Gambaran Tingkat Depresi Lansia Yang Mengalami Penurunan Kemandirian di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Siti Kurniasih, Dafid Arifiyanto
Kata Kunci   :kemandirian Lansia, Depresi
Proses penuaan menyebabkan penurunan kekuatan otot dan kemampuan gerak lansia. Perubahan fisik dan penyakit tersebut mempengaruhi kemandirian lansia dan bergantung pada keluarga. Gangguan kemandirian lansia dapat menimbulkan depresi. Jumlah lansia di Kabupaten Pekalongan tahun 2012 sebanyak 427.785 laki-laki dan 433.581 perempuan. Puskesmas Wonopringgo memiliki jumlah lansia dengan kemandirian B dan kemandirian C sebanyak 491 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat depresi lansia yang mengalami penurunan kemandirian di wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah lansia usia 60 tahun ke atas yang mengalami penurunan kemandirian di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Alat pengumpulan data adalah Hamilton Rating Scale for Depression (HRS-D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42% tidak depresi, 34% depresi sedang, 18 % depresi ringan dan 6% depresi berat. Hasil penelitian ini merekomendasikan pada petugas kesehatan untuk melibatkan keluarga dalam memberikan perawatan dan dukungan bagi lansia yang mengalami penurunan kemandirian.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |