and who met the research inclusion criteria as many as 20 respondents.
Results: The average peak expiratory flow before the exercise was 258.00 liters/minute. After doing asthma exercises, the average peak expiratory flow increased to 279.00 liters/minute. The paired t-test resulted in a Sig. (2-tailed) of 0.000, which means that the value is less than 0.05, indicating the effect of asthma exercises on peak expiratory flow in asthma patients in the Klego Health Center Region.
Conclusion: There is a significant difference between the results of peak expiratory flow before and after doing asthma exercises with a significant p-value of 0.000 <0.05. Respondents and the health center are advised to provide a structured and routine asthma exercise program for asthmatics. Asthma patients are advised to routinely follow asthma exercises as part of disease management.

Keywords: Peak Expiratory Flow, Asthma, Asthma Exercise

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Afiani, I. (2017). Faktor-Faktor Yang MempengaruhiKualitas Hidup Pasien Asma Dewasa Di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak PeriodeJanuari–Juni 2015. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3(2).

Andapi, R., & Fredrika, L. (2022). Efektivitas Latihan Pernafasan Diafragma Dan Yoga Pranayama Terhadap Peningkatan Arus Puncak Ekspirasi Pada Pasien Asma di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Jurnal Ners Generation, 1(2). 

Andriyani, N., & Kartikasari, D. (2021). Literature Review?: Pengaruh Teknik Pernapasan Buteyko Terhadap Kontrol Asma. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 38–49. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.619.

Antoro, B., Ilmu, D., Stikes, K., & Lampung, M. (2015). Pengaruh Senam Asma TerstrukturTerhadap Peningkatan Arus Puncak Ekspirasi(Ape) Pada Pasien Asma.

Arifian, L., & Kismanto, J. (2018). PengaruhPemberian Posisi Semifowler Terhadap Respiration Rate Pada Pasien Asma Bronkial Di PuskesmasAir Upas Ketapang. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 1, 1-7. [Note: Since the issue number and page range are not provided, you might need to adjust the citation accordingly if additional details are available.

Bahtiar, A., dkk.,Memahami MetodologiPenelitian. (2024). Cendikia Mulia Mandiri.

Bebasari, Zibetra Sri Melati Munir Eka. (2015). Gambaran Nilai Peak expiratory Flow Rate (PEFR) Pada Pasien Asma Yang Mengikuti Senam Asma Di Pekanbaru. In Oktober (Vol. 2, Issue 2).

Brunner, & Suddarth. (2017). Keperawatan Medikal-Bedah (E. anisa Mardella (ed.); 12 ed.). PenerbitBuku Kedokteran EGC.

Dandan, J. G., Frethernety, A., & Parhusip, M. B. E. (2022). Literature Review: Gambaran Faktor-Faktor Pencetus Asma Pada Pasien Asma. JurnalKedokteran Universitas Palangka Raya, 10(2), 1-5.

Dharmage, S. C., Perret, J. L., & Custovic, A. (2019). Epidemiology of asthma in children and adults. Frontiers in pediatrics, 7, 246

Dinas Kesehatan. (2023). Data Penderita Asma di Kota Pekalongan.

Djajalaksana, Susanthy. (2020). Senam Asma. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Fajri, N., Susilaningsih, E. Z., & Wulanningrum, D. N. (2017). Upaya Pencegahan Kekambuhan Asma Pada Anak. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fitri, K., & Kartikasari, D. (2021). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Gambaran Tingkat Kontrol Asma Pada Pasien Asma: Literature Review. Seminar Nasional Kesehatan, 5(1), 1016–1022.

Global Strategy for Asthma Management and Prevention. (2023). www.ginasthma.org 

Harokan, A., & Wahyudi, A. (2023). AnalisisPengaruh Aktivitas Fisik Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian. Jurnal'AisyiyahMedika, 8(2).

Kadek, I., Wijaya, A., Mertha, M., Rasdini, G. A., Studi, P., Terapan, S., Poltekkes, K., & Denpasar, K. (2020). Pernapasan Buteyko Dan Arus PuncakEkspirasi Pada Pasien Asma. Jurnal GemaKeperawatan, 13(2).

Kartikasari, D., Jenie, I. M., & Primanda, Y. (2019). Latihan Pernapasan Diafragma Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (Ape) Dan Menurunkan Frekuensi Kekambuhan Pasien Asma. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 53–64. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.691

Kusuma, Erik, and Bayu Herlambang, ‘PengaruhSenam Asma Terhadap Kemampuan PernapasanPenderita Asma Di Poli Asma RSUD Bangil’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 15.1 (2020), 90–99 https://doi.org/10.30643/jiksht.v15i1.89

Litanto, A., & Kartini, K. (2020). Kekambuhan Asma Pada Perempuan Dan Berbagai Faktor Yang Memengaruhinya: Sebuah Tinjauan. JurnalBiomedika dan Kesehatan, 4(2), 79-86. 

Lyvia, A. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Perilaku Merokok Dengan Risiko Obstructive Sleep Apnea Pada Pegawai Fakultas KeguruanDan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Masriadi, Baharuddin A, Samsualam. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan Kedokteran Dan Keperawatan. cetakan pe. ed. Ari M@ftuhin. Jl.Man 6 No.74 Kramat Jati Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Mikkelsen, B. (2022). The Global Asthma Report 2022. In International Journal of Tuberculosis and Lung Disease (Vol. 26). International Union Against Tuberculosis and Lung Disease. https://doi.org/10.5588/ijtld.22.1010

Mulyono Herlambang, T., & Senam Asma UntukMeningkatkan Fungsi Paru Penderita, E. (2022). How to cite: Efektifitas Senam Asma UntukMeningkatkan Fungsi Paru Penderia Asma di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh. 7(5).

Nofita, D., & Kartikasari, D. (2021). Literature Review?: Hubungan Tingkat Kontrol Asma Dengan Kualitas Hidup Penderita Asma. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 1398–1406.https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.842

Nursalam. 2020. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. edisi 5. ed. Lestari Peni Puji Suslia Aklia. Jln Raya Lenteng Agung No.101 Jagakarsa , Jakarta Selatan 12610: Salemba Medika

Puspitosari, Dyah Pertiwi (2020) Pengaruh Senam Asma Terhadap Peningkatan Arus PuncakEkspirasi (APE) dan Peningkatan Kualitas Hidup pada Komunitas Madupahat di Balkesmas Wilayah Semarang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 

Putri, Vita Marischa, ‘Gambaran Tingkat Stress Pada Pasien Asma Di RSI Sultan Agung Semarang’ (Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2023)

Rikesdas. (2018). Prevalensi Asma Pada Penduduksemua Umur Menurut Provinsi.

Ritonga, D., Studi Keperawatan, P., Kedokteran, F., Tanjungpura, U., & Hadari Nawawi, J. H. (2018). Pengaruh Senam Asma Terhadap PeningkatanKekuatan Otot Pernafasan (Arus PuncakEkspirasi) Pada Penderita Asma Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam Pontianak Timur Effect Of Asthma Gymnastics On Muscle Strength Enhancement Respiratory (Peak Expiration Flow) In Asthma Patient Productive Age In The Work Area Kampung Dalam East Pontianak.

Sari, N. K. (2017). Pengaruh Senam Asma TerhadapPeningkatan Arus Puncak Ekspirasi (APE) Pada Pasien Asma Tahun 2017. STIKes Perintis Padang.

Sucipto Cecep Dani. 2020. Metodologi Penelitia Kesehatan. cetakan pe. Jatirejo 58B RT07/RW21 Sendangadi, Mlatti, Sleman, Yogyakarta, 55285: Gosyen Publishing.

Sudrajat, & Nisa, K. (2016). Efektifitas Senam Asma untuk Meningkatkan Fungsi Paru Penderita Asma. Majority , V (4), 4.

Sutrisna, M., Lestari, S., & Rahmadani, E. (2021). TheRelationship Between Smoking And Quality OfLife In Broncial Asthma Patients. JurnalKesehatan Saintika Meditory, 4(1), 148-155.

Tambun, I. W., & Hulfian, L. (2022). PeningkatanVolume Oksigen Maksimum (Vo2 Max) Pada Lansia Dengan Senam Orhiba. Jurnal Porkes(Jurnal Pendidikan Olahraga Kesehatan & Rekreasi), 5(2), 490-497.

Umara Annisaa Fitrah., dkk. (2021). KeperawatanMedikal Bedah SISTEM RESPIRASI (Ronal Watrianthos (ed.)). Yayasan Kita Menulis.

Utama, S. Y. A. (2018). Buku Ajar KeperawatanMedikal Bedah Sistem Respirasi (B. M & I. Fatria(Ed.);1 ed.). Deepublish Grup penerbitan CV Budi Utama.

Wafiq, R., Azizah, N., & Kartiyani, T. (2023). AplikasiSenam Asma Pada Pasien Dengan KondisiRiwayat Asma Application Of Astma Exercises In Patients With Asthma History Conditions.

Wahyuni, T., Kardiatun, T., Ariyanti, S., Khairillah, Y. N., Sutikanti, & Sukartina. (2023). Pengalamanperawatan keluarga dalam mencegah kekambuhanpenyakit asma pada anak di Puskesmas SanggauLedo Kabupaten Bengkayang [Family treatment experience in preventing asthma repeat in children at the Sanggau Ledo Health Center, BengkayangDistrict]. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(5), 534-538.

Widya Astuti, L. (2022). Gambaran Arus PuncakEkspirasi Pada Penderita Asma Di Wilayah KerjaPuskesmas Mujur. https://doi.org/10.556442/phasij.v2i01

Yang, Z. Y., Zhong, H. Bin, Mao, C., Yuan, J. Q., Huang, Y. F., Wu, X. Y., Gao, Y. M., & Tang, J. L. (2016). Yoga for asthma. In Cochrane Database of Systematic Reviews (Vol. 2016, Issue 4). John Wiley and Sons Ltd. https://doi.org/10.1002/14651858.CD010346.pub2

Yunus, F. (2021). Hidup Bugar Dengan Senam Asma Indonesia., UI Publishing

Zuriati, Suriya, M., & Ananda, Y. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah GangguanPada Sistem Respirasi Aplikasi Nanda NIC & NOC. In R. F. Swid (Ed.), Sinar Ultima Indah (I). Sinar Ultima Indah.